Tangis Anthony Ginting Ditanya Kondisi Mamanya Usai Final Indonesia Open 2023, Awalnya Ingin Nonton

TRIBUNSUMSEL.COM - Situasi tak terduga terlihat oleh Anthony Sinisuka Ginting sesuai tampil di final ajang Indonesia Open 2023.

Dalam sesi preskon, Anthony Sinisuka Ginting tampak menangis saat ditanya kondisi dari orang tuanya.

Belakangan ini diketahui, jika ibunda dari Anthony Ginting dikabarkan sedang kondisi kurang sehat.

Hal itu terlihat dari unggahan akun instagram @badmintalk_com.

Awalnya, Anthony Ginting mengaku meskipun kalah di laga final Indonesia Open 2023, ia cukup puas dengan permainannya.

"Meskipun runner up, so far puas dengan performas dalam dua minggu ini," kata Anthony Ginting.

Menurut Ginting, dua pekan ini merupakan pekan yang berat baginya, setelah menjalani dua turnamen di Singapura dan Indonesia.

"back to back dari awal hingga akhir turnamen itu memang berat. namun dukungan pelatih dan teman-teman menjadi penyemangat," ternganya.

Tangis Anthony Ginting barulah pecah ketika ditanya soal kondisi orang tuanya.

"Memang, mama papa waktu hari pertama itu ditanya mau nonton apa nggak, tapi memang kondisi mama kurang baik, tapi apa ya," ujarnya sambil menundukkan kepala dan menangis sembari ditenangkan sang pelatih.

Baca juga: Rekap Hasil Indonesia Open 2023 : China Jadi Juara Umum, Indonesia Tanpa Gelar, India Beri Kejutan

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023 : Anthony Ginting Kalah, Indonesia Tanpa Gelar, Viktor Axelsen Hattrick

Anthony Ginting Tumbang

Anthony Sinisuka Ginting harus tumbang pada nomor tunggal putra final Indonesia Open 2023 kala berhadapan dengan Viktor Axelsen, pebulutangkis asal Denmark nomor satu dunia.

Anthony Ginting kalah dengan straight game 14-21, 13-21 di Istora Senayan pada Minggu (18/6/2023) sore.

Dengan hasil ini, tim Indonesia dipastikan tanpa gelar di Indonesia Open 2023.

Bahkan, untuk kategori tunggal putra, terakhir kali atlet Indonesia menjadi juara ialah pada tahun 2012 yang saat itu diraih oleh Simon Santoso.

Sementara bagi Viktor Axelsen, ini merupakan gelar ketiga secara beruntung di Indonesia Open, setelah berhasil meraih gelar pada tahun 2021 dan 2022.

Jalannya Pertandingan

Digim pertama, Anthony Ginting meraih poin pertamanya setelah pukulan Axelsen memanjang poin 1-0.

Namun, Axelsen berhasil tiga poin beruntun, setelah banyak pukulan ginting yang memanjang dan melebar poin 1-3.

Kejar mengejar poin terjadi hingga poin 3-5.

Smash keras dari Anthony Ginting keluar hingga poin bertambah bagi Axelsen 3-6.

Rally panjang, membuat Anthony jatuh bangun, namun dropshot dari Anthony menipu Axelsen, Anthony mendekat 5-7.

Smash keras dari Anthony berhasil menyamakan poin menjadi 7-7.

Anthony Ginting akhirnya mampu unggul dari Axelsen, usai pukulan Axelsen memanjang poin 9-8.

Namun, Axelsen berhasil membalikkan keadaan 9-10 setelah smash kerasnya masuk.

Interval pertama ditutup dengan keunggulan Anthony 11-10.

Interval kedua, Axelsen kembali menjauh dengan 11-13.

Dua kesalahan beruntu dilakukan Ginting, hingga poin bertambah 12-16.

Gim pertama ditutup dengan kemenangan Axelsen 14-21.

Gim kedua

Axelsen langsung unggul 0-4.

Sempat memperoleh dua angka beruntung, Axelsen kembali menjauh 2-5.

Axelsen kembali menjauh dengan poin 4-9.

Smash keras Anthony didepan net membuat Anthony Ginting mendekat 5-10.

Interval pertama di gim kedua ditutup dengan 5-11.

Diinterval kedua, poin 8-13.

Anthony menipiskan jarak 11-14.

Smash keras Axelsen tak mampu dikembalikan oleh Anthony Ginting, poin 12-16.

Smash keras dari Axelsen kembali menambah poin menjadi 13-19.

Pertandingan ditutup dengan 13-21 untuk kemennagan Viktor Axelsen.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News