Berita Sriwijaya FC

Profil Sosok Rio Hardiawan, Eks Kapten Tim PON Babel Kembali Gabung Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia

Gelandang Rio Hardiawan bersyukur telah resmi kembali bergabung dengan Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023.

Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Abdul Hafiz
Profil Sosok Rio Hardiawan, Eks Kapten Tim PON Babel Kembali Gabung Sriwijaya FC di Liga 2 Indonesia 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gelandang Rio Hardiawan bersyukur telah resmi kembali bergabung dengan Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023.

"Selasa kemarin nyampe Palembang dari Desa Terak, Bangka Tengah. Alhamdulillah sudah deal dengan manajemen," ungkap Rio Hardiawan, Kamis (6/7/2023). 

Eks kapten Tim PON XIX di Jabar memperkuat Babel 2016 ini berharap bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya dan memberikan kontribusi dan berprestasi pada Tim Elang Andalas ini. 

"Harapan bisa memberikan yang terbaik untuk Sriwijaya FC. Mudah-mudahan bisa berprestasi di sini," kata Rio. 

Rio Hardiawan termasuk menjadi pemain andalan Coach Nil Maizar sejak babak penyisihan putaran I hingga usainya babak delapan besar musim kompetisi Liga 2 2021 lalu, sebetulnya musim 2022 lalu masih ingin bersama Sriwijaya FC, namun PSPS lebih dulu mengajaknya. 

"Ya Rio ke PSPS 2022 bareng Afriansyah," ujarnya. 

Belum lagi Rio kemudian mendapatkan tawaran lebih dulu untuk bergabung ke Persipal Palu. Ia pun langsung terbang ke Palu. 

"Putaran kedua waktu itu masih nunggu terlalu lama, makanya ke Palu lantaran Liga kemarin kan gak jelas jadwalnya.

Persipal keburu pingin Rio cepat. Sementara yang di Palembang mau menunggu putaran pertama selesai, baru bisa ikut gabung. Makanya disuruh berangkat duluan ke Palu," beber Rio. 

Bisa berkontribusi dan terpilih bermain di setiap game pertandingan kompetisi merupakan kebanggaan bagi setiap pemain merasakan mendapat kepercayaan tugas amanah dari head coach untuk membuktikan seluruh kemampuan menghadapi musuh tanding. 

Rio Hardiawan, salah satu pemain yang cukup beruntung selalu dipercaya head coach Nil Maizar sepanjang laga yang dilakoni Sriwijaya FC sejak babak penyisihan putaran I hingga usainya babak delapan besar musim kompetisi Liga 2 2021 lalu. 

Pemain asal Bangka ini bersyukur kepada Allah SWT dan berterimakasih sekali kepada tim pelatih khususnya head coach Nil yang memberikan kepercayaan kepadanya. 

"Hampir setiap game saya bisa tampil. Kadang inti, kadang juga pemain pengganti. Dari awal sampai akhir Alhamdulillah main terus. Posisi gelandang serang, suka diisi ke bek kanan," ungkap Rio Hardiawan. 

Baca juga: Daftar Pemain yang Sudah Bergabung Dengan Sriwijaya FC, 9 Pemain Jalani Trial, Banyak Muka Lama

Baca juga: Profil Sosok Oktavianus, Mantan Pemain Sriwijaya FC yang Jadi Asisten Pelatih, Pernah Raih 4 Gelar

Pesepakbola kelahiran Pingkalpinang (Bangka Belitung), 29 Desember 1996 mengaku tak punya trik khusus untuk bisa memikat perhatian seorang mantan pelatih Timnas Nil Maizar asal Payakumbuh, Sumbar itu. 

"Gak kepikiran bisa dipilih main. Yang penting latihan, lakukan yang terbaik. Alhamdulillah bisa dipercaya coach Nil. Selalu nunjukinnya pas di latihan. Rio tunjukin di setiap latihan. Mungkin dianggap bagus di latihan, itu yang bisa masuk di skema," kata Rio. 

Pasca menuntaskan laga akhir babak delapan besar di Bekasi, 23 Desember 2021 lalu, sulung dari 3 bersaudara pasangan Asnawi dan Suhartini ini kembali kumpul bersama orangtuanya di Desa Terak, Bangka Tengah. Ia tetap menjaga stamina untuk persiapan kompetisi. 

"Hari-hari paling Rio ngegym, latihan sendiri buat persiapan musim depan. Insya Allah saya minat untuk bisa bermain kembali bersama Sriwijaya FC. Cuma kan harus sama-sama berjuang lebih baik lagi. Mudah-mudahan lolos ke Liga 1," kata Rio yang mengidolakan eks pemain timnas Indonesia Firman Utina, dan Xavier Fernandez kapten Barcelona

Rio mengaku aktivitas lain yang dilakukannya selama pulang kampung di Bangka yakni mencari hiburan di kebun dan tambak ikan. 

"Paling ke kebun orangtua, tambak ikan. Buat rileks. Hobi lain Rio sering main badminton. Makanya di Palembang sama bang Ferry (pelatih kiper Ferry Rotinsulu) di Palembang," ujar Rio yang alumni SMAN 2 Pangkalpinang. 

Rio yang dikenal sebagai kapten tim PON Provinsi Babel mengaku tak punya cita-cita lain selain hanya menyukai bermain sepakbola. 

"Memang dari kecil sudah suka sepakbola, umur 7 tahun sudah ikut SSB 89 Selindung Pangkalpinang. Dari kecil senangnya sepakbola jadi gak kepikiran mau jadi apa. Saking senangnya dengan sepakbola," ujar Rio.  

Setelah mendapatkan dasar bermain sepakbola di SSB, Rio mulai ikut Haornas, PON XIX di Jabar memperkuat Babel 2016.

Rio pernah memperkuat Tim U21 di Semen Padang 2015, Tahun 2013 bersama Persipas ikut Liga Nusantara, tahun 2016 PS Bangka ikut Liga ISCB, tahun 2017 ikut Cilegon United, tahun 2018 ikut Lampung Sakti, tahun 2019 ikut Babel United, tahun 2021 gabung Sriwijaya FC. Sedangkan pada tahun 2020 masa pandemi covid Rio tidak ikut tim. 

"Kalau bisa pengenlah main di Timnas main di Liga luar di Indonesia. Tapi kalau gak, bersyukur apa yang ada. Karena semua pemain  bola selalu pingin masuk Timnas," kata Rio.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved