Berita Kilang Pertamina Plaju
BPH Migas: Suplai BBM Dari Kilang Pertamina Plaju Aman
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan rantai pasok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di regional Sumatra Bagian Selatan (Sumb
TRIBUNSUMSEL.COM -- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan rantai pasok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) dalam keadaan aman.
Hal itu ditegaskan oleh Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam lawatannya ke Refinery Unit III PT Kilang Pertamina Internasional di Plaju, setelah sebelumnya mengunjungi Terminal BBM Kertapati Region Sumbagsel PT Pertamina Patra Niaga di Palembang, Jumat (26/05/2023) .
“Kami sudah ke (TBBM) Kertapati, alhamdulillah, laporannya, support (BBM) dari Plaju aman,” kata dia.
Serupa, Eman Salman Arief yang juga Anggota Komite BPH Migas menambahkan, pada momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) beberapa waktu lalu, suplai BBM secara nasional, dan di Sumbagsel juga lancar. “Semuanya ikut berperan dalam kelancaran ini,” tutur Eman.
Adapun, pola suplai energi di region Sumbagsel, salah satu sumbernya dari Kilang Pertamina Plaju, yang berkontribusi sebesar 60 persen. Produk yang disuplai ke TBBM Kertapati yakni Pertalite, Pertamax, Biosolar B35, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Halim mengatakan, pihaknya berkewajiban memastikan kelancaran suplai BBM, termasuk melakukan pengawasan sedemikian rupa guna agar distribusi dan subsidi BBM tepat sasaran. “Keputusan BPH Migas berdiri di atas tiga pilar kepentingan, yakni pemerintah, badan usaha dan masyarakat, yang bersinergi untuk saling menguatkan,” imbuhnya.
General Manager (GM) Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo menegaskan bahwa kondisi operasional kilang RU III, dalam keadaan aman, andal dan efisien, sehingga terus memberikan kontribusi positif bagi suplai energi di Sumbagsel maupun secara nasional. Kilang ini memiliki desain kapasitas pengolahan sebesar 126 ribu barel per hari.
“Untuk ukuran kilang yang ditinggalkan oleh Shell sejak 1964, alhamdulillah kita masih bisa memberikan kontribusi terbaik,” tuturnya. Kilang Plaju sendiri didirikan oleh Shell pada 1904, sedangkan Kilang Sungai Gerong didirikan pada 1926 oleh Stanvac. Keduanya kemudian dinasionalisasi dan dikelola oleh negara melalui Pertamina sejak 1964.
Yulianto menjelaskan, hadirnya produk-produk berkualitas yang dihasilkan Kilang Pertamina Plaju yang memiliki luas sebesar 411 Ha juga ditopang oleh peningkatan angka Yield Valuable Product (YVP) sekitar 10
Tribunsumsel.com
berita pertamina
Berita Kilang Pertamina Plaju
Kilang Pertamina Plaju
berita palembang
| Bangkitkan Motivasi Pekerja Garda Terdepan Kilang Pertamina Plaju Demi Keandalan Operasi |
|
|---|
| Kilang Pertamina Plaju Ajak Mahasiswa Kenali Energi Hijau dan Transisi Menuju Net Zero Emission 2060 |
|
|---|
| Semangat Hari Sumpah Pemuda Pekerja Kilang Pertamina Plaju, Komitmen Terus Berbakti Bagi Negeri |
|
|---|
| Peringati Hari Listrik Nasional, Kilang Pertamina Plaju Dorong Akses Energi Bersih di Sumsel |
|
|---|
| Unik! Prinsip Kerja Kilang Pertamina Diadaptasi Jadi Alat Pengasap Ikan Rendah Emisi |
|
|---|
