Piala Dunia U17 2023

Demi Piala Dunia U-17 2023, Pemerintah Anggarkan Rp 6 Miliar Untuk Rombak Rumput Stadion JIS

Chairman Karya Rama Prima, Qamal Mustaqim yang ahli di bidang rumput menjelaskan bahwa rumput yang digunakan di Stadion JIS tidaklah standar FIFA.

Editor: Slamet Teguh
instagram @jakintstadium
Demi Piala Dunia U-17 2023, Pemerintah Anggarkan Rp 6 Miliar Untuk Rombak Rumput Stadion JIS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Jakarta International Stadium atau Stadion JIS tampaknya menjadi salah satu stadion yang diprioritaskan untuk menjadi venue gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR bakal merenovasi Stadion JIS.

Salah satu yang menjadi sorotan ialah soal rumput stadion.

Guna memastikan kelayakan dari seluruh aspek, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran lainnya seperti Jasa Marga, PT KAI juga turut hadir dalam peninjauan ini.

Chairman Karya Rama Prima, Qamal Mustaqim yang ahli di bidang rumput menjelaskan bahwa rumput yang digunakan di Stadion JIS tidaklah standar FIFA.

Sehingga dalam waktu tiga bulan ini, pihaknya bakal membenahi dengan teknis khusus yang telah disiapkan.

“Rumput jenis di sini Jabonica cuman ditanam di karpet sintetis. ini masalahnya. Medianya dangkal jadi akar tidak tembus ke bawah. Rumput itu makhluk hidup butuh sinar dan air. Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, matahari juga tidak cukup,” kata Qamal di Stadion JIS, Sunter, Jakarta Utara, Selasa, (4/7/2023).

Baca juga: Profil Sosok Aidan Julien, Kiper di Liga Belanda yang Siap Bela Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

Baca juga: JIS Diajukan Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023 Rumput, Pintu Keluar, dan Jembatan Jadi Perhatian

“Solusi kami sudah usulkan ke Menteri (PUPR) yang bisa dilakukan adalah memindahkan (rumput) dari lapangan yang sudah jadi salah satunya dari (rumput) golf seperti Asian Games  2018. Kalau tidak bisa kami gantikan jadi kaya tegel gitu. Itu solusi paling dekat karena untuk 3 bulan, kalua jangka panjang ganti Rumput,” terangnya.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerangkan untuk pergantian rumput saja pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 6 miliar.

Selain rumput, PUPR nantinya bakal membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).

Sementara pembangunan lainnya akan dibebani kepada masing-masing pihak.

“Jadi kami ini kerjanya keroyokan. Mulai rumput butuh Rp 6 Miliar 1 lapangan itu dari PU. JPO ke Ancol itu dari PU. Kemudian ada ramp dari Jasa Marga, dan ada juga Stasiun sementara dari PT KAI,” jelas Menteri Basuki.

“Saya belum hitung (semua anggaran-red) yang saya tahu baru rumput tadi saya tanya pak Qamal sekitar 6 miliar. Nanti kalau jembatan kita harus hitung dulu,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved