Berita Pusri
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pusri Sosialisasi Tata Niaga Pupuk Bersubsidi kepada Petani
Pusri memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyalurkan pupuk Urea dan NPK bersubsidi di beberapa wilayah yang sudah ditetapkan pemerintah.
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Dalam rangka mewujudkan tercapainya swasembada pangan nasional, PT Pusri Palembang menggelar focus group discussion (FGD) Tata Niaga Pupuk Bersubsidi yang dibuka langsung oleh Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
Acara ini berlangsung di Graha Pupuk Sriwidjaja Palembang yang juga dihadiri oleh Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri, KombesPol. Eka Mulyana, SVP Perencanaan & Manajemen PSO PT Pupuk Indonesia (Persero), R.Eric Juliana Rachman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, Catur Agus Dewanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kabupaten Pesisir Barat, Unzir, SP, Kepala Seksi Pupuk dan Kepala Bidang PSP Dinas Pertanian Provinsi Sumsel,serta PPL dan Petani dari Kabupaten Pringsewu, Pesisir Barat dan Provinsi Sumsel.
"Pusri berkomitmen untuk terus mendorong tranformasi bisnis yang digaungkan BUMN serta PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding dari Pusri," ujar Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh.
Lanjut dia, dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan swasembada pangan nasional, serta guna mempererat hubungan antara Pusri dengan stakeholders khususnya penyuluh pertanian dan petani tentunya kami sangat mendukung kegiatan FGD ini guna tercapainya tujuan bersama.
Pusri memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyalurkan pupuk Urea dan NPK bersubsidi di beberapa wilayah yang sudah ditetapkan pemerintah.
Guna mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berupaya meningkatkan pengawasan salah satunya dengan berkoordinasi dengan pihak terkait serta memastikan bahwa petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi wajih tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) dan menggarap lahan maksimal dua hektar, hal ini berdasarkan Persyaratan dalam Permentan No. 10 Tahun 2022.
“Kami tentunya mendukung upaya pemerintah untuk memperbaiki Tata Kelola Pupuk Bersubsidi melalui digitalisasi dalam pendistribusian dan penebusan pupuk bersubsidi serta penerima pupuk subsidi yamg tepat sasaran. Dengan tujuan bersama yaitu menjadikan sektor pertanian lebih inovatif dan adaptif terutama dengan perubahan zaman serta kemajuan teknologi," tegasnya.
Baca juga: Pusri Raih Penghargaan AREA Award 2023, Mampu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pulau Kemaro
Baca juga: Program UREA Pusri Mampu Tingkatkan Empowerment Masyarakat
Melalui sharing knowledge yang disampaikan oleh Kombes Pol. Eka Mulyana dan R. Eric Juliana Rachman, diharapkan pernyuluh pertanian dan petani dapat mengetahui aturan mengenai tata niaga pupuk bersubsidi.
Sebagai langkah percepatan membangun ekosistem pertanian yang lebih efektih dan efisien.
Ditambahkan Tri bahwa komitmen Pusri dalam menjaga ketahanan pangan nasional, yaitu dengan senantiasa menciptakan produk-produk inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan petani.
Beberapa produk unggulan dan hasil dari tim riset Pusridiantaranya urea, produk samping dan juga NPK.
"Pusri juga memiliki produk inovasi atau NPK Customize seperti pupukNPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-274 untuk komoditi sawitserta pupuk special komoditi yaitu NPK Kopi dan NPK Singkong,"ungkapnya.
Baca berita menarik lainnya di google news
Berita Pusri
Berita Pusri Terupdate
Swasembada pangan nasional
Tata niaga pupuk bersubsidi
Tribunsumsel.com
Puluhan Pelajar Antusias Ikuti Program RBS Studentpreneur Pusri, Cetak Wirausaha Muda |
![]() |
---|
SRINOVA 2025 Hadirkan 1637 Inovasi, Dorong Budaya Inovasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Insan Pusri Hadirkan 1637 Inovasi, Dorong Budaya Inovasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Pusri Gelar Pengobatan Gratis di Kampung Sehati |
![]() |
---|
Pusri Gelar Panen Raya di Bangka Selatan, Dorong Swasembada Pangan |
![]() |
---|