Melahirkan di Taksi Online Palembang
Cerita Bidan Kusparwati Bantu Ibu Melahirkan di Taksi Online, Pasien Sudah Bukaan Lengkap
Cerita Bidan Kusparwati membantu proses ibu melahirkan di taksi online, pasien datang sudah dalam kondisi bukaan lengkap siap melahirkan.
Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Cerita Bidan Kusparwati membantu proses ibu melahirkan di taksi online, pasien datang sudah dalam kondisi bukaan lengkap siap melahirkan.
Sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit AK Gani, ternyata wanita hamil yang melahirkan di dalam Gocar mendatangi klinik Bidan Kusparwati yang berada di Jalan P Sidong Lautan Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Menurut bidan Kusparwati, wanita hamil tersebut datang ke kliniknya sekira pukul 03.30 WIB dan langsung ditangani oleh salah satu bidannya bernama bida Ike.
Melihat ada pasien yang mau melahirkan dan sudah mengeluarkan darah, bidan ike langsung sigap untuk segera menolong pasien tersebut.
"Dia itu datang ke sini posisi sudah mau melahirkan, bukaannya juga sudah lengkap," katanya.
Baca juga: Perjuangan Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online di Palembang, Sampai Teriak Kesakitan di Mobil
Lebih lanjut bidan Kusparwati menjelaskan bahwa mereka belum mengetahui nama pasiennya tersebut.
"Tapi kalau perkiraan berat bayi itu kecil kurang lebih 1.300 gram, jadi bagaimana pun kita ngga boleh merawat bayi kecil akut ngga menangis atau gimana," ceritanya.
Pada saat di klinik tersebut, pasien juga dilihat usia kandunganya, yang mana ternyata usia kandungan dari pasien tersebut masih dini. Jadi bayi tersebut lahir belum pada waktunya.
Tak hanya itu saja, usia dari pasien tersebut juga masih belia yakni kurang lebih usia 15 tahun. Dari hal tersebut membuat tindakan yang dilakukan harus dengan benar-benar dan penuh hati-hati.
"Usia bayi tersebut masih sekitar 7 bulanan yang notabene masih belum waktunya melahirkan, namun saat itu bayi tersebut akan segera lahir," ujar Bidan Kusparwati
Menurut Bidan Kusparwati, pasiennya ini juga sudah pernah melahirkan anak pertama namun setelah melahirkan bayinya meninggal.
"Ini katanya merupakan anak kedua, namun yang pertama meninggal dunia karena janin Ibunya belum siap karena masih terlalu dini," terangnya.
Dia juga mengatakan dengan usia pasien yang masih dini merupakan hal yang riskan untuk seorang wanita hamil karena di rahimnya belum siap untuk di buahi.
"Kataku kenapa tidak KB, karena yang pertama baru 8 bulanan usia kandungan meninggal dan kelang sebulan dari anaknya meninggal itu si pasien hamil lagi," bebernya.
Setelah 30 menit melakukan penanganan, Bidan Kusparwati pun akhirnya memutuskan bahwa pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit.
"Saya sudah menduga bahwa ada kemungkinan bayi bisa jadi lahir di mobil saat perjalanan ke rumah sakit. Karena itulah bidan yang ikut mendampingi telah menyiapkan obat dan alat medis untuk kemungkinan tersebut," terang dia.
Setelah itu bayi dan sang ibu pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Bidan Kusparwati juga menerangkan bahwa dia tidak sempat mencatat identitas sang ibu tersebut, namun pasien tersebut melahirkan anak kedua ini berjenis kelamin perempuan.
"Saya tidak sempat catat identitas ibu bayi, karena saat itu kami langsung melakukan penanganan," tutupnya.
Detik-detik Melahirkan di Mobil
Video detik-detik ibu melahirkan dalam mobil taksi online di Palembang viral di sosial media, Kamis (6/7/2023).
Hamid Saputra, sang sopir mengungkap bagaimana suasana dan rasa tegang saat ibu melahirkan dalam taksi online yang dikendarainya.

Peristiwa ibu melahirkan dalam taksi online di Palembang bermula Hamid yang sedang berada di sekitaran Museum Purbakala mendapat orderan mengantar penumpang pada Kamis dini hari sekira pukul 04.00 WIB.
Ketika sampai di titik jemput, Hamid melihat ada seorang perempuan hamil bersama bidan dan satu ibu-ibu.
"Jadi dia itu orderan kedua, dia pesan dari daerah Musi 6 tujuan rumah sakit AK Gani," ujarnya.
Hamid juga tak menyangka pelanggan yang dia bawa ternyata mau melahirkan.
Dia dulu pernah mendapat penumpang namun yang mengalami sakit, bukan pelanggan hendak melahirkan seperti ini.
"Jadi pas sampai di halaman rumah sakit itu, bidan sama ibu-ibu yang sama pasien itu langsung turun untuk mencari kursi roda dan minta ibu yang hamil itu untuk jangan mengeden dulu sebentar agar tidak langsung lahir di dalam,"
Lalu setelah mereka pergi tinggalah Hamid bersama dengan pasien sendiri di dalam mobil. Dengan rasa was-was dan takut, Hamid masih mendampingi customernya.
"Dia tadi sempet teriak-teriak, megaduh, sama teriak sakit-sakit. terus saya ini kan belum menikah juga ya jadi ada rasa takut ada rasa was-was juga karena ngga ada pengalaman seperti ini sebelumnya," ceritanya
Setelah beberapa saat saat pasien itu teriak kesakitan dan tidak kuat menahan, akhirnya bayi yang ada di perut ibu itu keluar di dalam mobilnya.
"Jadi pas ibu dan bidan itu balik ke mobil, di ibu hamil ini udah lahiran di dalam mobil saya, terus bayinya ditarok di atas perut ibunya sedang bidannya ngga tahu saya ngapain itu ya pokoknya bantu ibu hamil itu," ceritanya.
Beberapa saat kemudian, ibu yang baru melahirkan tersebut langsung dibawa ke dalam rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Berita Palembang Hari Ini
Berita Palembang Viral
Melahirkan di Taksi Online Palembang
Ibu Melahirkan Palembang
Ibu melahirkan di taksi online
Ibu Melahirkan
Tribunsumsel.com
Bantu Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online, Sopir Gocar di Palembang Dapat Hadiah: Gak Menyangka |
![]() |
---|
Bidan Ungkap Kondisi Bayi dan Ibu Usia 15 Tahun Melahirkan Dalam Taksi Online di Palembang |
![]() |
---|
FAKTA Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online di Palembang, Ternyata Wanita 15 Tahun Lahiran Anak Kedua |
![]() |
---|
Perjuangan Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online di Palembang, Sampai Teriak Kesakitan di Mobil |
![]() |
---|
Detik-Detik Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online di Palembang, Sopir: Perdana Dapat Orderan Begini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.