Berita Viral

Viral Pemotor Dikejar dan Dilindas Mobil Hingga Tewas di Cakung, Pelaku Tetangga? Reaksi Keluarga

Viral pengedara motor tewas ditabrak pengemudi mobil di kawasan jalan raya menuju Gerbang Tol Bekasi Raya wilayah Cakung Jakarta Timur terjadi pada Ra

|
Editor: Moch Krisna
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar/CCTV
Jenazah Moses Bagus Prakoso di rumah duka RS THB Kota Bekasi, Kamis (15/6/2023). Moses Bagus Prakoso (33), korban tabrak lari di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur menderita luka parah sebelum dinyatakan tewas. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Viral pengendara motor tewas ditabrak pengemudi mobil di kawasan jalan raya menuju Gerbang Tol Bekasi Raya wilayah Cakung Jakarta Timur terjadi pada Rabu (14/6)  lalu.

Pengendara motor berinisial MBP (34) ditabrak pengemudi mobil berinisial OD (26) dikabarkan tetangganya.

Melansir dari Kompas.com, Kamis (15/6/2023) Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Inspektur Satu Darwis Yunarta mengatakan, sebelum insiden itu terjadi, korban dan pelaku adu mulut.

Darwis tidak menjelaskan penyebab percekcokan itu. Korban mematahkan kaca spion mobil pelaku.

OD merasa permasalahan selesai setelah korban mematahkan kaca spion mobilnya. Namun, korban kembali menendang mobil pelaku.

OD kemudian mengendarai mobilnya untuk mengejar korban yang berkendara motor. OD pun menabrak MBP.

"Akibatnya, sesaat ada kejadian itu, (korban) terus diuber dan terjadi (ditabrak)," ujar Darwis

Dalam rekaman kamera CCTV, korban terseret beberapa meter setelah ditabrak, kemudian terlindas mobil pelaku.

Korban langsung terkapar dan tewas di jalan.

Menyerahkan Diri ke Polisi

Darwis menyebutkan, OD telah menyerahkan diri pada malam harinya.

Darwis mengatakan, O menyerahkan diri bersama ibunya.

Ibu OD juga berada di dalam mobil saat peristiwa terjadi.

"Iya menyerahkan diri, kami sudah ngobrol sama orangtuanya. Kan waktu itu sama ibunya waktu kejadian. Dia sudah diamankan," kata Darwis.

OD masih dalam pemeriksaan, polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Adapun OD tinggal di Harapan Indah, Kota Bekasi. Ia bertetangga dengan MBP.

Keluarga Bantah Tetanggaan

Keluarga MBP, korban tewas tabrak lari di kawasan Cakung, Jakarta Timur, membantah keterangan polisi yang menyebut pelaku berinisial O merupakan tetangga mereka.

Polisi menyebut MBP dan O merupakan tetangga karena keduanya sama-sama tinggal di kompleks kawasan Harapan Indah, Bekasi. Namun, Nicolas Catra Prakoso (29) selaku adik MBP menegaskan bahwa keluarganya tak ada yang kenal dengan pelaku

. "Kami jujur enggak tau, tetangga kan mudah ditemukan," kata saat ditemui di RS Taman Harapan Baru, Bekasi Barat, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Gara-gara Cekcok, Pengendara Motor Dikejar lalu Ditabrak Tetangga hingga Tewas di Cakung Nicolas menambahkan, semua keluarganya bahkan tidak ada yang mengenal pelaku.

"Kami dari pihak keluarganya enggak kenal, mungkin beda blok atau tempat. Sama-sama (tinggal di) Harapan Indah tapi beda kawasan, kami di Taman Harapan Baru (THB)," ujar dia.

Hal senada juga diucapkan oleh Rully Situmorang, kuasa hukum MBP.

Ia menegaskan, keluarga tidak ada yang mengenal pelaku.

Saat ini, kata Rully, pihak keluarga MBP tengah mempersiapkan laporan ke polisi berkait kasus kecelakaan tersebut.

Ia menduga, kecelakaan tersebut tampaknya ada unsur kesengajaan apabila dilihat dari rekaman CCTV.

"Kami akan laporkan karena ini kan kelihatannya bukan seperti kecelakaan biasa, kalau memang dia menyerahkan diri ya kami hargai, kami akan tetap lewat jalur hukum," kata Rully.

Sebelumnya diberitakan, korban dan pelaku bertetangga di kompleks perumahan yang sama.

"Iya (tetanggan), satu kompleks di Harapan Indah," imbuh Kanit Laka Polres Jakarta Timur, Iptu Darwis. MBP diketahui tewas ditabrak O di bilangan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) pagi.

Alami Luka Parah

Keluarga menceritakan kondisi terakhir korban sebelum menghembuskan napas terakhir.

Lois Bunga Lestari (27) adik Moses mengatakan, kakaknya menderita luka hampir di sekujur tubuhnya.

"Sampai di rumah sakit masih bernapas tapi dengan kondisi meraung kemudian sudah berdarah-darah luka di mana-mana," kata Lois saat dijumpai di rumah duka RS THB Bekasi, Kamis (14/6/2023).

Pihak rumah sakit berupaya memberikan pertolongan, mulai dari rotgen dan bantuan resustasi jantung.

Hampir dua jam penanganan jantung Moses kian melemah, bagian dadanya bengkak tepat di sekitar rusuk.

"Melemah sampai akhirnya pun kode blue dan dimasukkan obat-obatan sudah tidak tertolong," ucap Lois.

Saat berada di rumah sakit, Lois masih belum mengetahui secara pasti kecelakaan yang melibatkan kakaknya.

Pikirannya saat itu masih positif, kakaknya kecelakaan hanya sebatas luka ringan dan tidak sampai mengalami luka parah.

"Kami tidak tahu benar-benar kecelakaannya seberapa hebat apakah kecelakaan pure apa disengaja, kami enggak tau kami hanya datang dengan pikiran yang positif," ucapnya.

"Karena saya yakin kakak saya masih ada di tempat itu (rumah sakit) dan ketika saya datang ternyata sudah di resustasi dan kondisinya cukup mengenaskan," tambahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter rumah sakit, Moses menderita patah tulang rusuk sebalah kanan akibat terlindas.

"Patah tiga sampai sembilan tulang rusuk bagin kanan dan itu diperkirakan menusuk ke paru paru hingga berdarah-darah, kemungkinan besar penyebab kematiannya itu," jelas dia.

Selain itu, di tubuh Moses juga terdapat luka seukuran ban mobil yang didapat akibat digilas Avanza pelaku tabrak lari.

"Jadi kita sempat lihat di perutnya, itu ada luka bekas sebesar ban mobil," kata Nicolas, adik Moses menambahkan.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved