Gregoria Mariska Tunjung Tak Ingin Kalah Dari PV Sindhu di Indonesia Open 2023, Tapi Dari H2H Jauh

TRIBUNSUMSEL.COM - Gregoria Mariska Tunjung, tak ingin kalah saat menghadapi wakil India Pusarla Venkata (PV) Sindhu dalam ajang Indonesia Open 2023.

Keduanya bakal bertemu pada babak pertama atau fase 32 besar di ajang Indonesia Open 2023.

Meski begitu, Gregoria tak boleh menganggap PV Sindhu remeh, karena dalam head to head PV Sindhu lebih unggul dari Gregoria.

Hingga sejauh ini, PV Sindhu berhasil menang atas Gregoria sebanyak tujuh kali dari total sembilan laga yang telah tercipta.

Namun, Gregoria patut optimis karena dalam dua laga terakhir, Gregoria selalu mampu mengalahkan tunggal putri India itu dengan penampilan yang solid.

Karena itulah, Gregoria bertekad melanjutkan trend saat bersua PV Sindhu pada babak pertama Indonesia Open 2023.

Kemenangan pertama pemain berusia 23 tahun itu terjadi pada laga puncak Spain Masters 2023 bulan April lalu.

Gregoria keluar sebagai juara turnamen level super 300 itu usai menang dengan skor telak 21-8, 21-8 atas PV Sindhu.

Terkini, Gregoria masih terlalu tangguh bagi juara dunia 2019 tersebut saat bertemu pada semifinal Malaysia Masters 2023.

Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu menggapai final World Tour 500 pertama dalam kariernya usai menang atas Sindhu 21-14, 21-17.

Meski demikian, Gregoria tidak boleh lengah dengan hasil dua kemenangan beruntunnya atas pemain berperingkat ke-13 dunia itu.

Hal itulah yang menjadi sorotan Gregoria dalam konferensi pers menjelang bergulirnya Indonesia Open, Senin (12/6/2023).

"Walaupun dengan kemenangan dua laga terakhir, saya tak mau anggap remeh lawan," ucap Gregoria, dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

Baca juga: Profil Istora Senayan, Indonesia Open 2023 Jadi Turnamen Bulutangkis Terakhir Digelar, Dibangun 1960

Baca juga: Jadwal Indonesia Open 2023 dan Hasil Drawing : Marcus Gideon/ Kevin Sanjaya Mundur Karena Cedera

Lebih lanjut, Gregoria sangat yakin Sindhu telah menyiapkan taktik terbaik agar hasil minor di dua pertemuan sebelumnya terulang.

Di sisi lain, antisipasi pun sudah disiapkan Gregoria, dia juga tidak ingin kalah dan telah menyiapkan siasat terbaiknya.