Timnas Indonesia

Profil Lothar Matthaus, Disebut Bakal Jadi Dirtek PSSI, Legenda Jerman, Miliki Rekor di Piala Dunia

Lothar Matthaus bakal menggantikan Indra Sjafri yang kini bakal menjadi pelatih Timnas U-20 Indonesia.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Instagram @lotharmatthaus10
Profil Lothar Matthaus, Disebut Bakal Jadi Dirtek PSSI, Legenda Jerman, Miliki Rekor di Piala Dunia 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Lothar Matthaus kini tengah menjadi perhatian publik di Indonesia.

Hal tersebut karena Lothar Matthaus disebut bakal menjadi Direktur Teknik PSSI.

Lothar Matthaus bakal menggantikan Indra Sjafri yang kini bakal menjadi pelatih Timnas U-20 Indonesia.

Diketahui Lothar Matthaus  merupakan legendar sepakbola asal Jerman.

Lothar Matthaus pernah memegang rekor yang saat ini disamai Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Diketahui, PSSI sedang mencari direktur teknik anyar untuk menggantikan Indra Sjafri, dengan sosok asal Jerman sebagai incaran.

Di antara semua legenda Jerman yang disebut oleh media, nama Lothar Matthaus paling mungkin menjadi kenyataan.

Matthaus memenuhi kriteria yang disebutkan wakil ketua umum PSSI, Zainudin Amali, yaitu sosok terkenal dan berusia 60-an tahun.

Matthaus juga sudah difollow di Instagram oleh sesama legenda sepak bola internasional, Kurniawan Dwi Yulianto.

Selain itu, ia diketahui dekat dengan Walter Zenga, eks kiper timnas Italia yang kini menjabat direktur institusi dan dan infrastruktur Persita Tangerang.

Baca juga: PSSI Bagi Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Hanya Tangani Timnas U-23 Indonesia dan Senior

Baca juga: PSSI Perpanjang Kontrak Indra Sjafri, Target Bawa Timnas U-20 Indonesia ke Piala Dunia U-20 2025

Satu lagi, ia pernah datang ke Tanah Air pada 2019, dan menyatakan tim Merah Putih seharusnya memiliki bahasa dan mentalitas yang sama dengan pemain Indonesia.

Jika semua indikasi sudah mengarah ke Matthaus, maka menjadi tugas BolaNas.com untuk memperkenalkan sang (calon) dirtek.

Matthaus merupakan pemain yang dikenal karena "umur" panjangnya, yakni berkarier di level tertinggi hingga usia 39 tahun.

Ia mencatatkan tiga digit penampilan untuk Borussia Monchengladbach, Bayern Muenchen (dua kali), dan Inter Milan.

Klub yang disebut terakhir menjadikannya opsi paling logis bagi PSSI, mengingat Erick Thohir sempat menjadi presiden di sana.

Situs sejarah sepak bola, These Football Times, menyebut Matthaus sebagai (barangkali) pesepak bola paling komplet dalam sejarah.

"Mathaus merepresentasikan gelandang komplet," tulis James Kely di These Football Times.

"Kombinasi menakutkan dari dua kaki sama hidup, kekuatan, kecepatan, kemampuan teknis, dan keahlian bola mati."

"Dia bisa tampil sebagai pemain nomor 10 (playmaker) di sepanjang kariernya, tapi juga bisa bermain lebih dalam (sweeper) yang bisa membuat penetrasi ke dalam kotak."

"Dalam bahasa sederhana, ia tak tertandingi."

Berkat kemampuan komplet itu, ia menjalani dua dekade penuh sebagai penggawa timnas Jerman (sejak bernama Jerman Barat).

Ia pernah tercatat sebagai pemain non kiper satu-satunya yang bermain di lima Piala Dunia, yaitu 1982, 1986, 1990, 1994, dan 1998.

Rekor ini kemudian disamai Rafael Marquez (Meksiko) pada 2018, juga Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada 2022.

Adapun karier kepelatihan Matthaus tak sekinclong karier bermain, dengan "cuma" pernah menangani tim semacam Rapid Vienna, Partizan Belgrade, timnas Hungaria, hingga Bulgaria.

Semoga saja publik Tanah Air bisa menantikan kolaborasi Lothar Matthaus dengan Shin Tae-yong, Indra Sjafri, serta Bima Sakti.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved