Contoh Proposal

Contoh Proposal Acara HUT Bhayangkara 1 Juli 2023, Lengkap Dalam Bentuk Word dan PDF

Berikut ini adalah contoh proposal Acara HUT Bhayangkara 1 Juli 2023 yang lengkap Dalam Bentuk Word dan PDF....

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Freepik
Contoh Proposal Acara HUT Bhayangkara 1 Juli 2023 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini adalah contoh proposal Acara HUT Bhayangkara 1 Juli 2023.

Baca juga: Promo JSM Alfamart 30 Juni Hingga 2 Juli 2023, Lengkap Banyak Diskon Libur Panjang di Akhir Pekan

Hari Bhayangkara merupakan sebutan untuk HUT Polri atau Hari Kepolisian Nasional yang diperingati setiap tanggal 1 Juli disetiap tahunnya.

Selain itu hari Bhayangkara diperingati sebagai ulang tahun atau awal berdirinya Kepolisian RI (Polri).

Sehingga dengan itu untuk menghormati dan merayakan hari jadi Bhayangkara dengan suka cita, kami mengajukan proposal ini untuk menyelenggarakan Acara HUT Bhayangkara 1 Juli 2023.

Download Disini Link Word dan PDFnya

Contoh Cover

PROPOSAL ACARA
HUT BHAYANGKARA
1 JULI 2023

1. LATAR BELAKANG

Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli bukan merupakan hari lahir Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Hari Bhayangkara diperingati guna memperingati tonggak sejarah penting yang ada dalam tubuh Polri.

Nama Bhayangkara yang sering dikenal sebagai julukan bagi Prajurit dalam tubuh Polri diambil dari nama pasukan Kerajaan Majapahit yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban kerajaan pada masa kepemimpinan Patih Gajah Mada.

Jika ditelisik lebih jauh, perjalanan Korps Kepolisian di Indonesia sudah dimulai sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1897 hingga 1920.

Pada masa itu terdapat bebagai macam Kepolisian diantaranya Velid Politie (Polisi Lapangan), Stands Politie (Polisi Kota), Cultur Politie (Polisi Pertanian) dan Bestuurs Politie (Polisi Pamong Praja).

Namun, pada saat itu jabatan penting (Top Management) yang diemban pada Kepolisian masih dipegang oleh pejabat yang berasal dari Kolonial Belanda sementara warga pribumi hanya terbatas pada jabatan pelaksana lapangan.

Memasuki masa penjajahan Jepang di Indonesia, Kepolisian mulai dikelola dengan lebih terstruktur

Kepolisian pada masa itu terbagi berdasar wilayah dan memiliki pusat komando yang diantaranya Kepolisian Jawa dan Madura yang memiliki pusat di Jakarta serta Kepolisan Sumatera yang memiliki pusat di Bukitinggi.
Selain hal tersebut, perbedaan mencolok yang terlihat pada tubuh kepolisian saat itu adalah peran pribumi yang diperbolehkan menjabat dalam struktur kepemimpinan di Kepolisian walaupun masih dalam pengawasan pejabat Kepolisian dari Jepang.

Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Proklamasi juga menandai kemerdekaan bangsa Indonesia dari jajahan bangsa lain.

Organisasi kepemudaan yang dirintis oleh Jepang juga turut dibubarkan. Namun terdapat beberapa organisasi seperti PETA, Gyu-gun dan Kepolisian yang masih dipertahankan dan terus dikembangkan.

Pasca kemerdekaan PPKI membentuk Badan Kepolisian Negara (BKN) dan melantik R. S. Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Kepolisian Negara (KKN) oleh Presiden Soekarno pada tanggal 29 September 1945.

Kepolisian yang saat itu bernama Djawatan Kepolisian Negara mengalami perubahan sesuai dengan Penetpan Pemerintah No. 11/S.D. tahun 1946.

Bagi Polri, tanggal 1 Julii 1946 merupakan momen penting dan bersejarah karena merupakan fase baru dalam pertumbuhan Kepolisian kearah yang lebih baik.

SK Perdana Menteri RI Nomor 86/ PM/1954, Hari Kepolisian harus diperingati dengan upacara setiap 1 Juli di masing-masing kantor Polisi pada wilayah Kota/Kabupaten maupun Provinsi.

Pelaksanaan peringatan Hari Kepolisian Negara diatur menurut Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara 30 Juni 1959 Nomor Pol:3/4/Sek.


2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menyemarakkan bertambahnya usia dari Bhayangkara.

2. Memperkuat hubungan dan solidaritas juga kekeluargaan antara sesama Bhayangkara.

3. Membuat Bhayangkara semakin dikenal dan dipercaya masyarakat luas.

4. Sebagai tanda penghargaan atas besarnya Bhayangkara yang telah berkembang pesat dan maju hingga saat ini.


3. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Hari : Sabtu

Tanggal : 1 Juli 2023

Waktu : 09.00 WIB - Selesai

Tempat : -


4. PESERTA

Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh anggota Bhayangkara dan bisa disaksikan warga kota.

Baca juga: Momen Inge Anugrah Pindah dari Rumah Ari Wibowo, Mobilnya Malah jadi Sorotan

Baca juga: Contoh Proposal Kegiatan Pengajuan Ekstrakulikuler Tahun 2023, Lengkap Dalam Bentuk Word dan PDF


5. SUSUNAN PANITIA

1. Ketua Acara :

2. Penanggung Jawab :

3. Bendara :

4. Sekretaris :

5. Panitia Acara :

6. Panitia Perlengkapan :

7. Panitia Konsumsi :

8. Panitia Keamanan :

9. Panitia Kesehatan :


6. ANGGARAN BIAYA

TERLAMPIR


7. KEGIATAN ACARA

Upacara HUT Bhayangkara 1 Juli 2023 dan pesta untuk anggota hingga masyarakat.

Baca juga: Kronologi Sapi Kurban Dewi Perssik Diduga Ditolak Versi Ketua RT, Hewan Ditarik Kembali Tanpa Alasan

 

8. PENUTUP

Demikian pengajuan proposal acara peringatan HUT Bhayangkara 1 Juli 2023 ini kami ajukan.

Mudah-mudahan proposal yang kami ajukan mendapat apresiasi dari pihak yang bersangkutan.

Semoga Allah SWT member kelancaran dalam kegiatan ini agar terlaksana nya kegiatan ini kami ucapkan terima kasih.

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved