Crazy Rich Bantu Rihana Rihani Kembar Penipu Iphone, Janji Tanggung Refund Korban, Sosoknya Wanita

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Korban kembar Rihana Rihani penipu banyak reseller iPhone muncul menguak fakta baru.

Sebelum berstatus DPO, Rihana Rihani sempat mengumbar janji akan mengembalikan ganti rugi para korban.

Rihana Rihani justru menawarkan refund melalui temannya yang dikenal sebagai 'crazy rich'.

Pasalnya saat ditemui pada April 2023, kembar Rihana Rihani menangis mengaku tak bisa sepenuhnya membayar ganti rugi mencapai puluhan miliar.

"'Ini sahabat gue mau menanggung refund lo semua, mau nalangi'" kata salah satu korban meniru ucapan Rihana Rihani, dilansir dari kanal Youtube Uya Kuya TV, pada Senin, (12/6/2023).

Baca juga: Teman SMA Ungkap Gaya Kembar Rihana Rihani saat Sekolah, Sering Pinjam Uang Tapi Tak Dibayar

Para korban heran dengan adanya sosok crazy rich teman Rihana Rihani yang bersedia menaggung semua kerugian korban mencapat Rp 27 miliar.

"Kita mikir orang kaya mana mau nalangi semua, hati dermawan banget," ujar korban.

Saat ditanya terkait latar belakang sosok crazy rich tersebut, Rihana tidak ingin menjelaskannya lebih dalam.

"Kita tanya dong, coba cari profilenya, 'dia background apa?' kata dia cuma 'adalah pkoknya dia orang kaya, crazy rich banget lah," ungkap para korban.

Wanita yang disebut crazy rich itu mengaku sanggup saat dihubungi via telepon.

Pada 30 Mei 2023, Kembar Rihana Rihani mendatangkan sosok temannya crazy rich itu setelah berjanji akan mengganti semua kerugian korban.

"Dia(kembar) mendatangkan lah orang yang digadang-gadang akan mengembalikan ini," ujarnya.

Baca juga: Reaksi Si Kembar Rihana Rihani Dilaporkan, Minta Dicabut Hingga Menantang, Korban Rugi Rp41,9 M

Selama pertemuan dengan korban, Crazy Rich tersebut meminta agar tidak ada dokumentasi.

Disebutkan jika sosok Crazy Rich itu memiliki perawakan seperti Inara Rusli, berkulit putih.

"Cakep sih kalo saya lihatnya kayak Inara Rusli ya, tinggi putih cantik," kata korban.

Korban menuturkan jika Crazy Rich itu malah terbawa emosi hingga ngamuk saat ditemui banyak korban.

Ia merasa bahwa nama baiknya dicemarkan buntut kasus kembar Rihana dan Rihani hingga membatalkan untuk refund.

Darisitulah para korban merasa janggal dan menduga hanya skenario dari kembar dan sahabatnya.

"Dia dateng malah marah-marah bilang dia merasa tergangu karena ada orang yang sampai mendatangi rumahnya hingga menemui tetangganya,

Jadi saya bilang ini drama karena dia merasa terganggu nama baiknya tercemar kalo tetangga tau kalo dia diomongi sana sini, jadi dia memutuskan gak mau refund, gak makesense banget kan," katanya.

Para korban justru tak mendapatkan hasil dari janji yang diumbar Rihana Rihana.

Awal mula Dijanjikan

Muncul ketiga korban penipuan Rihana Rihani, ternyata awal memulai bisnis tersebut dijanjikan oleh si kembar mendapatkan komisi uang Rp 800 ribu jika satu unit handphone yang terjual.

Dalam tayangan Youtube Uya Kuya, Senin (12/6/2023) korban si kembar muncul menceritakan kronologi yang dialaminya.

"Awalnya dia nawarin karena teman istri, bayarnya diawal, waktu itu kita ada obrolan minta ditawarin bisnisnya nanti dikasih komisi perunit untuk handphone itu Rp 800 ribu," ungkap salah satu korban.

Baca juga: Lokasi Terakhir Persembunyian Si Kembar Rihana Rihani diduga Bali, Tim Khusus Buru Tersangka

Dari situlah ketiga korban awalnya mencoba bisnis tersebut.

Diawal, diakui korban pengiriman cukup lancar.

"Yaudah kita iseng-iseng aja, gak tahunya di bulan Juni banyak yang mau pesen, karena murah," jelasnya.

"Awalnya semua beres dikirim sampai Maret 2022 masih masuk pengiriman," sambungnya.

Namu, setelah beberapa bulan berjalannya bisnis tersebut mulai mengalami penurunan hingga mengalami kerugian.

"Setelah itu pengiriman mulai dikit, tahu-tahu udah gak jelas," terangnya.

Sementara, salah satu korban wanita teman Rihani mengaku tak menyangka jika dirinya turut ditipu oleh sahabat sendiri.

"Teman dekat Ri, sebelumnya aku juga pernah dengar dia jual tas branded, tapi gak pernah ada masalah cuma iPhone ini aja," bebernya.

Diakui wanita tersebut bahwa dirinya hingga saat ini masih berkomunikasi dengan si kembar namun selalu dijanjikan uang akan dikembalikan 75 persen.

"Dia masih komunikasi menjanjikan uang akan keluar, tapi saya tagih ya gak ada," jelasnya.

"Kalau di list tanggalnya itu ada puluhan tangggal, tapi gak ada sama sekali uangnya," sambungnya.

"Pada 12 Desember dia ngirim surat kalau gak salah dari lawyernya ada surat kuasanya bahwa dia hanya sanggup bayar 75 persen dari seluruh total, tapi kita tunggu juga belum ada," bebernya.

Diakui ketiga korban, jika ditotalkan kerugian yang dialaminya mencapai Rp 41,9 miliar, itu pun masih ada korban yang belum konfirmasi.

"Total Rp 35 m itu sebenarnya sama ada yang belum join juga, jadi jumlahlahnya bisa lebih kalau ditotali ketemu kerugian Rp 41,9 miliar itu juga masih ada yang belum konfirmasi ke kita," bebernya.

Tak hanya itu saja, diakui korban bahkan sampai ada salah satu resellernya meninggal dunia, usai terlibat kasus penipuan tersebut.

"Apa lagi reseller saya sampai ada yang meninggal, sebenarnya dia juga sempat sakit mungkin ditambah kasus ini terbebani setres, dia ada beban moril juga sama saya," jelasnya.

Untuk itu, ketiga korban berharap agar si kembar menyerahkan diri dan bertanggung jawab dengan tindakannya.

"Semakin dia lari semakin upaya kita semakin keras. Kalau bisa ditemukan oleh PPATK, bisa di kembalikan ke korban-korban," harapan korban.

Sementara Uya Kuya juga mengatakan bahwa dirinya turut akan membantu mengawal kasus ini hingga pelaku tertangkap.

"Saya akan bantu kasus ini sampai tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkas Uya Kuya

Kabur ke Bali

Keberadaan kembar Rihana Rihani tersangka penipu Iphone hingga kini masih diusut tim khusus Polda Metro Jaya.

Trerbaru, Indonesia Police Watch (IPW) mendapatkan informasi terakhir mengenai keberadaan lokasi persembunyian si kembar.

Pihaknya menerangkan jika persembunyian kembar Rihana Rihani diduga berada di pulau Dewata, Bali.

Hal terseburt disampaikan langsung oleh Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso.

"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir, keberadaan Si Kembar di Pulau Dewata, Bali," kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).

Sugeng Teguh Santoso berharap tersangka kasus penipuan Iphone itu segera ditangkap dan digelandang ke markas Polda Metro Jaya.

Sugeng mengungkapkan korban reseller penipuan Rihana Rihani sebagian terus mendatangi dan meminta bantuan advokasi IPW di Sekretariat Jalan Daksinapati Raya Rawamangun, Jumat (9/6/2023) malam.

Ia menuturkan para korban ada yang melapor langsung ke Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Tangerang Selatan.

Mereka ditipu dengan nilai antara Rp 400 juta hingga Rp 9 Miliar.

"Umumnya, mereka menjadi korban penipuan Si Kembar diatas Rp 1 Miliar. Mereka telah melaporkan kasus penipuan ini setahun lalu dan baru sekarang ditangani pihak kepolisian setelah viral di medsos," kata Sugeng.

Setelah status Rihana Rihani dinaikan sebagai tersangka berdasarkan bukti yang dimiliki kepolisian.

Baca berita lainnya di google news