Polisi Sita 50 Baby Tank dari 5 Gudang BBM Ilegal di Kertapati Palembang, Lokasi Disegel

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Satpol PP Kota Palembang dan Polrestabes Palembang membongkar paksa lima gudang BBM ilegal di Jalan Satibi Darwis, Kecamatan Kertapati, Sabtu (17/6/2023) siang.

Namun, dari kelima gudang, tidak ada satupun gudang yang diisi oleh pemilik atau pengelolanya.

Hanya ada 50 baby tank yang diamankan sebagai barang bukti.

Kelima gudang kini telah dipasangi garis polisi yang menandakan tempat tersebut sudah disegel.

"Sudah kami hitung jumlahnya ada sekitar 50 baby tank dari kelima gudang BBM ilegal tersebut. Sebab ada gudang yang tidak ada isinya lagi, alias hanya pagar seng nya saja, " ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah.

Baca juga: Tim Gabungan Gerebek Tempat Penampungan BBM Ilegal di Banyuasin, Pemilik Kabur Duluan

Menurut Haris, pihaknya sebagai yang membantu Satpol-PP dalam menertibkan aktivitas gudang BBM ilegal.

"Kegiatan merupakan penertiban dan bagian dari tugas Satpol-PP kami kepolisian hanya membantu, " katanya.

Namun kendati demikian, pihak kepolisian juga masih mencari keberadaan pemilik gudang BBM.

"Untuk mengusut siapa pemilik gudang BBM ilegal itu masih kami selidiki, " tandasnya.

Lokasi Ditutup Pagar Seng

Aparat gabungan Polrestabes Palembang dan Satpol PP bersama TNI membongkar lima gudang penyimpanan BBM ilegal di Jalan Satibi Darwis, Kecamatan Kertapati Palembang, Sabtu (17/6/2023).

Pembongkaran dilakukan dengan cara merobohkan pagar-pagar seng yang menutupi gudang.

Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Hadi Wijaya mengatakan, dari pembongkaran yang dilakukan pihaknya menyita ratusan baby tank BBM yang ditinggal pemilik.

"Rata-rata baby tank minyak dari gudang BBM ilegal yang dibongkar sudah kosong, ada yang masih berisi tapi sedikit isinya. Jumlahnya belum diketahui akan kami himpun dulu, " ujar Hadi.

Baby tank akan dijadikan barang bukti sebagai bahan penyelidikan pihak kepolisian.