Bocah Tenggelam di Kolam Retensi Sako
Penampakan Kolam Retensi Griya Sako Asri Palembang, Tak Ada Pagar Pembatas, Bocah 4 Tahun Tenggelam
Penampakan kolam retensi Perumahan komplek Griya Sako Asri Palembang, tak ada pagar pembatas, seorang bocah 4 tahun tewas tenggelam.
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
Abizar bocah 4 tahun tersebut hanya lima menit terlepas dari pandangan ibunya, sebelum menghilang bocah tersebut terlihat masih bermain.
Datang dari Lubuklinggau bersama orang tuanya, Abizar ke Palembang bermaksud hadir acara ngunduh mantu kerabat.
"Nah jadi kejadiannya itu pas bapak-bapak pulang dari masjid terus mau makan siang, nah pas saya pulang itu saya dipanggil untuk ke atas (lt 2 rumahnya)," ujar Marbawi Pakde korban.
Setelah dipanggil ke lantai atas, dia mengaku pada waktu itulah saat terakhir dia bertamu dengan Abizar.
"Pas saya di atas itu dia sedang menangis bersama ibunya. Ibunya pas saya tanya kenapa dia nangis ibunya ngomong kalau Abizar mau manjat-manjat pagar rumah," ceritanya mengenang ponakannya tesebut.

Setelah mendengar cerita dari sang Ibu, Marbawi meminta Novi ibu dari Abizar untuk menutup pintunya agar sang anak tidak memanjat-manjat pagar.
"Sudah pintu itu ditutup, anak tersebut dibawa oleh sang ibu turun ke lantai bawah rumah ini dan diajak main di depan sinilah," ceritanya.
Pada saat dibawa ke depan, Abizar juga terlihat sangat senang, berjoget-joget karena pada saat itu ada diputar suara musik.
"Saya herannya itu kemarin ramai sekali di sini, tapi ngga ada satupun yang melihat Abizar pergi dari depan rumah ini. Cuma selang waktu 5 sampai 10 menit saja dari tolehan ibunya ini ngga lama terus anak itu sudah ngga ada," jelasnya.
Usai 5-10 menit tersebut barulah sang ibu sadar bahwa anaknya tidak ada dari pantauannya. Dia bersama warga lain lantas langsung mencari keberadaan sang anak di sekitar lokasi tersebut.
Sebelum tahu kalau anak balita tersebut tenggelam ada warga yang melihat bahwa Abizar yang mengenakan baju merah, kepala botak terlihat berjalan di lokasi tapi dia tak mengetahui arahnya kemana.
"Mungkin pas sampai di tepi kolam itu, entah dia melihat ada apa atau ada ikan atau ada kepiting, mendekat lah dia ke sana dan kita ngga ada yang tahu soal itu dia juga ngga sama anak-anak sini," ceritanya.
Tebakan awal memang sang anak tercebur ke kolam, sang Ibu Novi dan warga langsung menceburkan diri ke kolam itu untuk mencari anaknya yang hilang.
"Pas di cari dan di sisir itu ngga ada, beneran ngga ada si anak itu dari ujung sampai ujung. Dan di kolam yang tempatnya dia jatuh ini ada dua yang menceburkan diri," ceritanya.
Korban akhirnya bisa ditemukan pada pukul 20.30 WIB. Kejadian awal terjadi pada pukul 13.30 wib. Oleh karena itu kurang lebih pencariannya membutuhkan waktu 7 sampai 8 jam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.