Berita Voli
4 Sorotan Kekalahan Indonesia Atas Thailand di AVC Challenge Cup, Cedera Penghalang Rekor Impresif
Langkah Timnas Voli Indonesia dalam ajang AVC Challenge Cup 2023 terhenti dibabak perempat final.
TRIBUNSUMSEL.COM - Langkah Timnas Voli Indonesia dalam ajang AVC Challenge Cup 2023 terhenti dibabak perempat final.
Hal tersebut terjadi setelah Indonesia kalah dari Thailand dengan skor 2-3 (20-25, 27-25, 25-20, 16-25 dan 12-15) pada pertandingan yang digelar di Hall 1 University of Taipei.
Kekalahan Indonesia dari Thailand ini menghadirkan sejumlah sorotan, berikut di antaranya:
1. Rekor Impresif Putus
Kekalahan dari Thailand ini membuat rekor impresif Rivan Nurmulki dkk putus.
Timnas Voli Putra sebelum bertemu Thailand ini selalu menang dalam setiap laga yang dijalani semenjak tampil di SEA Games 2023.
Di SEA Games Indonesia mendapatkan medali emas setelah menyapu bersih kemenangan tanpa melewatkan satu set pun.
Kemenangan apik itu mampu dilanjutkan di dua laga di pool F AVC Challenge Cup 2023, saat menghadapi Sri Lanka dan Bahrain.
Farhan Halim dan koleha sukses menang meski tak bisa menjaga menjaga rekor clean sheetnya.
Di laga pertema Farhan Halim menang dari Srilanka dengan skor 3-1, dan laga kedua menang dari Bahrain 3-2.
Hasil apik itu berlanjut saat berjumpa Kazakhstan di babak 12 besar di mana tim Asia Tengah itu dibabat 3-0 langsung.
Sayang, rangkaian hasil kemenangan sejak tampil di SEA Games itu tak bisa dilanjutkan saat bertemu dengan sesama wakil Asia Tenggara, Thailand.
Setelah melalui pertandingan yang ketat nan sengit, Thailand akhirnya keluar sebagai pemenang secara dramatis lewat permainan lima set selama 2,5 jam.
2. Thailand Makin Mendominasi Rekor Pertemuan
Kemenangan yang diraih Thailand ini sekaligus membuat tim negeri gajah putih itu semakin mendominasi rekor pertemuan dengan Indonesia.
Hasil itu membuat Thailand selalu menang di tiga pertemuan terakhir saat berjumpa Indonesia.
Dua pertemuan sebelum perempatfinal AVC Challenge Cup 2023 ini terjadi pada 2019 lalu di kejuaraan Asia 2019 lalu.
Di turnamen itu, Thailand memukul dua kali Indonesia. Pertama saat fase grup di mana skuad Garuda dikalahkan dengan skor 3-2, lalu di perebutan tempat ke-11 juga kalah dengan skor sama.
Secara total menurut data Volleybox, kini ada 14 pertemuan antara Thailand dengan Indonesia, di mana Thailand memenangkan sembilan kali pertemuan, sedangkan Indonesia hanya lima kali.
Adapun kemenangan terakhir kali Indonesia atas Thailand yakni di ajang Asian Games 2018 di mana kala itu menang dengan skor 3-2.
Baca juga: Profil Sosok Rivan Nurmulki, Polisi yang Jadi Andalan Timnas Voli Indonesia, Jadi Lumbung Poin
Baca juga: Hasil Indonesia vs Thailand AVC Challenge Cup 2023 : Kena Comeback, Indonesia Kalah Dramatis
3. Pemain Cedera Jadi Apes
Satu penyebab biang kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand adalah faktor pemain yang cedera.
Ada dua pemain dalam skuad Jeff Jiang Jie yang mengalami cedera dan tak bisa dimainkan.
Pertama yakni Fahri Septian yang mengalami cedera otot yang didapat sejak saat jelang melawan Kazakhstan di babak sebelumnya.
Hal itu membuat kondisi Fahri yang berposisi sebagai Outside Hitter itu harus dikesampingkan Jeff Jiang Jie.
Satu pemain lain yang juga mengalami cedera adalah setter Dio Zulfikri.
Setter berusia 27 tahun itu mengalami cedera saat set pertama melawan Thailand. Akibatnya, posisinya digantikan oleh kapten Nizar Zulfikar.
Harus diakui, hilangnya dua pemain itu cukup berdampak pada pola variasi serangan yang dilakukan skuad Jeff Jiang Jie.
Opsi rotasi menjadi terbatas di tengah penampilan Thailand yang berhasil meredam serangan dari Rivan Nurmulki dan Doni Hariyono.
Ini bisa terlihat saat di set keempat ketika para pemain sudah mulai terkuras staminanya, Thailand berhasil memangfaatkan situasi itu untuk unggul jauh hingga sembilan poin dan menyamakan skor 2-2, memaksa laga berlanjut ke set kelima.
Alhasil, di set kelimapun Thailand tampil lebih baik dari Indonesia dan menuntaskan laga dengan skor 3-2 secara dramatis (20-25, 27-25, 25-20, 16-25 dan 12-15).
4. Balas di SEA V League
Meski kalah, perjuangan Timnas Voli Putra di AVC Challenge Cup 2023 ini tetap layak mendapat apresiasi yang tinggi.
Para pemain telah berjuang semaksimal mungkin untuk memenangi laga di tengah kondisi cederanya dua pemain yang tak menguntungkan.
Kekalahan dari Thailand ini bisa menjadi pemantik semangat bagi para pemain untuk terus meningkatkan level permainan.
Skuad Jeff Jiang Jie bisa membalas kekalahan ini beberapa pekan kedepan di ajang SEA Grand Prix 2023 pada akhir Juli mendatang.
Untuk diketahui, SEAVA Grand Prix 2023 merupakan turnamen voli yang diikuti oleh beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Thailand.
Untuk putaran pertama bakal berlangsung pada 21-23 Juli 2023 di Padepokan Voli Sentul, Bogor.
Sedangkan putaran kedua berlangsung pada 28-30 Juli 2023 di Manila, Filipina.
Tentu, kekalahan dari Thailand hari ini bisa dibalaskan di ajang tersebut.
Mengingat skuad Timnas voli putra Indonesia di SEAVA Grand Prix 2023 sebagian besar diisi oleh pemain yang juga turun di AVC Challenge Cup 2023.
Selain itu, pelatihnya juga sama, yakni dipegang oleh juru latih asal China, Jeff Jiang
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Voli
Indonesia vs Thailand
4 Sorotan Kekalahan Indonesia Atas Thailand
AVC Challenge Cup 2023
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
| Hasil Red Sparks Hari Ini, Megawati On Fire, Meski Kalah dari Hyundai Hillstate 3-1, Catat 22 Poin |
|
|---|
| Prediksi Indonesia vs Australia di AVC Challenge Cup 2023 : 2 Pemain Kunci, Peringkat Rivan CS Jauh |
|
|---|
| Profil Sosok Rivan Nurmulki, Polisi yang Jadi Andalan Timnas Voli Indonesia, Jadi Lumbung Poin |
|
|---|
| Hasil Indonesia vs Thailand AVC Challenge Cup 2023 : Kena Comeback, Indonesia Kalah Dramatis |
|
|---|
| Jadwal Indonesia Vs Thailand di Perempat Final AVC Challenge Cup 2023 : Rivan Tampil Gemilang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/4-Sorotan-Kekalahan-Indonesia-Atas-Thailand-di-AVC-Challenge-Cup-Cedera-Penghalang-Rekor-Impresif.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.