Naik LRT Palembang Gratis Berlaku 1 Juli HUT ke-77 Bhayangkara, Syarat dan Jadwal Operasional

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Naik LRT Palembang gratis diberlakukan guna memperingati HUT ke-77 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2023.

Namun meskipun tiket LRT Gratis di HUT Bhayangkara, namun masyarakat Palembang masih harus memiliki tiket QR, atau manual dengan noilmunam Rp 0 yang diperoleh di loket 13 stasiun LRT pada tanggal 1 Juli.

Hal ini diungkap Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti, Jumat, (30/6/2023).

Aida mengatakan, nantinya apabila penumpang menggunakan kartu uang elektronik (KUE), penumpang akan dikenakan biaya Rp 1 Rupiah.

" Nominal itu akan terpotong secara otomatis oleh sistem eletronik ketika penumpang tap di gate," katanya.

Baca juga: HUT Bhayangkara 2023, Menhub Budi Karya Ajak Warga Naik LRT Palembang Gratis, Tinggal Tunjukkan SIM

Lanjut Aida, pada tanggal 1 Juli besok, petugas akan membantu mengarahkan penumpang untuk pencetakan tiket QR. Untuk operasional LRT Sumsel ada 94 perjalanan setiap hari mulai pukul 05.06 hingga pukul 20.43 dengan jarak antar kereta (headway) 17 menit.

Lebih jauh Aida mengatakan, jumlah Penumpang LRT periode 1 jan 2023 hingga 28 Juni 2023, ada 1.885.704 penumpang, dengan rata-rata harian 10.535 penumpang. "Untuk stasiun ramai ada 3 stasiun yang paling ramai penumpang stasiun Asrama Haji, stasiun DJKA dan stasiun Bumi Sriwijaya,"bebernya.

Ditambahkannya, untuk mendukung konektivitas LRT Sumsel serta memberikan kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan LRT Sumsel bagi masyarakat Palembang serta melengkapi integrasi antar moda sebelumnya, saat ini ada 7 koridor Feeder LRT Musi Emas dan akan bertambah secara bertahap.

"Stasiun LRT Polresta - via kompleks OPI, Stasiun RSUD - via Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji - via Talang Betutu, Stasiun DJKA via Terminal Pasar Plaju, Kamboja - Bukit Siguntang via Stasiun LRT Demang, Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji Dan Asrama Haji - Sematang Borang via Jalan Nurdin Panji," bebernya kembali.

"feeder LRT Musi Emas ini untuk menjawab kebutuhan angkutan pengumpan (feeder) bagi masyarakat pengguna LRT, khusunya masyakarat Palembang, "tutupnya. (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA)