Kecewanya Haji Faisal Tak Terima Uang Fuji Digelapkan Rp 1 M Bongkar Sosok Manajer, Teman Fadly

TRIBUNSUMSEL.COM - Haji Faisal akhirnya angkat bicara terkait bongkar sosok yang sudah menggelapkan uang putrinya, Fuji.

Seperti diketahui, Fujianti Utami Putri diduga menjadi korban penggelapan dana yang dilakukan oleh mantan karyawannya.

Menanggapi hal itu, Haji Faisal akhirnya bongkar sosok pria yang menggelapkan uang tersebut.

Diakui Haji Faisal sosok tersebut merupakan mantan manajernya sendiri yang sudah lama bekerja dengan putrinya.

"Dia manajer, statusnya belum bekeluarga, dia bekerja sudah lama dengan Fuji," ungkap Haji Faisal. Dilansir Youtube Rasis Infotainment, Selasa (27/6/2023).

Bahkan diakui Haji Faisal sosok manajer tersebut ternyata teman putranya, Fadly.

"Dia kan teman daripada si Fadly dan waktu mulai kerja, saya bikin perjanjian kerja dengan dia. Waktu itu dia datang ke rumah, saya tanya masalah kerja, selama ini dimana," jelasnya.

"Kemudian setelah dua minggu atau sebulan, saya bikin surat perjanjian. Saya yang bikin. Dia dan anak saya tanda tangani. Menurut saya karena teman Fadly, orangnya bagus-bagus saja," sambungnya.

Insiden ini terjadi dijelaskan Haji Faisal sudah beberapa bulan yang lalu.

Baca juga: Nasib Pilu Fuji Uang Miliaran Raib Dibawa Kabur Mantan Rekan, Sempat Nyaris Gila, Kini Somasi

Haji Faisal menyesalkan karena sudah dipercayai Fuji untuk menjadi manajernya namun tak disangka uang tersebut malah disalah gunakan oleh manajernya.

"Sebenarnya masalah itu sudah beberapa waktu yang lalu, sudah mempercayai itu kepada manajernya tapi ternyata kepercayaan itu disalah gunakan manajernya," jelas Haji Faisal.

"Kerugiannya capai miliaran, diatas Rp1 miliar," sambungnya.

"Kejadian ini ketahuannya sekitar lima atau enam bulan yang lalu, jadi begitu ketahuan setelah diketahui banyak uang yang tidak masuk dengan semestinya, masuk ke rekening lain," bebernya.

Bahkan pihak eks rekan kerja juga tak ada itikad baik untuk mengembalikan uang tersebut hingga akhirnya Fuji membawa masalah itu ke ranah hukum.

Merasa kesempatan baiknya tak diindahkan oleh eks karyawan, dengan tegas wanita berumur 20 tahun tersebut bakal mengambil jalur hukum.

"Setelah itu ditanya kepada yang bersangkutan, bisa dibilang ada kesengajaan, setelah dihitung-hitung jumlahnya banyak, tentu kita minta pertanggung jawabannya," terangnya.

Baca juga: Profil Batara Ageng Mantan Manajer Fuji yang Sudah Didepak, Dulu Sempat Nangis Nangis Minta Maaf

"Namun kita ingin menyelesaikan secara baik-baik, setelah berjalannya waktu perjanjian itu tidak dijalankan sebagaimana mestinya, tidak dikembalikan," sambungnya.

"Tidak ada itikad baik dari dia sehingga akhirnya kita serahkan ke pihak yang berwajib," tambahnya.

Menurut Haji Faisal, gaji yang diterima eks manajer sudah besar dari Fuji. Namun sayangnya uang milik Fuji juga diambil dengan cara dana tersebut diarahkan ke rekening berbeda

"Sudah sering dilakukannya, tetapi kita telat mengetahuinya sehingga jumlah itu sudah menumpuk," jelas Haji Faisal.

"Padahal kalau dihitung-hitung kerja sama dengan Fuji dia mendapatkan penghasilan yang besar tapi kok hak Fuji masih diambilnya, teganya dia," sambungnya.

Atas kejadian ini Haji Faisal mengaku sangat kecewa kepada eks manajer Fuji yang telah menggelapkan uang putrinya.

Menurutnya, mantan manajer itu sudah sangat dipercaya dan sudah dianggap sebagai bagian dari keluarganya.

"Sangat kecewa sekali, apa yang dia lakukan itu saya sudah menganggap dia sudah seperti anak saya sendiri," terangnya.

Haji Faisal memang tidak menyebutkan nama dari eks manajer yang diduga menyelewengkan atau menggelapkan dana Fuji.

Namun pada penghujung tahun 2022 lalu, Fuji memecat manajernya bernama bernama Batara Ageng.

Pemecatan ini diumumkan oleh Fuji melalui akun media sosialnya.

Tidak diketahui secara pasti apakah sosok dimaksud adalah Batara atau tidak. Namun pada saat dipecat, Batara sempat meminta maaf ke Fuji.

Fuji Somasi Rekan Kerja

Nasib pilu menimpa Fujianti Utami, putri Haji Faisal merasa dirugikan oleh mantan rekan kerjanya karena ditipu mencapai miliaran rupiah.

Hasil kerja keras Fuji setahun belakangan raib dibawa kabur mantan rekan kerjanya itu untuk kepentingan pribadi.

Fuji pun sudah menunjuk Sandy Arifin sebagai kuasa hukum untuk mewakilinya melayangkan somasi.

Melalui unggahan storinya, Fuji sempat mengisyaratkan jika ia sudah habis kesabaran dan ingin memberikan seseorang pelajaran.

Diakui Fuji, dirinya sempat nyaris gila memikirkan larinya uang miliaran tersebut.

Pasalnya, uang tersebut tak mudah didapatkan karena merupakan hasil kerja keras Fuji.

Hal itu diungkap Fuji setelah netizen menyarankan adik Fadly Faisal untuk memperjuangkan haknya kembali.

"Uti perjuangkan hakmu.. itu hasil kerja kerasmu... minta prtolongan ke Allah," bunyi dari DM.

"Kalo diinget2 tuh sakit banget ya, berangkat kerja subuh pulangnya tengah malam, eh hasilnya? Gatau ke mana heheheh. Alhamdulillah masih waras, tahun lalu sih hampir gila aku," jawab Fujianti Utami.

Disisi lain, warganet rupanya sadar belakangan Fuji sempat mengalami perubahan sikap.

"Pantesan duu suka moodian, emosiam, yakin lu pasti stres mental jg kena kan ti... Sabar ya sayang," isi DM netizen.

"Kena mental bener sih ngaruh banget ke psikis aku," ungkap Fujianti Utami.

Selain itu, Fuji menyinggung soal karma dengan bertujuan menyadarkan orang tersebut dari kesalahan yang sudah dilakukannya hingga menimbulkan korban.

"Aku percaya hukum karma. Tapi semakin lama aku sabar dan diam malah makin menambah banyak korban. Di sni aku belajar, gak semua orang bisa dikasih hati, harus dikasih pelajaran biar tau diri," tandasnya.

Fuji pun mengambil langkah tegas karena ingin meminta pertanggungjawaban mantan rekan kerjanya itu.

Melalui somasi tersebut terungkap Sandy mengungkap dugaan kerugian yang dialami oleh kliennya.

Fuji diduga merugi mencapai miliaran rupiah.

"Minta pertanggungjawaban soal pekerjaan Fuji, ada beberapa pekerjaan yang uangnya dipakai untuk kepentingan pribadi, miliaran nominalnya," ungkap Sandy dilansir dari Youtub Zeerum Entertainment, Minggu, (25/6/2023).

Lebih lanjut, tindakan tegas telah direncanakan oleh pihak tim kuasa hukum Fuji.

Rencananya, tim Sandy bersama Fuji akan berkonsultasi langsung ke pihak berwajib pada hari ini, Senin, (26/6/2023).

"Senin kita rencananya bakal konsultasi sama pihak yang berwajib." pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News