Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ittaqullah Haitsuma Kunta, Nasihat Nabi Muhammad SAW: Bertakwalah kepada Allah dimanapun Berada

Bertakwalah kepada Allah dimana & kapan saja, ikutilah keburukan dengan kebaikan yang akan menghapusnya & pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Takwa harus diwujudkan dimana saja kita berada dan kapan saja 

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Ittaqullah Haitsuma Kunta, Nasihat Nabi Muhammad SAW: Bertakwalah kepada Allah dimanapun Berada.

Kalimat Ittaqullah Haitsuma Kunta adalah salah satu hadits rasulullah tentang takwa.


Berikut bacaan hadits selengkapnya:


اِتَّقِ اللّٰهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَاَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

Arab Latin:

Ittaqullah Haitsuma Kunta wa atba'ussayyi atalhasanata tamhuhaa wakholaqinnaasa bikhuluqi hasana

Artinya:

Bertakwalah kepada Allah dimana dan kapan saja kalian berada, ikutilah keburukan dengan kebaikan yang akan menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.
(HR Ahmad, at-Tirmidzi, ad-Darimi, al-Bazzar, al-Hakim dan al-Baihaqi).


At-Tirmidzi berkata, hadits ini hasan shahih.

Makna Hadits
Inilah wasiat yang disampaikan Nabi saw. kepada Abu Dzar dan Muadz bin Jabal.

Wasiat ini merupakan wasiat yang lengkap, meliputi hak Allah, hak diri sendiri dan hak sesama.

 

 Bertakwalah kalian dimana dan kapan saja.

Takwa asalnya adalah melindungi diri dari sesuatu yang ditakuti. Takwa kepada Allah artinya melindungi diri dari kemarahan, kemurkaan, ketidakridhaan dan sanksi atau azab dari Allah, yaitu dengan menjalankan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan kepada-Nya.

Hal ini sesuai dengan firman Allah Surat Ali Imran ayat 133-134 tentang arti takwa.

۞ وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏ ١٣٣

 

Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,

۞ وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏ ١٣٣ الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالۡكٰظِمِيۡنَ الۡغَيۡظَ وَالۡعَافِيۡنَ عَنِ النَّاسِ​ؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الۡمُحۡسِنِيۡنَ​ۚ‏ ١٣٤

(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.


Takwa harus diwujudkan dimana saja dan kapan saja karena lafal (حَيْثُ) haytsu menunjuk tempat maupun waktu. Jadi takwa itu harus dilakukan dimana dan kapan saja, ketika dilihat orang ataupun saat tidak ada orang yang tahu.

Itulah Arti Ittaqullah Haitsuma Kunta, Nasihat Nabi Muhammad SAW: Bertakwalah kepada Allah dimanapun Berada.

Baca juga: Arti Qodarullah Wama Syaa Faala, Bacaan Hadits Nabi Sekaligus Doa Agar Tegar Menghadapi Cobaan

Baca juga: Arti Hadits Innallahala Yanzhuru Ila Ajsamikum, Allah tidak Melihat Rupa dan Harta tapi Hati & Amal

Baca juga: Arti Kullu Sulama Minannasi Alaihi Shodaqoh, Hadits Nabi, Setiap Persendian Manusia Ada Sedekahnya

Baca juga: Arti Iyyakum Wa Dzana Fainna Dzonna Akdzabul Hadits, Hadits Nabi Tentang Larangan Berburuk Sangka

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved