seputar islam

Makam Baqi di Madinah dan Makam Ma'la di Mekkah Adalah, Berikut Sejarah dan Keistimewaannya

Makam Baqi dan Makam Ma'la adalah dua tempat makam bersejarah, di dua tempat yakni Madinah dan Mekkah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Makam Baqi di Madinah dan Makam Ma'la di Mekkah Adalah, Berikut Sejarah dan Keistimewaannya. 

TRIBUNSUMSEL.COM --Makam Baqi di Madinah dan Makam Ma'la di Mekkah Adalah, Berikut Sejarah dan Keistimewaannya.

Makam Baqi dan Makam Ma'la adalah dua tempat makam bersejarah, di dua tempat yakni Madinah dan Mekkah.

Makam Baqi


Makam Baqi adalah pemakaman para sahabat dan keluarga Nabi SAW. Kompleks pemakaman ini menjadi salah satu destinasi para jemaah haji dan umrah untuk berkunjung.

Baqi memiliki banyak keistimewaan. Menurut dalil, penghuni makam Baqi termasuk yang pertama kali akan dibangkitkan dari dalam kubur.

Jemaah haji yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi yang letaknya di sebelah timur dari Masjid Nabawi. Disini di makamkan Usman Bin Affan RA (Khalifah III) dan para istri Nabi, yaitu Siti Aisyah RA, Umi Salamah, Juwariyah, Zainab, Hafshah binti Umar Bin Khattab dan Mariyah Al Qibtiyah RA.

Juga di Baqi ini dimakamkan putra-putri Rasulullah SAW, di antaranya Ibrahim, Siti Fatimah, Zainab dan Ummu Kulsum.

Demikian pula Ruqayyah Halimatus Sa'diyah ibu yang menyusui Rasulullah SAW. Sahabat yang pertama kali dimakamkan di Baqi adalah Abu Umamah, Hasan bin Zararah dari kaum Anshar dan Usman bin Maz'un dari holongan Muhajirin.

Makam Ma'la

Ma’la merupakan sebuah pemakaman. Ia juga nama sebuah wilayah yang ada di Makkah, yaitu Ma’la.

Jarak tempuh sekitar 2 hingga 3 km dari Ma’la ke Masjidil Haram.

Makam Ma'la adalah makam para ahlul haram di kota Mekah (al-Mala).


Makam ini hanyalah sebuah pemakaman tanpa nisan dan bangunan makam yang permanen. Ma’la bukanlah pemakaman layaknya pemakaman yang ada di Indonesia.

Tak ada gundukan tanah maupun bangunan kuburan berkeramik dan memiliki nisan bertuliskan nama orang yang dikuburkan. Namun, Ma’la adalah pekuburan yang terlihat seakan hanyalah hamparan tanah datar. Hal yang membedakannya dengan tanah datar lainnya adalah batu-batu sekitar sekepalan tangan yang ada di atasnya. Hanya itulah pertanda bahwa itu adalah makam seseorang.

Pun tak terukir nama mereka yang dimakamkan di dalamnya. Kawasan pemakaman ini dikelilingi tembok yang tingginya sekitar satu hingga satu setengah meter.

Bila ada jemaah haji meninggal di Mekkah, maka sebagian ada yang dikebumikan di pemakaman ini.

Istri pertama Nabi Muhammad, Khadijah, dimakamkan di pemakaman Ma’la. Jadi sejak zaman Rasul pemakaman ini telah ada.

Selain Khadijah, sejumlah ulama terkenal di Makkah juga dimakamkan di pemakaman ini. Bahkan ada sejumlah ulama Indonesia yang telah lama bermukim di Makkah juga ada yang dimakamkan di sini. Di antaranya adalah Syeikh Yassin Al Fadani. Syeikh Yassin ini adalah ulama asal Padang, Sumatra Barat yang telah lama bermukim di Makkah.

Ada pula ulama ternama lainnya yang memiliki kaitan dengan Indonesia yaitu Syeikh Fattah dan Syeikh Muhamad Al Maliki. Mereka ada yang memang bermukim di Makkah atau nyantri kepada ulama-ulama Makkah hingga kemudian mereka meninggal dunia di Makkah.Nasruman menyatakan pula bahwa ada memang sebagian jamaah haji Indonesia yang meninggal dimakamkan di Ma’la.

Di pemakaman Ma’la, makam akan terus digunakan secara bergantian. Dengan demikian, bila ada yang meninggal maka bisa jadi dikuburkan pada makam yang sebelumnya ada orang lain dikuburkan di sana. Makanya tak ada bangunan dan nisan permanen seperti di Indonesia.

Selain dua makam tersebut berikut penjelasan singkat makam lainnya di Tanah Suci

Makam Hawa 

Adalah tanah kuburan bagi penduduk Jeddah sejak zaman dahulu sampai sekarang. Menurut salah satu riwayat di pemakaman inilah Siti Hawa di makamkan.

Maqam Ibrahim 

Batu yang terdapat bekas telapak kaki Nabi Ibrahim ketika membangun Ka'bah. Bekas kedua telapak kaki itu dalamnya 10 cm, batu tersebut berukuran panjang 27 cm, lebar 14 cm, jarak antara telapak kaki kanan dengan kiri 1 cm.

Diatas batu tersebut, Nabi Ibrahim berdiri dan menjadikannya sebagai tangga untuk membangun Ka'bah. Saat ini Maqam Ibrahim telah disapu perak, tetapi bekas telapak masih terlihat dengan jelas. Letaknya kurang lebih 8 meter dari Ka'bah.

Pada masa Raja Faishal, Maqam Ibrahim dikelilingi dengan bangunan kecil beratap yang dikurung dengan marmer seluas 130 x 180 cm dengan ketinggian 75 cm. Bagi kaum muslimin disyariatkan untuk shalat di Maqam Ibrahim.

Itulah makam Baqi di Madinah dan Makam Ma'la di Mekkah Adalah, Berikut Sejarah dan Keistimewaannya.

Baca juga: Contoh Tausiyah/Ceramah Singkat Acara Walimatussafar Haji, Menyentuh dan Penuh Makna, Ada File PDF

Baca juga: 15 Ucapan Selamat Melaksanakan Ibadah Haji Untuk Keluarga, Teman, Sahabat dan Keluarga

Baca juga: Teks Sholawat Hajjiyyah Latin dan Artinya Mudah Dibaca, Agar Dimudahkan Berangkat Haji

Baca juga: Arti Istithaah, Istithaah Kesehatan Haji, Istilah dan Syarat Wajib Sebelum Melaksanakan Ibadah Haji

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved