Ulang Tahun ke 34, Afgan Jadi Korban Jambret Saat Berada di Inggris, Lututnya Penuh Darah

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar kurang baik datang dari penyanyi Afgan Syahreza .

Afgan mengaku telah menjadi korban penjambretan saat berada di London, Inggris.

Mirisnya, kejadian tersebut berlangsung saat ia tengah merayakan hari ulang tahunnya ke 34 pada 27 Mei lalu.

Melalui unggahan instagram storynya di @afgan__, penyanyi yang mempunyai tinggi badan 172 cm itu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada suatu malam di London, Inggris.

Dia juga memperlihatkan kaki kanan dan tangan kirinya terluka penuh darah.

"Seseorang mencoba menjambret dompet saya kemarin malam," tulisnya dalam unggahan storynya tersebut.

Penyanyi yang terkenal dengan single Terima Kasih Cinta ini juga bersyukur dompet miliknya yang hampir diambil orang tersebut berhasil dia rebut kembali tapi semua uang kasnya lenyap.

"Thank God, aku berhasil merebut kembali dompetku walaupun uangnya hilang," tulisnya.

Karena kejadian ini, Afgan memperingatkan untuk semua pengikut Instagramnya agar selalu hati-hati apabila sedang travelling.

Diketahui pula kejadian penjambretan yang dialaminya ini pada saat dia sedang di London, Inggris.

"So thats London for ya," tutupnya.

Baca juga: Lirik dan Chord Bukan Cinta Biasa - Afgan, Cintaku Bukanlah Cinta Biasa Jika Kamu yang

Baca juga: 12 Tahun Bersama, Afgan Tulis Ucapan Manis di Ulang Tahun Rossa Ke-44, Panggilan Khusus Bikin Salfok

Profil Afgan

Afgan lahir pada 27 Mei 1989 di Jakarta, Indonesia.  

Afgan pernah berkuliah di Universitas Indonesia, fakultas ekonomi.

Afgan melanjutkan pendidikannya di Monash University, Kuala Lumpur, Malaysia, mengambil jurusan bisnis ekonomi.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya,  Afgan berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan S2.

Afgan lebih tertarik melanjutkan pendidikan baik formal atau kursus singkat di luar negeri.

Sebab perbedaan budaya membuat pengalamannya bertambah.

Perjalanan Karier

Lagu Terima Kasih Cinta membuat  Afgan menjadi Penyanyi Solo Terbaik dalam ajang Anugerah Musik Indonesia 2009.

Popularitas Afgan tak hanya di dalam negeri saja, namun sampai ke negeri tetangga seperti Malaysia.

Karier Afgan tidak selalu berjalan mulus.

Afgan pernah ditipu oleh salah satu perusahaan Malaysia.

Lagu hits  Afgan Terima Kasih Cinta dijadikan sebagai nada sambung oleh perusahaan telekomunikasi terkemuka di Malaysia.

Perusahaan rekaman yang menaungi  Afgan lalu melayangkan laporan ke Kementerian Perdaganan Malaysia pada pertengahan 2009.

Akhirnya masalah ini dapat diselesaikan kedua belah pihak.

Untuk memperingati 10 tahun berekecimpung di dunia musik,  Afgan merilis album berjudul ‘Dekade’.

Afgan menulis 10 dari 14 lagu yang ada di album tersebut.

Afgan mengungkapkan makna dari album ‘Dekade’ merupakan perjalanan waktu dalam karirnya selama ini.

Tak hanya itu, Afga juga menambahkan bahwa banyak sekali hal yang membuatnya bertahan dalam industry musik Indonesia yang ia tuangkan dalam album ini.

Dalam album tersebut, Afgan menggandeng musisi lain untuk berduet, satu di antaranya adalah, Isyana Sarasvati, Rendy Pandugo, Raisa, Rossa, Remengirl, dan Sheila Majid.

Salah satu lagu berjudul ‘Heaven’ featuring Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo,  Afgan merasa nuntu ketika menulis lagu.

Mengajak Isyana, lagu tersebut hanya dibuat dalam waktu setengah jam.

Heaven dikemas oleh Afgan Isyana dan Rendy dengan konsep sederhana, tingan dan mudah didengarkan.

Album

Dekade : Rilis pada 2018

Side : Rilis pada 24 Agustus 2016

Live To Love : Rilis pada 5 Februari 2013

The One : Rilis pada 21 Desember 2009

Confenssion : Rilis pada 21 Desember 2008.

Penghargaan

Most Favorite Male Artist – MTV Indonesia Awards (2008)

Artist of The Year – MTV Indonesia Awards (2008)

Nickelodeon Indonesia Kids Choice Awards Most Favorite Male Singer (2008)

AMI Awards Best Solo Male Singer (2009)

SCTV Music Awards Best Solo Album (2009)

Anugrah Planet Musik Best Music Album (2009)

Anugrah Planet Musik Best Male Solo Artist (2009)

Nickelodeon Indonesia Kids Choice Awards Favourite Male Singer (2009)

SCTV Music Awards Best Solo Artist (2009)

Dashyatnya Awards Best Solo Artist (2010)

Nickelodeon Indonesia Kids Choice Awards Favourite Male Singer (2010)

SCTV Music Awards Best Solo Artist (2010)

SCTV Awards Best Solo Artist (2010)

Indigo Awards Best Male Artist (2010)

Dahsyatnya Awards Best Solo Artist (2011)

Inbox Awards Best Solo Artist Nomination (2011)

Nickelodeon Indonesia Kid’s Choice Awards Nomination (2011)

Kawanku Celeb Awards Favorite Music Video (2012)

SCTV Music Awards Best Solo Artist Album (2012)

AMI Awards Best Solo Male Singer (2012)

Inbox Awards Best Male Solo Artist (2012)

Dahsyatnya Awards Best Song Nomination (2012)

Dahsyatnya Awards Best Male Artist Nomination (2012)

Nickelodeon Indonesia Kid’s Choice Awards Nomination (2012)

Dahsyatnya Award Best Male Solo Artist (2013)

World Music Awards Nomination for Best Asian Artist (2013)

SCTV Awards Best Male Artist (2013)

Kawanku Celeb Awards Favorite Male Artist (2013)

Dahsyat Awards Best Male Artist (2014)

Best Solo Male Vocal SCTV Awards (2015)

Best Duet with Rossa Anugerah Planet Muzik (2015)

Best Duet with Raisa Andriana Dahsyat Awards (2016)

Personaliti Luar Negara Melodi – Anugerah Melodi TV3 (2016)

Best Collaborative Production with Raisa Andriana – AMI Awards (2016)

Best Solo Artist – SCTV Awards (2017)

Best Solo Male Artist – Dahsyat Awards (2017)

Best Song “Kunci Hati” – Dahsyat Awards (2017)

Best Collaboration Artist with SonaOne – Anugerah Planet Muzik (2017)

Most Friendly Male Artist – OZ Radio Bandung FMA (2017)

Prominent Figure with Positive Sentiment in Social Media – Social Media Awards (2017)

Bintang Iklan Pria Terfavorit – Bright Awards (2017)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News