Anak Dianiaya Orang Tua di Palembang
Klarifikasi Keluarga Soal Viral Chat Anak Ngaku Dianiaya Orang Tua di Palembang: Masalahnya Selesai
Keluarga angkat bicara terkait viral postingan TikTok yang memposting isi chat seorang anak mengaku dianiaya orang tua di Palembang.
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Keluarga angkat bicara terkait viral postingan TikTok yang memposting isi chat seorang anak mengaku dianiaya orang tua di Palembang.
Donce salah satu keluarga anak mengaku dianiaya orang tua di Palembang mengatakan, permasalahan yang terjadi kini sudah selesai.
Diketahui, Donce adalah orang yang memposting chat berujung viral tersebut.
"Iya itu keluarga yang mengalami, dan korban tidak mau diperpanjang lagi," katanya saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Sosok Rosmalinda, Istri Sekda Ogan Ilir ASN Setahun Tak Ngajar Tapi Dapat Sertifikasi, Kini Dimutasi
Kata Donce, saat ini kerabatnya yang mengaku dianiaya kini sudah pulang ke rumah orang tuanya.
"Dia sekarang sudah dalam keadaan baik-baik saja," ujarnya.
Dia juga mengatakan masalah yang dialami oleh kerabatnya yang masih kuliah semester akhir ini sudah selesai.
"Gini, untuk masalahnya sudah selesai, udah saling memaafkan dan udah pulang kerumahnya juga yang bersangkutan," tutupnya.
Sebelumnya viral di media sosial pengakuan seorang anak dianiaya orang tuanya di Palembang.
Video tersebut viral diunggah akun TikTok @randomgais, Senin (17/7/2023) dan memperlihatkan isi percakapan korban dengan salah salah satu kerabatnya.
Dalam isi percakapan tersebut seorang wanita menceritakan tindak kekerasan yang dialaminya.
Dia mengaku diusir orangtuanya dari rumah karena terlambat masak nasi.
"Cek (panggilan untuk kakak perempuan di Palembang) diusir dari rumah," tulis pesan korban.
"Kenapa cek," balasnya.
Tak hanya diusir, wanita tersebut juga mengaku dianiaya oleh orangtuanya hanya karena hal sepele.
Dia mengaku sampai ditendang hingga ditonjok orangtuanya.
Beredar isi chat anak menjadi korban menganiayaan orangtua di Palembang. (TikTok@randomgais)
"Telat masak nasi olehnya cek lagi mandi, pas pulang ayah ibu lapar, perut cek ditendang ibu demi Allah sakit banget, badan ditonjok sakit banget," jelas korban.
Lebih lanjut, dalam percakapan itu pula si korban mengirimkan foto bukti kondisi tubuhnya yang dianiaya orang tua.
Tampak pula foto tangan korban memar akibat dianiaya sang ibu.
"Badan cek cakaran ibu semua," ucap korban.
"Jadi cek dimana sekarang," tanya kerabat.
Korban lantas mengatakan dirinya saat ini tengah berada di tempat keluarga.
Korban mengaku takut kembali ke rumahnya karena takut disiksa.
"Ini dirumah yuk irma, takut cek pulang nanti gimana kalau tewas ditempat," ucap si korban.
"Dua suami istri tidak mikir lagi menyiksa," sambungnya.
"Kirain kekerasan cuma ada di tv, ternyata didunia nyata emang ada orangtua yang seperti ini dikeluarga sendiri gara-gara hal sepele," tulis pengunggah.
Unggahan itu pula sontak menyita perhatian publik hingga tak sedikit yang menyarankan korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.
"Dimano lokasinya, buat laporan ke spkt gek kito bantu up" tulis akun @Rizky
"Harus buat laporan" tulis akun @Nuzul
"Visum laporkan" tulis akun lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.