seputar islam

Pengertian Wudhu Adalah, Doa Sebelum Wudhu dan Penjelasan Rukun dan Tata Caranya Sesuai Sunnah

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu & kakimu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Pengertian Wudhu, Doa Sebelum Wudhu dan Penjelasan Rukun dan Tata Caranya Sesuai Sunnah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Wudhu, Doa Sebelum Wudhu dan Penjelasan Rukun dan Tata Caranya Sesuai Sunnah.


Wudhu berasal dari bahasa Arab.


Secara bahasa, wudhu (وضوء) merupakan turunan dari kata al waadha’ah (الوضاءة) yang artinya adalah “bagus dan cemerlang”.

Secara syara’, wudhu (وضوء) adalah istilah untuk suatu kegiatan yang menggunakan air untuk membasuh anggota badan tertentu dengan disertai niat.


Hukumnya adalah wajib bagi orang yang berhadats apabila ia ingin melakukan sholat, thawaf, dan berbagai ibadah yang mensyaratkan suci dari hadats kecil.

Dalil Wudhu dalam Alquran


Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

 

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki. (QS. Al Maidah: 6)

Dalil Wudhu juga terdapat dalam hadits

 

Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya: "Allah tidak menerima salat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu." (H.R Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).


Rukun wudhu ada 6

1. niat
2. membasuh wajah
3. membasuh tangan
4. mengusap sebagian kepala
5. membasuh kaki
6. tertib

 

Berikut beberapa sunah berwudhu yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW:

- Membasuh kedua telapak tangan.

- Menggosok gigi dengan siwak dan berkumur.

- Memasukkan air ke dalam hidung.

- Menyapu air ke seluruh kepala.

- Membasuh kedua telinga (bagian dan luar).

- Mendahulukan yang kanan.

- Menggosok celah-celah jari tangan, kaki, dan janggut jika panjang.

- Melakukan sebanyak 3 kali.

- Berturut-turut, yaitu bersambung dari awal sampai akhir tanpa jeda.

 


Doa sebelum wudhu


الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا


Arab Latin:

Alhamdulillahi alladzi ja’ala al-maa`a thohuuron

Artinya:

“Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air yang suci dan mensucikan.

Doa ini dimaksudkan sebagai rasa syukur kita kepada Allah yang telah menjadikan air sebagai alat bersuci kita sekaligus sebagai sumber kehidupan.

 


Tata Cara Wudhu


1. Memulainya dengan Niat
Niat wudhu artinya sengaja dengan kesungguhan hati untuk mengerjakan wudhu karena melaksanakan perintah Allah SWT dan mengikuti anjuran Rasul-Nya.

“Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menururt apa yang diniatkannya…” (HR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).

Niat Wudhu
"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."

2. Membaca Basmallah Kemudian Berkumur
Setelah melakukan niat dengan kesungguhan hati, kemudian bacalah basmallah. Membaca basmallah ini dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 kali hingga ke sela-sela jari. Namun bila lupa untuk membaca basmallah, maka wudhu yang kamu lakukan tetap sah.

Selanjutnya, berkumur sebanyak tiga kali dan membersihkan gigi hingga bersih agar tidak ada bekas makanan yang ada di gigi. Disunahkan juga untuk membersihkan hidung dengan menghirup air dengan sekali hirup dan mengeluarkannya dengan cara memencet hidung dengan tangan kiri, juga sebanyak tiga kali.

3. Mencuci Muka Tiga Kali
Tata cara wudhu selanjutnya adalah dengan mencuci muka sebanyak tiga kali. Mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.

4. Mencuci Kedua Belah Tangan Hingga Siku
Berikutnya siram air pada tangan sampai membasahi kedua siku. Hal ini telah sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al-Maidah ayat 6 yang memiliki arti, “Dan basuhlah tangan-tanganmu sampai siku.”

Rasulullah membasuh tangannya yang kanan sampai melewati sikunya, dilakukan sebanyak tiga kali. (Bukhari-Muslim, HR. Daraquthni, I/15, Baihaqz, I/56).

5. Mengusap Kepala
Tata cara wudhu berikutnya adalah dengan mengusap kepala hingga ke belakang. Mengusap kepala ini perlu dibedakan dengan mengusap dahi atau sebagaian kepala. Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al-Maaidah ayat 6, yang memiliki arti, “…dan usaplah kepala kalian…”

Rasulullah SAW mencontohkan tentang caranya mengusap kepala, yaitu dengan kedua telapak tangannya yang telah dibasahi dengan air, lalu ia menjalankan kedua tangannya mulai dari bagian depan kepala sampai ke belakang tengkuknya. (HSR. Bukhari, Muslim, no. 235 dan Tirmidzi no. 28 lih. Fathul Baari, I/251).

6. Membersihkan Kedua Telinga
Setelah mengusap kepala dilanjutkan dengan membersihkan kedua telinga tanpa perlu mengambil air baru. Membersihkan telinga dalam tata cara wudhu dan bacaannya ini dilakukan dengan memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga. Hal ini dilakukan secara bersamaan antar telinga kanan dan telinga kiri.

7. Membasuh Kedua Kaki Sampai Mata Kaki
Tata cara wudhu sesuai sunah selanjutnya adalah dengan membasuh kedua kaki sampai mata kaki hingga tiga kali. Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam surat al-Maidah ayat 6, yang artinya: “…basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki”.

Untuk membasuh kaki hingga mata kaki ini, Rasulullah SAW mendahulukan kaki kanan hingga tiga kali, kemudian kaki kiri juga demikian. Saat membasuh kaki Rasulullah menggosok-gosokan jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki. (HSR. Bukhari; Fathul Baari, I/232 dan Muslim, I/149, 3/128).

Rasulullah menyuruh umatnya agar berhati-hati dalam membasuh kaki, karena kaki yang tidak sempurna cara membasuhnya akan terkena ancaman neraka. Gosok celah-celah jari dan pastikan tumit yang terlipat kulitnya mengenai air wudhu.

8. Membaca Doa Setelah Wudhu
Setelah bersuci dengan tata cara wudhu yang benar, kamu disunahkan untuk membaca doa wudhu. Saat membaca doa wudhu ini sebaiknya menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan. Berikut ini doa setelah wudhu beserta artinya:

"Asyhadu Alla Ila Haillallaah Wahdahu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan Abduhu Wa Rasuuluhu, Alloohummaj'alni Minattawwaabiina' Waj'alni Minal Mu Tathahhiriina Waj'alni Min Ibadi Kash Shaalihiin"

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang shaleh"

Itulah Pengertian Wudhu, Doa Sebelum Wudhu dan Penjelasan Rukun dan Tata Caranya Sesuai Sunnah. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Niat dan Cara Tayamum Pengganti Wudhu di Pesawat, Bus, Kapal, Kereta Api dan Mobil

Baca juga: Tata Cara Wudhu yang Benar dari Awal Sampai Akhir Sesuai Sunnah Rasulullah

Baca juga: Arti Wa Alqoitu Alaika Mahabbatam Minni, Doa Eratkan Kasih Sayang Keluarga Bahagia Dunia Akhirat

Baca juga: Doa Ketika Merasa Tertekan, Bosan dengan Pekerjaan dan Agar Mood Kembali Baik dengan Seizin Allah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved