Berita Viral

Viral Seorang Ibu Ngamuk ke Polisi Karena Diduga Anaknya Tak Lulus Buat SIM C

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu marahi polisi karena tak terima sang anak gagal lewati ujian praktik pembuatan SIM

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/kabarnegri
Viral seorang ibu marahi Polisi karena tak terima anak gagal lewati ujian SIM 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu ngamuk ke seorang polisi karena tak terima sang anak gagal lewati ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Baca juga: Sosok Ahmad Munjizun Penggembala Kuda Raih Gelar S3 di Amerika Serikat, Pidatonya Viral

Diduga peristiwa itu terjadi di Pekanbaru, Riau, dilansir dari akun instagram @kabarnegri, Senin (29/5/2023).

ibu marahi polisi karena tak terima sang anak gagal lewati ujian SIM
ibu marahi polisi karena tak terima sang anak gagal lewati ujian SIM (instagram/kabarnegri)

Dalam kesempatan itu terlihat momen sang ibu yang marah kepada seorang polisi.

Awalnya sang ibu kesal saat tau anaknya tak diperbolehkan ujian SIM C menggunakan motor matic dan hanya boleh dengan motor manual.

Sang petugas yang mengetahui ibu itu marah lantas mengizinkan sang anak memakai motor matic.

Ibu tersebut mendekati sang polisi sembari protes diduga anaknya tak lolos.

"Saya penguji," jawab polisi tersebut.

"Ya harusnya bisa lewat, kok itu ga bisa," ibu itu terus protes.

"Ga usah ikut ujian lagi ya anak kamu ya. saya blacklist," kata polisi tersebut dengan marah.

"Saya lapor ke atasan nanti," ancam sang ibu.

Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Buka Pintu Darurat Saat Masih di Udara, Orang di Dalam Pesawat Ketakutan

Dari video, anak tersebut gagal melintasi angka delapan karena menyentuh tiang.

"Nah di sini sudah gagal," kata polisi itu saat anak ibu tersebut menyenggol tiang.

Hal tersebut sontak membuat sang ibu kembali mengamuk ke polisi karena tak terima.

"Ga bisa, ini ga bisa, kita buktikan ini ga bisa anak ibu, saya ga mempersulit, tapi memang anaknya ga mampu, ada kok bu peserta yang lulus ujian, tuh liat di sana," kata sang polisi.

"Ya pak itu harusnya bisa," kata sang ibu melawan.

"Sebelum ujian kan sudah saya tanyakan sudah bilang siap atau tidak," jawab sang polisi.

Baca juga: Viral Calon Pengantin Foto Prewedding Pakai Baju dari Terpal, Netizen : Karya Unik

Baca juga: Contoh Proposal Kegiatan Hari Raya Waisak 4 Juni 2023, Lengkap Dalam Bentuk Word dan PDF

Sulitnya ujian praktik SIM C memang sering kali dikritik oleh masyarakat.

Ujian SIM dianggap kurang masuk akal, terutama lintasan angka delapan, zig zag dan putar balik dengan kaki tidak boleh menyentuh tanah.

Dikutip dari Kompas.com, Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menjelaskan, ujian SIM terbagi menjadi dua, yakni teori dan praktik.

Pada ujian praktik, pihak kepolisian mengajarkan calon pemilik SIM untuk mahir dalam berkendara.

Sementara itu, ujian teori dimaksudkan agar calon pemilik SIM memahami aturan berlalu lintas.

"Ujian praktik itu uji kompetensi bagi calon pemilik SIM supaya dia berkeselamatan di jalan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

"Karena bukan dirinya saja yang jadi selamat, tetapi orang lain juga," ujar Yusri.

Yusri mengatakan angka kecelakaan di Indonesia dan dunia pada umumnya sangat tinggi.

Untuk itu, Korlantas Polri memiliki tugas meningkatkan kompetensi masyarakat dalam berkendara.

Hal itu agar masyarakat mahir dan memiliki pemahaman ketika dihadapkan pada situasi yang tidak terduga di jalan raya.

"Misalnya, ada masyarakat pakai motor tiba-tiba di depannya ada lubang besar, karena sudah mahir, dia reflek langsung, refleknya tinggi. Itu yang kita ujikan (memutari angka 8 dan zig-zag) supaya mereka reflek," kata dia.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved