Seputar Islam

Doa Niat Qurban untuk Diri Sendiri dan Keluarga Idul Adha 2023, Lengkap Arab Latin dan Artinya

Artikel ini akan menyajikan bacaan niat berqurban untuk diri sendiri dan keluarga seperti Ayah, Ibu, Kakek, Nenek hingga saudara kandung lainnya.

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
Doa Niat Qurban untuk Diri Sendiri Beserta Keluarga Lengkap, Arab Latin dan Artinya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel ini akan menyajikan bacaan niat berqurban untuk diri sendiri dan keluarga seperti Ayah, Ibu, Kakek, Nenek hingga saudara kandung lainnya.

Anjuran menyembelih hewan qurban ditekankan kepada umat muslim yang mampu, (dalam hal ini berkecukupan dengan harta) untuk berkurban bahkan menjadi suatu kewajiban.

Dalam Al-Quran surat Al-Kausar ayat 2 menerangkan yang artinya:

“Maka dirikanlah salat karena Rabbmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.” (Al-Kautsar: 2).

Dalam Islam, segala sesuatu yang dilakukan hendaknya diawali dengan niat, sebagaimana tertulis dalam sebuah hadist yang berbunyi:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ

(Innamal A'malu Binniyat)

Yang artinya: "Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya."

Maka dari itu ketika akan berqurban hendaknya umat muslim membaca niat terlebih dahulu, agar kegiatan tersebut jadi lebih berkah.

Niat berqurban juga harus disesuaikan atas nama siapa hewan tersebut dipersembahkan, apakah untuk diri sendiri atau keluarga lainnya.

Berikut bacaan niat qurban untuk diri sendiri dan keluarga lainnya, lengkap dalam tulisan Arab, Latin dan Arti.

Baca juga: 27 Ide Nama Bayi Perempuan Islami Lahir Saat Idul Adha 2023, Bermakna Cantik dan Anggun

== Bacaan Niat Berqurban Untuk Diri Sendiri ==

Dilansir dari Tribunsumsel.com (17/6/2023) berikut bacaan niat qurban untuk diri sendiri:

[Arab-Latin]

نويت الصحيتا وإذ سيتين لله طائلة

Nawaitu al-udhiyata bi syaatin lillahi ta’ala

[Artinya]

“Saya niat berkurban untuk diri sendiri karena Allah ta’ala.”

Baca juga: Bacaan Niat Kurban untuk Orang yang Sudah Meninggal Beserta Hukumnya, Lengkap

== Hukum Berqurban Selain Untuk Diri Sendiri ==

a). Hukum berkurban atas nama keluarga

Dalam kitab Al-Quran, tidak menjelaskan terkait larangan untuk berkurban untuk lain, termasuk keluarga sendiri. Sehingga, apabila kita ingin berkurban kepada orang tua, suami, istri, maupun sanak saudara, tentu hal itu diperbolehkan.

Bahkan, Rasulullah SAW sendiri kerap berkurban setiap tahunnya, dan meniatkan qurban tersebut untuk diri beserta keluargaNya.

Seperti dalam riwayat hadist dari Anas nin Malik radhiallahu’anhu, beliau berkata:

[Arab:]

ضحَّى رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ بكبشَيْنِ أقرنيْنِ أملحيْنِ أحدِهما عنهُ وعن أهلِ بيتِه والآخرِ عنهُ وعمَّن لم يُضَحِّ من أمَّتِه

[Artinya:]

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berqurban dengan dua domba gemuk yang bertanduk, salah satunya untuk diri beliau dan keluarganya dan yang lain untuk orang-orang yang tidak berqurban dari umatnya” (HR. Ibnu Majah no.3122)

Tindakan Rasul ini pun banyak diikuti oleh para sahabatnya yang juga meniatkan qurban mereka untuk diri sendiri serta keluarganya.

b). Hukum berkurban atas nama selain keluarga

Lain halnya dengan persoalan berikut, yang mana melafalkan bacaan niat qurban untuk orang lain (selain keluarga), perlu meminta Izin terhadap orang yang bersangkutan.

Jika orang tersebut memberikan izin, maka kita boleh berkurban atas namanya. Begitupun sebaliknya, apabila ia tidak memberikan izin, maka dilarang berkurban atas nama dirinya.

Hal ini sebagaimana riwayat Syaikh Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya Alfiqhul Islami wa Adillatuhu,

“Ulama Syafiiyah berkata, ‘Tidak boleh berkurban untuk orang lain tanpa seizin dari orang tersebut.’”

Itulah tadi sajian niat qurban untuk diri sendiri dan anggota keluarga lainnya lengkap.

Baca Berita serta Artikel Tribunsumsel.com lainnya di Google News.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved