Kumpulan Contoh Judul Skripsi Perbandingan Mazhab Terbaru 2023, Serta Metode Penelitian

TRIBUNSUMSEL.COM- Berikut ini beberapa contoh judul skripsi untuk Skripsi Jurusan Perbandingan Mazhab metode kuantitatif dan kualitatif.

Bagi kalian yang sekarang sedang menempuh semester akhir, khususnya yang akan meraih gelar S.H dengan konsentrasi Perbandingan Mazhab

Lulusan jurusan Perbandingan Mazhab kerap mengambil perananan sebagai istimbath hukum dan ahli mengayomi masyarakat di bidang hukum.

Baca juga: Kumpulan Contoh Judul Skripsi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Berikut ini kumpulan judul skripsi jurusan Perbandingan Mazhab yang bisa kamu jadikan referensi atau bahan pertimbangan kamu dalam menetapkan judul skripsi kamu.

1. Kewenangan Hakam Tentang Perceraian Dalam Perkara Syiqaq (Studi Komparatif Pendapat Imam Syafi’I Dan Imam Malik)
2. Posisi Duduk Tasyahhud Pada Shalat Shubuh (Studi Komparatif Imam Asy-Syafi’I Dan Imam Ahmad Bin Hambal )
3. Status Hukum Pemberian Zakat Bagi Ibnu Sabil Yang Kaya Di Tempat Asal (Studi Komparatif Antara Imam Kamal Al-Din Muhammad 861 M Dan Imam Nawawi 1277 M)
4. Status Hukum Perkawinan Isteri Yang Memiliki Suami Mafqud Menurut Imam Hanafi Dan Imam Malik
5. Penentuan Titik Akurasi Arah Kiblat Menurut Imam Ibn Rusyd dan Imam An-Nawawi (studi kasus di kec. Sungai kanan kab. Labuhanbatu selatan
6. Peran Istri dalam Pencari Nafkah Utama Dalam Keluarga Pespektif Tokoh Adat dan Tokoh Utama (studi kasus kecamatan kabanjahe kabupaten karo)
7. Mengembalikan kembalian dengan sistem Mu’athoh Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif (studi kasus di kecamatan medan tembung)
8. Kewajiban Membayar Zakat Hasil Tanah Sewa (Studi Komparatif Imam Abu Hanifah Dan Imam Ahmad Bin Hanbal)
9. Mahar Jasa Menurut Imam Abu Hanifah (W. 150 H / 767 M) Dan Imam Al-Syafi’I (W. 204 H /819 M) Analisis Terhadap Mengajarkan Al-Quran Sebagai Mahar Dalam Perkawinan
10. Muallaf Sebagai Mustahik Zakat (Komparatif Antara Imam An-Nawawi Dan Imam Ibnu Qudamah)
11. Prosedur Perceraian Di Indonesia Dan Malaysia (Studi Komperatif Undang-Undang No.1 Tahun
12. Melakukan Akad Nikah Melalui Video Call Perspektif Tokoh Nahdhatul Ulama dan Tokoh Muhammadiyah (Studi Kasus di kecamatan secanggang kabupaten langkat)
13. Hukum Utang Piutang Bersyarat Antara Petani dan Tauke Padi Menurut Tokoh Al-Washliyah dan Tokoh Muhammadiyah di Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara
14. Hukum Jual Beli Anjing Dalam Perspektif Hukum Islam (Analisis Perbandingan Terhadap Pendapat Imam Hanafi dan Imam Asy-Syafi’i
15. Hukum Akad Nikah Melalui Media Virtual Conference Di Masa Pandemi (Studi Komperatif Mazhab Imam Hanafi Dan Syafi’I)
16. Hukum Jual Beli Air Susu Ibu (Asi) Pendapat Imam Al-Kasani (Hanafiyah) Dan Imam Al-Khatib Asy-Syarbini (Safi’Iyah)
17. Hukum Memakan Daging Landak (Study Komparatif Antara Imam Syafi’I Dan Imam Ahmad Bin Hanbal)
18. Hukum Mengeluarkan Zakat Mal Bagi Orang Yang Sudah Meninggal Dunia, Studi Komparatif Antara Al-Sarkhasi Dan Ibnu Hazm
19. Menggunakan Obata PEnunda Haid Bagi Yang Melaksanakan Ibadah Haji Menuru PEndapat Imam Yusuf Al-Qordawi dan Syekh Ibn Al-Utsaimin 
20. Aktivitas Masyarakat Dalam Berziarah dan Berdoa disisi Kubur Perspektif Tokoh Muhammadiyah dan Al-Washliyah (studi kasus di kecamatan Barus)

Baca juga: Kumpulan Contoh Judul Skripsi Jurusan Akuntansi Keuangan Terbaru Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Pada dasarnya, metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan cara dan tujuan tertentu.

Artinya, kegiatan penelitian perlu dilakukan berdasarkan standar ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, sistematis, dan empiris.

Untuk mendapatkan dan menjabarkan data, ada beberapa metode yang bisa kamu pilih.

1. Metode Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan sebuah penelitian sosial yang di dalamnya menggunakan informasi yang cukup relevan dengan interpretasi hasil tersebut.

Jenis penelitian ini biasanya menggunakan dokumen dan wawancara untuk menarik kesimpulan tentang penelitian.

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang luas dan mendalam tentang suatu masalah, merinci suatu masalah yang diteliti.

2. Metode Kuantitatif

Kuantitatif digunakan untuk meneliti populasi atau sampel dengan menggunakan alat ukur atau instrumen penelitian, analisa data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah dibuat.

Umumnya, metode kuantitatif terdiri atas metode survei dan metode eksperimen.

Biasanya, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara atau kuesioner.

Kumpulan Judul Skripsi Lainnya, KLIK