Viral Katon Suporter Indonesia Lukis Wajah Erick Thohir di Badannya, Total Habiskan Rp 4 Juta

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok Katon suporter Indonesia viral jelang laga lawan Argentina yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Pria asal Jogjya tampil nyentrik dengan melukis seluruh bagian badannya demi mendukung timnas Indonesia.

Bahkan khusus dibagian depan tubuhnya, Katon menggambar sosok ketua umum PSSI, Erick Thohir dengan tulis 'Maju Terus PSSI'.

Sementara area belakang atau punggung terlihat gambar bendera merah putih yang dipadu tulisan Indonesia Juara.

Sedangkan, bagian kepala, Katon menuliskan tanggal pertandingan Indonesia vs Argentina, yakni 19-06-2023.

Apa yang dilakukan Katon dikatakannya sebagai bentuk totalitas mendukung Timnas Indonesia dan PSSI agar benar-benar bersih.

“Ya seperti ini biar Timnas lebih semangat lagi. Saya jauh-jauh dari Jogja dukung Timnas, totalitas tanpa batas,” kata Katon melansir dari Tribunjakarta.com

“Ini saya gambar di Blok M Square. Ini (gambar) habis satu juta. Total semua di sini habis empat juta. Uang saya semua, tidak ada yang biayai. Ini bentuk totalitas saya,” cerita Katon.

Sementara itu, soal alasan gambar Erick Thohir di tubuhnya, Kanton mengatakan bahwa ia sangat senang dengan PSSI era Erick Thohir.

Ia pun berharap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut benar-benar memajukan sepakbola Indonesia dengan membasemu semua praktik pengaturan skor dan hal-hal buruk lainnya.

“Saya pesan Pak Erick berantas semua mafia bola, wasit-wasit yang nakal brantas semua. Saya harap Timnas Indonesia bisa lebih maju, PSSI lebih bersih,” ujar Katon.

Lebih lanjut, soal laga Indonesia vs Argentina, Katon ingin para pemain benar-benar tampil maksimal dan tak melihat nama besar Argentina.

Pasalnya, para suporter Indonesia juga datang dengan penuh perjuangan untuk bisa masuk dan menonton di SUGBK.

“Timns janganlah takut nama Argentina juara dunia. Lihatlah totalitas masyarakat Indonesia yang sudah mendukung. Jangan takut, kita di belakang kalian,” pungkasnya.

Dijaga 4000 personil

Sebanyak 4000 personil Kepolisian dan TNI diturunkan dalam laga Indonesia vs Argentina.

Diketahui, sejak menjelang pertandingan timnas Indonesia vs Argentina, keamanan di SUGBK memang sudah diperketat.

Namun, keamanan dipastikan lebih ketat lagi yang dikerahkan pada hari pertandingan.

Hal ini dilakukan tentu saja demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Apalagi pihak Argentina sendiri sebelumnya telah meminta agar keamanannya diperketat.

PSSI juga ingin pertandingan besar ini berlangsung dengan lancar dan tak ada masalah nantinya.

Sehingga keamanan yang dikerahkan sebanyak 4000 lebih dari personil Kepolisian dan TNI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Kamarudin, S.I.K, M.M mengatakan ada tiga lapis pengamanan.

Bahkan untuk keamanan akan ada tiga ring yang dilakukan.

Ring 1 yakni di dalam area Stadion GBK, ring 2 di area sekitar GBK, dan ring 3 di beberapa pintu gerbang kawasan GBK.

“Saat ini yang disiagakan di kompleks GBK mulai dari ring 1 sampai 3 kita kerahkan sebanyak 4049 personel untuk mengcover berbagai zona pengamanan,” ujar Komarudin kepada awak media di SUGBK, Senayan, Jakarta.

“Jadi untuk diantisipasi, pengawalan ring 1, 2, 3 ini akan kita perketat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Komarudin mengimbau masyarakat yang tidak memiliki tiket diharapkan tidak memaksakan datang.

Suporter yang tidak memiliki tiket diharapkan tidak datang ke kawasan GBK.

Hal ini tentu saja dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Untuk itu suporter diharapkan tidak nekat untuk datang ke stadion apalagi mengharapkan dari calo.

“Tiket sudah habis, artinya kalau mau dateng ke GBK untuk mendapatkan tiket saja namun perhatian betul jangan sampai membeli tiket palsu,” kata Komarudin.

“Sangat mudah dikenali yang palsu dari bahan yang mudah di sobek dan ini akan terdeksi sama petugasnya pintu-pintu masuk.

“Pukul 16.30 WIB akses menuju ring road akan dibuka. Pukul 17.30 WIB aksen untuk ke tribun akan dibuka,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan bahwa keamanan ini dilakukan memang demi kebaikan bersama.

Pengamanan dilakukan oleh kepolisian di luar stadion dan di dalam akan dijaga oleh steward.

Keamanan ini juga dilakukan sebagai contoh keamanan untuk pertandingan-pertandingan Liga 1 nantinya.

“Pengamanan, detailnya enggak tau, tapi yang pasti ada steward yang utama dan polisinya pendamping," tutur Arya.

"Hari ini kita juga ajak LOC dari klub klub untuk belajar. Mereka ada dari Madura, Persib, Persis, semua datang mereka refreshment sekalian belajar bagaimana caranya mengamankan supaya nanti saat liga mulai, mereka sudah paham dan belajar dari crowded yang besar ini,” ujarnya.

(*)