Berita Selebriti

Beredar Video Bernarasi Warga Kepung Rumah Dewi Perssik Buntut Sapi Kurban Diduga Ditolak Pak RT

Tengah viral video yang memperlihatkan puluhan warga mengepung kediaman pedangdut Dewi Perssik buntut soal kurban.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@terangmedia
Tengah viral video yang memperlihatkan puluhan warga mengepung kediaman pedangdut Dewi Perssik buntut soal kurban. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video yang bernarasi warga mengepung kediaman pedangdut Dewi Perssik buntut soal sapi kurban yang disebut-sebut ditolak Ketua RT setempat.

Video tersebut beredar salah satu Instagram @terangmedia, Minggu (2/7/2023) yang memperlihatkan sejumlah orang dinarasikan  beramai-ramai mendatangi dan mengepung rumah penyanyi dangdut Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Adapun alasan warga mengepung kediaman Depe lantaran telah mencemarkan nama baik kampungnya.

Dalam video itu pula terdengar suara teriakan warga yang berada di depan rumah sang pedangdut sembari meneriaki nama Dewi Perssik.

Tampak warga yang mengepung mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu sampai anak-anak.

Adapun warga mengepung rumah Dewi Perssik, setelah mediasi dengan Ketua RT, soal tuduhan meminta uang Rp 100 Juta agar menerima sapi kurban Dewi Perssik, buntu.

Beredar video puluhan warga kepung kediaman Dewi Perssik.
Beredar video puluhan warga kepung kediaman Dewi Perssik. (Ig@terang_media)

Dalam video tersebut salah seorang perekam video mengatakan bahwa Dewi Perssik dianggap telah mencemarkan nama baik kampung dan memfitnah Ketua RT yakni Malkan.

"Ini satu kampung sudah kena dis, pernyataan mbak Depe soalnya udah bawa-bawa kampung ini yang sudah mencemarkan nama baik," ucap seorang ibu yang merekam.

Baca juga: Heboh Warganet Desak KPI Boikot Dewi Perssik Usai Ribut dengan Ketua RT Gegara Kurban : Arogan

Dilansir WartaKotaLive.com, pengepungan warga itu terjadi Jumat (30/6/2023) sehari setelah mediasi antara Dewi Perssik dan Ketua RT deadlock.

Aksi tersebut sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet.

"Tuntut aja depe krn sudah memfitnah pak RT" tulis akun @krtml

"AKu TEAM P.RT" tulis akun @yaku

"Pelajaran buat artis2 yg laen...Harus berprestasi bukan sensasi" tulis akun @sofyan

Baca juga: Dewi Perssik Meradang, Siap Laporkan Akun Diduga Fitnah Soal Cekcok Hewan Kurban dengan Ketua RT

Seperti diketahui sebelumnya, polemik sapi kurban Depe ditolak tersebut berawal dari unggahan videonya melalui akun Instagram @dewiperssik9.

Ketua RT Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Sebut Ditarik Kembali Tanpa Alasan
Ketua RT Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Sebut Ditarik Kembali Tanpa Alasan (Youtube/Cumicumi /Tribun Sumsel)

Dalam video yang viral, Depe mengungkapkan kekesalannya terhadap Ketua RT 4 RW 06 Lebak Bulus 2, Jakarta Selatan, yang disebutnya tidak menerima daging kurbannya.

Dia juga menuding sang ketua RT membentak asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya saat akan mengambil sapi kurbannya yang dititipkan di masjid.

Bahkan Ketua RT disebut meminta uang Rp100 juta.

Baca juga: Alasan Dewi Perssik Tak Sembelih Sapi Kurban di Masjid Melainkan Cuma Nitip, Sindir Malkan Pak RT

Namun, Ketua RT 06 RW 06 bernama Malkan tersebut menepis semua tudingan terkait sapi kurban Dewi Perssik tersebut.

Menurutnya, sejak awal dirinya tidak mengetahui sapi milik Depe tersebut ternyata hanya dititipkan di masjid itu.

Polemik sapi kurban Depe itupun berujung pertemuan mediasi antara kedua belah yang difasilitasi pihak Kepolisian Sektor atau Polsek Cilandak dan kecamatan.

Mediasi tersebut berlangsung di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/06/2023).

Namun mediasi tersebut berakhir buntu karena terjadinya keributan antara Dewi Perssik dengan Ketua RT.

Awal Mula Perseteruan

Awal mula Dewi Perssik dan Malkan, Ketua RT 06 di Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan ribut karena sapi kurban hingga nama dua Calon Presiden 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terseret.

Sapi kurban Dewi Perssik disebut-sebut ditolak oleh Ketua RT setempat.

Dewi Perssik mengatakan jika niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar, karena niatnya membagikan daging kurban dari sapi yang sudah dibelinya.

Dewi Perssik menyebutkan ia telah meminta bantuan dari para relawan Sahabat Ganjar untuk penyembelihan yang dimaksudkan untuk tidak merepotkan warga rumahmya.

"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustadz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan." ucap Depe.

Tidak hanya itu Dewi Perssik justru dimintai biaya sebesar Rp100 juta apabila hewan kurbannya ingin tetap diurus dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar rumahnya.

"Tadi RT disini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging. Kalo sampe jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya. Hei kamu ngomong ini Lebak Bulus 2 RT 4 kamu ngomong engga butuh daging, kamu emang engga butuh daging tapi warga lu butuh," ujar Dewi.

"Dia kalau kita Rp100 juta Laporan ke kantor polisi, pungli itu engga bener," sambungnya.

Sebelumnya, Dewi Perssik sudah sering melakukan kurban di tempat itu namun tidak pernah ada masalah.

Terakhir ia pernah memberikan bantuan sembako kepada warga dibantu oleh ustaz setempat dan warga menyambut baik bantuan sembako Depe.

Penjelasan Ketua RT, Bantah Menolak Sapi Dewi Perssik

Penolakan sapi Dewi Perssik di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan sempat memanas.

Kali ini pak RT lingkungan tempat tinggal Dewi Perssik, Malkan buka suara adanya permasalahan dengan pedangdut 37 tahun itu.

Menurut versi Malkan, ia justru menerima informasi bahwa Dewi Perssik Ingin mengambil sapi seberat satu ton tersebut dari lingkungan RTnya.

Malkan pun mempersilakan kepada Dewi Perssik untuk membawa kembali hewan kurban miliknya.

Sebab saat itu Malkan memastikan Dewi Perssik belum mengetahui pasti dimana ia akan melakukan penyembelihan hewan kurban.

"Tiba-tiba saya dapat informasi kalau sapi itu mau diambil kembali. ya silahkan kalau gitu. tapi saya sempat ngobrol sama asistennya, ya pak enggak tahu ibu mau motong di mana, tapi yang jelas dagingnya mau kita serahkan di sini juga," kata Malkan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).

Malkan merasa kecewa atas hal tersebut ketika Dewi Perssik lebih memilih untuk mengambil kembali hewan kurbannya.

Saat itu Malkan pun meminta pihak Dewi Perssik untuk mengambil hewan kurbannya sendiri.

Namun pihak Dewi Perssik terus membujuk dirinya untuk meminta tolong mengangkat sapi tersebut.

Di sisi lain Malkan yang bukan seorang profesional dalam bidang tersebut kembali menolak.

Justru ia meminta pihak Dewi Perssik memanggil orang untuk memindahkan sapi tersebut.

"Satu kali dia minta pak RT tolong bantuin angkat sapi, sapi satu ton, terus saya bukan orang profesional naikin sapi. Seandainya terjadi sesuatu sama anak buah saya ama saya sendiri, saya tolak enggak. Angkat saja sendiri, cari orang sendiri," ujarnya.

Tidak berselang lama, pihak Dewi Perssik kembali meminta bantuan dengan bermaksud untuk memberikan uang 'rokok'.

Permintaan tersebut pun kembali ditolak oleh Malkan.

"Datang lagi kedua kali, nanti saya kasih uang rokok. 'bos jangankan uang rokok. 10 ribu, 200 ribu 1 juta dua juta, 100 juta saya enggak mau buat bantu ngangkat sapi itu. apa itu permintaan saya, 100 juta aja saya tolak. karena bukan kapasitas saya," ungkapnya.

Dengan begitu Malkan menegaskan bahwa tidak ada penolakan yang terjadi antara dirinya dengan hewan kurban dari Dewi Perssik.

"Tiba-tiba malamnya berita sapinya ditolak, ditolak kok bisa sampe 4 jam di sini, dari jam 10 sampe jam 4 ya. apa itu bentuk penolakan namanya. ketika diambil silahkan, yang jadi masalah mungkin karena kita enggak mau bantu," pungkasnya.

Alasan Tak Sembelih Sapi di Masjid

Dewi Perssik membeberkan alasan dirinya tak menyembelih sapi kurban di Masjid melainkan hanya menititipkan.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (1/7/2023), Dewi Perssik secara tak langsung merasa kecewa dengan Malkan.

Dewi Perssik merasa, ia tak diperbolehkan untuk menitipkan sapi kurban di masjid meski hanya sebentar.

Tak terima, Dewi Perssik kemudian mengibaratkan hal itu layaknya menitipkan paket kepada tetangga.

"Saya di sini kan bertetangga, rukun antartetangga, kasarnya nih paket saya dateng, dititipin di tetangga sebelah, emang tetangga sebelah penitipan barang?"

"Kan sesama warga harus saling membantu, bertenggang rasa," terang Dewi Perssik melansir dari Tribunnews

 Lebih lanjut, Dewi Perssik pun mengaku telah menyampaikan hal itu kepada ustaz dan daging sapi akan dibagikan untuk warga.

Namun, ia kecewa dengan sikap Malkan yang mempermasalahkan hingga merasa tersinggung karena dirinya menitipkan sapi di masjid.

"Apalagi saya ngomongnya sama pak ustaz, dimana sapinya itu buat masyarakat, buat warga."

"Terus kenapa dibilang ini bukan tempat penitipan? Kok sewot? Kan saya tidak minta tolong sama pak RT lho, saya minta tolong sama pak ustaz."

"Logikanya dagingnya tetep buat warga sini, susahnya di mana? Kenapa harus dipermasalahkan dan kenapa harus tersinggung?" imbuhnya.

Pedangdut yang akrab disapa Depe itu mengaku memang berencana menyembelih sapi di tempat lain, bukan di masjid.

"Ya urusan saya dong, kan saya nitip, bukan saya minta disembelih di sana."

"Karena memang kebetulan saya terbentur dengan jadwal saya syuting dan kebetulan timnya saya masih belum pada dateng."

"Mau tidak mau, saya tidak memberikan alamat rumah, saya minta tolong sama ustaz yang kebetulan memang masjidnya di belakang rumah saya untuk ditaruh di situ, kan masjid itu punya umat, emang saya salah? Emang kenapa?" bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Depe mengungkapkan alasan dirinya tak menyembelih sapi di masjid dan telah disampaikannya kepada ustaz.

"Lagian juga saya bilang sama pak ustaznya, 'Pak, kita nanti sembelihnya di tempat yang lain ya, di penjagal, biar tidak merepotkan warga aja', salah?"

"Kecuali saya tidak ada bicara di situ, tapi kalau pak ustaznya tidak menyampaikan, tidak tau saya."

"Jadi poinnya saya tidak tau apa-apa di sini," lanjutnya.

Depe menyayangkan sikap Malkan yang seolah tak ingin memberikan perhatian untuknya sebagai warga.

"Saya ini kan sebagai warga harus berkeluh kesah kepada siapa kalau nggak kepada RT dan RW-nya?"

"Kalau kayak begini aja saya diberantemin, gimana saya mau bisa berkeluh kesah?" ujarnya.

Ia juga heran lantaran Malkan yang dinilai tersinggung dengan sikapnya.

"Tugas RT itu apa sih? Jangan ngomong tersinggung dulu, kecuali dagingnya atau sapinya tidak saya serahkan kepada mereka, boleh pak RT-nya tersinggung atas nama warga."

"Kalau tersinggung, kenapa baru sekarang? Kemarin-kemarin kemana aja, Pak?"

"Kan dari kemarin saya juga nggak pernah potong di sini, dagingnya yang nyampe, kecuali saya baru sekarang berkurban," tutup Dewi Perssik.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved