Pasutri Jatuh ke Irigasi Musi Rawas

Sulastri Mimpi Diminta Beri Kelapa di Makam Orang Tua, Korban Tewas Jatuh ke Irigasi Lakitan Mura

Sebelum meninggal dunia tenggelam jatuh ke Irigasi Lakitan Musi Rawas, Sulastri sempat mimpi diminta beri kelapa di makam orang tua.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EKO MUSTIAWAN
Sebelum meninggal dunia tenggelam jatuh ke Irigasi Lakitan Musi Rawas, Sulastri sempat mimpi diminta beri kelapa di makam orang tua. Suasana di rumah duka dan lokasi irigasi tempat korban tenggelam, Kamis (20/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Sebelum meninggal dunia tenggelam jatuh ke Irigasi Lakitan (Berantas) Musi Rawas,  Sulastri (45), sempat mimpi diminta memberikan kelapa di makam orang tuanya.

Cerita ini diungkap Sekretaris Desa (Sekda) Jambu Rejo, Rujito, Kamis (20/7/2023) sore sekira pukul 17.00 WIB mengutip keterangan dari suami korban.

Warga Dusun 2 Desa Jajaran Baru Kecamatan Megang Sakti tersebut tewas usai jatuh dan tenggelam di Sungai Irigasi Lakitan (Sungai Berantas, pada Kamis (20/7/2023) pagi sekira pukul 10.00 Wib.

Rujito menyampaikan, berdasrakan keterangan dari suaminya, Supriyanto saat di rumah duka, bahwa sebenarnya kemarin (Rabu), mereka sudah berziarah ke makam orang tuanya.

"Kemarin, mereka itu sudah berziarah ke makam orang tuanya," kata Rujito kepada Sripoku.com, Kamis (20/7/2023) sore.

Baca juga: Kronologi Pasutri Jatuh Ke Irigasi Musi Rawas, Terpeleset Tak Sengaja Tarik Gas Motor

Namun, malamnya korban bermimpi diminta untuk memberikan kelapa di makam orang tuanya.

Akhirnya, korban dan suaminya kembali berziarah ke makam orang tuanya di Desa Jambu Rejo.

"Korban mimpi disuruh ngasih kelapa di makam orang tuanya, kemudian mereka balik lagi untuk ziarah," jelasnya.

Informasinya juga disampaikan oleh warga yang ikut bertakziah ke rumah duka di Dusun 3 Desa Jambu Rejo Kecamatan Sumber Harta.

"Itu informasi dari warga yang bertakziah dan suaminya yang menyampaikannya," ungkapnya.

Diceritakan Rujito, mereka berziarah ke makam orang tuanya di Desa Jambu Rejo hanya berdua pada Kamis (20/7/2023) pagi.

Korban atas nama Sulastri dan suaminya, Supriyanto warga Desa Jajaran Baru Kecamatan Megang Sakti, ke Desa Jambu Rejo untuk ziarah ke makam orang tuanya.

"Mereka ini dulunya memang warga Jambu Rejo, tapi menetap di Desa Jajaran Baru," katanya.

Setelah selesai ziarah, sekira pukul 10.00 Wib, keduanya pulang menggunakan sepeda motor dan melewati jalan tanggul Sungai Berantas.

"Lokasi Sungai Berantas dengan makam hanya sekitar 25 meteran saja. Saat itu kondisi jalan licin, kemudian keduanya kepeleset dan jatuh," jelasnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved