Berita Viral

Tangis Pilu Mahasiswi Korban Kebakaran di Plaju Palembang, Laptop isi File Skripsi Hangus Terbakar

Tangis pilu Mariska salah satu mahasiswi di Universitas Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban kebakaran di Plaju, kemarin (25/6/2023).

Ig@palembangterkini.official
Cerita pilu Mariska salah satu mahasiswi di Universitas Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban kebakaran di Plaju, kemarin (25/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kesedihan sangat dirasakan Mariska salah satu mahasiswi di Universitas Palembang, Sumatera Selatan yang menjadi korban kebakaran di Plaju, Minggu (25/6/2023).

Dalam kebakaran di Plaju Palembang tepatnya di Gang Kaleng, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju Palembang setidaknya menghanguskan empat rumah panggung milik warga.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan empar rumah warga di Gang Kaleng Plaju Palembang, namun dipastikan rumah yang menjadi korban kini rata dengan tanah.

Adapun salah satu korban dalam insiden ini merupakan mahasiswi tingkat akhir yang tengah sibuk menyusun skripsi.

Cerita pilu yang dialami Mariska mahasiswi Universitas Sriwijaya setelah insiden kebarakan tersebut karena tak sempat menyelamatkan barang berharganya.

Salah satu barangnya yaitu laptop yang mana berisi file skripsi.

Cerita korban kebakaran di Plaju, Sumatera Selatan.
Cerita korban kebakaran di Plaju, Sumatera Selatan. (Ig@palembangterkini.official)

Diakui Mariska, laptopnya turut hangus dalam insiden kebakaran bahkan semua file kuliah hingga file skripsi berada di dalam laptop tersebut.

"Semester 7 udah skripsian, laptopnya ikut terbakar gak sempat lagi diambil, semua data kuliah hilang, gak ada ktp, semua gak ada," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran di Gang Kaleng Plaju Palembang, 4 Rumah Hangus Hingga Damkar Kewalahan Padamkan Api

"Filenya juga gak sempat disimpan di flashdisk karena biasanya ada didalam laptop itulah gak sempat back up," sambungnya.

Meski baru mengawali skripsi, namun mahasiswi ini sedih karena sudah ada gambaran yang akan dijalaninya nanti.

"Skripsinya baru diawal belum pernah di print juga filenya," terangnya.

 

"Baru mulai nyusun skripsi, tapi udah ada gambaran tinggal jalani, soalnya teman udah mulai skripsian semua," jelasnya.

Tak hanya laptop saja, barang berharga Mariska seperti printer juga turut hangus.

"Bukan hanya laptop, printernya juga ikut terbakar, gak sempat untuk mengambil," ungkapnya.

"Mudah-mudahan Allah kasih jalan kemudahannya ya, yang sabar mbak ya," ungkap si perekam.

"Mudah-mudahan Allah kasih rezekinya untuk menggantikan yang hilang ya," sambungnya.

Kebakaran di Gang Kaleng Plaju Palembang menghanguskan 4 rumah, Minggu (25/6/2023) pagi.
Kebakaran di Gang Kaleng Plaju Palembang menghanguskan 4 rumah, Minggu (25/6/2023) pagi. (Dok. Warga)

Sebelumnya, Empat rumah panggung terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi di Gang Kaleng, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju Palembang, Minggu (25/6/2023) sekira pukul 06.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Gang Kaleng Plaju Palembang

Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan empar rumah warga di Gang Kaleng Plaju Palembang, namun dipastikan empat rumah warga rata dengan tanah.

Adapun rumah yang terbakar ialah rumah Cipto, Eri dan Ipul, sedangkan satu rumahnya lagi adalah rumah kosong.

Berdasarkan keterangan warga, api berasal dari rumah kosong.

"Asal api dari rumah kosong yang memang sudah lama ditinggal pemilik. Saat kami lihat api sudah besar," ujar Cipto yang merupakan salah satu korban.

Melihat api sudah membumbung tinggi, Cipto pun langsung berteriak meminta pertolongan warga.

Namun nahas, rumah yang mayoritas dari kayu membuat api dengan cepat merambat dan semakin membesar.

Warga yang masih berusaha memadamkan api dengan alat seadanya hanya sia-sia.

Bukanya padam api justru semakin membesar dan berkobar tinggi.

"Kami sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun lantaran api sudah besar, api pun tidak dapat kami padamkan," ungkap Cipto.

Sementara pihak pemadam kebakaran Kota Palembang pun sempat dibuat kewalahan melakukan pemadaman api.

Hal itu lantaran lokasi rumah yang terbakar berada di gang sempit yang membuat mobil Damkar tak bisa masuk ke lokasi kejadian.

Akibatnya mereka harus menggunakan selang panjang agar dapat melakukan pemadaman api.

melakukan pemadaman api.

"Tadi terpaksa pihak Damkar harus menggunakan selang panjang agar dapat melakukan pemadaman, karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi," ungkapnya.

Saat ini api telah padam, namun tak sedikit barang berharga milik warga ikut terbakar.

Mereka hanya bisa mengais sisa kebakaran berharap dapat menemukan barang mereka yang masih bisa dipakai.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved