Berita Palembang

Baba Sapi Kesayangan Aishwa Jadi Sapi Kurban Jokowi 2023 di Palembang, Jenis Simental Bobot 1 Ton

Baba merupakan nama panggilan sapi simental yang jadi sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2023 di Palembang.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Baba merupakan nama panggilan sapi simental yang jadi sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2023 di Palembang. Sapi ini ada di Peternakan Ibrahim di Jalan Tegal Binangun, Rabu (14/6/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Baba merupakan nama panggilan sapi simental yang jadi sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2023 di Palembang.

Baba merupakan sapi kesayangan Aishwa, anak dari pemilik Peternakan Ibrahim yang ada di Jalan Tegal Binangun, Lorong Masjid.

"Sapi Simental ini merupakan sapi kesayangan anak saya," kata Pemilik Peternakan Ibrahim saat di kediamannya yang ada di Jalan Tegal Binangun, Rabu (14/6/2023)

Menurut Ibrahim, anaknya suka naik sapi Simental ini, bahkan itu dilakukan anaknya setiap hari. Hampir tiap pagi, siang atau sore naik sapi Simental ini.

"Panggilannya Baba yang artinya besar tinggi. Karena ada yang namanya baba orangnya besar dan tinggi, jadi maka kami ibaratkan seperti itu," ungkapnya

Menurut Ibrahim, ia sudah memulai bisnis peternakan sapi sejak tujuh tahun lalu. Pada waktu itu masih sistem bagi hasil, lalu tiga tahun lalu baru full milik sendiri.

"Untuk sapi Simental ini dibeli dari Lampung saat usia sapinya masih 1,5 tahun. Lalu kami pelihara dua tahun dan kini usianya sudah 3,5 tahun," katanya.

Baca juga: Cerita Yuli Putranya Gagal PPDB SMP Jalur Afirmasi Sebab Tak Punya KIP, Berharap Masuk Jalur Zonasi

Ibrahim menceritakan, ia mengajukan untuk jadi salah satu kandidat penyedia sapi untuk Presiden Jokowi. Sapi Simental seberat 1 ton ini dijual dengan harga Rp 92 juta.

"Kriteria yang diajukan seperti beratnya, tanduk bagus, kondisi sehat, vaksinasinya seperti PMK dan lain-lain. Alhamdulillah sapi dari peternak saya dipilih, senang bisa dibeli untuk sapi kurban Presiden Jokowi," katanya

Menurut Ibrahim, ia bakal mencetak sapi-sapi Simental lainnya di peternakannya. Kini di Peternakannya ada 28 sapi dengan berbagai jenis, ada Simental, Bali, lokal dan lain-lain.

Sementara itu untuk perlakuan sapi Simental ini dirawat khusus, dimaksimalkan pakannya, dijaga kesehatan, kandang dipisah dan tidak dicampur dengan yang lain.

Dalam sehari sapi Simental ini diberi makan tiga kali, pagi dan siang diberi makan comboran (isinya konsentrat, dedek, ongok, katul dan molase). Lalu malam hari dikasih rumput.

"Untuk sapi Simental ini perawatannya agak beda dengan sapi lainnya. Simental ini agak manja, dan dimandikan sehari dua kali bahkan kadang sehari tiga kali," cetusnya

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Efendi menambahkan, untuk sapi kurban Presiden Jokowi memang ada beberapa kriteria seperti bobotnya, kesehatannya, jelas asal usulnya dan dari peternak lokal.

"Sapi ini sudah diuji laboratorium, dari kesehatannya bebas PMK dan lain-lain sudah ada hasilnya sehat. Alhamdulillah tim dari ke Presiden juga sudah lihat dan nantinya sapi Simental ini akan diserahkan ke Masjid Agung," katanya

Menurut Ruzuan, sebelum diserahkan ke Masjid Agung maka dititipkan di peternakan, dijaga kesehatannya. Walupun sudah divaksin, diambil sampel dan lain-lain tetap harus dijaga dari sisi makanan, kebersihan, dan lain-lain.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved