Daftar Juara Liga Champions/UCL,Lengkap dari Tahun 1956 hingga 2022, Real Madrid Terbanyak

TRIBUNSUMSEL.COM- Final Liga Champions atau UEFA Champions League (UCL) tahun 2023 segera digelar pada Minggu (11/6/2023), yang mempertemukan Manchester City kontra Inter Milan.

Partai final Liga Champions UEFA 2023–2024 adalah musim ke-68 sepanjang sejarah pergelarannya serta musim ke-31 sejak perubahan nama dari Piala Champions Eropa menjadi Liga Champions Eropa.

Sepanjang pergelaran turnamen paling bergengsi di benua biru ini, terdapat 22 klub yang pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar ini dengan klub yang terbanyak meraih juara adalah Real Madrid.

Daftar Lengkap Juara liga Champions

- 1956 Real Madrid (Spanyol)

- 1957 Real Madrid (Spanyol)

- 1958 Real Madrid (Spanyol)

- 1959 Real Madrid (Spanyol)

- 1960 Real Madrid (Spanyol)

- 1961 Benfica (Portugal)

- 1962 Benfica (Portugal)

- 1963 AC Milan (Italia)

- 1964 Inter Milan (Italia)

- 1965 Inter Milan (Italia)

- 1966 Real Madrid (Spanyol)

- 1967 Celtic (Skotlandia)

- 1968 Manchester United (Inggris)

- 1969 AC Milan (Italia)

- 1970 Feyenoord (Belanda)

- 1971 Ajax (Belanda)

- 1972 Ajax (Belanda)

- 1973 Ajax (Belanda)

- 1974 Bayern Munich (Jerman)

- 1975 Bayern Munich (Jerman)

- 1976 Bayern Munich (Jerman)

- 1977 Liverpool (Inggris)

- 1978 Liverpool (Inggris)

- 1979 Nottingham Forest (Inggris)

- 1980 Nottingham Forest (Inggris)

- 1981 Liverpool (Inggris)

- 1982 Aston Villa (Inggris)

- 1983 Hamburg (Jerman)

- 1984 Liverpool (Inggris)

- 1985 Juventus (Italia)

- 1986 Steaua Bucharest (Rumania)

- 1987 Porto (Portugal)

- 1988 PSV Eindhoven (Belanda)

- 1989 AC Milan (Italia) 

- 1990 AC Milan (Italia)

- 1991 Red Star Belgrade (Serbia)

- 1992 Barcelona (Spanyol)

- 1993 Marseille (Prancis)

- 1994 AC Milan (Italia)

- 1995 Ajax (Belanda)

- 1996 Juventus (Italia)

- 1997 Dortmund (Jerman)

- 1998 Real Madrid (Spanyol)

- 1999 Manchester United (Inggris)

- 2000 Real Madrid (Spanyol)

- 2001 Bayern Munich (Jerman)

- 2002 Real Madrid (Spanyol)

- 2003 AC Milan (Italia)

- 2004 Porto (Portugal)

- 2005 Liverpool (Inggris)

- 2006 Barcelona (Spanyol)

- 2007 AC Milan (Italia)

- 2008 Manchester United (Inggris)

- 2009 Barcelona (Spanyol)

- 2010 Inter Milan (Italia)

- 2011 Barcelona (Spanyol)

- 2012 Chelsea (Inggris)

- 2013 Bayern Munich (Jerman)

- 2014 Real Madrid (Spanyol)

- 2015 Barcelona (Spanyol)

- 2016 Real Madrid (Spanyol)

- 2017 Real Madrid (Spanyol)

- 2018 Real Madrid (Spanyol)

- 2019 Liverpool (Inggris)

- 2020 Bayern Munich (Jerman)

- 2021 Chelsea (Inggris)

- 2022 Real Madrid (Spanyol)

Baca juga: Final Liga Champions : Manchester City Masih Jadi Tim Medioker Kala Inter Milan Raih Treble Winners

Baca juga: Chant Manchester City Beserta Artinya, Wajib Tahu Jelang Final Liga Champions Lawan Inter Milan

Final Liga Champions 2023: Manchester City vs Inter Milan

Pertandingan puncak Liga Champions musim ini mempertemukan Inter Milan dengan wakil Liga Inggris, Manchester City.

Kedua tim akan bertemu di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul, Turki, pada Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Manchester City datang ke final tersebut dengan status sebagai tim raksasa.

Tim asuhan Pep Guardiola sudah mengantongi gelar juara Liga Inggris dan Piala FA pada musim ini.

Trofi Liga Champions masih tersisa untuk melengkapi kesempurnaan Manchester City meraih treble winner.

Optimisme Pep Guardiola didukung oleh kondisi tim yang begitu prima.

Erling Haaland, top scorer sementara Liga Champions musim ini dengan catatan 12 gol, siap menerkam lawan barunya.

Sementara itu, Inter Milan akhirnya berhasil menembus final Liga Champions setelah terakhir kali melakukannya pada musim 2009-2010.

Laga final terakhir mereka menghasilkan gelar juara sehingga Inzaghi berniat menghadirkan kembali memori manis tersebut.

Untuk mewujudkan impian ini, mereka harus menghentikan sang lawan untuk mencetak gol terlebih dahulu.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, pun sudah menyiapkan antisipasi untuk kekuatan yang dimiliki lawan.

"Haaland bilang jika Manchester City membawanya untuk memenangi Liga Champions," kata Inzaghi seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Manchester City jelas tidak hanya terdiri dari Haaland dan pemain lain bisa membahayakan kami," ucap Inzaghi.

Menghentikan pemain dengan catatan gol fantastis jelas bukanlah tugas mudah.

Namun, Inzaghi sudah mempelajari kekuatan lawan secara lebih detail menjelang babak final.

Erling Haaland tidak berkutik saat menghadapi Real Madrid pada babak semifinal Liga Champions musim ini.

Meski pada akhirnya The Citizens memang akhirnya menang dengan agregat 5-1 pada pertandingan tersebut.

Akan tetapi, Inzaghi merasa perlu meniru cara Real Madrid menghentikan sang striker.

"Antonio Ruediger berhasil menghentikan Haaland di babak semifinal sehingga kami perlu mempelajarinya," kata Inzaghi.

Baca juga: 5 Chants Arsenal Terpopuler, Pendukung The Gunners Harus Tahu

Itulah daftar juara Liga Champions atau UEFA Champions League sepanjang sejarah mulai dari tahun 1956 hingga 2022 lengkap.

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news