PLN UP3 Palembang Terapkan Contractor Safety Management System

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG-  PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Palembang (UP3 Palembang) yang merupakan unit dibawah PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melaksanakan komitmen implementasi K3 dengan mengajak jajaran kontraktor untuk mengimplementasikan Contractor Safety management System (CSMS).

CSMS diimplementasikan guna memastikan pengawasan secara berlapis kepada mitra kerja/kontraktor dan mengklasifikasikan kontraktor berdasarkan risiko pekerjaannya.

Hal ini juga bertujuan untuk mendukung komitmen manajemen memastikan seluruh proses bisnis di lingkungan PLN Grup Zero Accident dalam operasionalnya.

Selain Implementasi CSMS, PLN UP3 Palembang juga melakukan digitalisasi dalam pengurusan izin kerja melalui working permit online  dengan aplikasi Inspekta untuk kelancaran administrasi pekerjaan.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Theo Andinny Putri selaku Team Leader K3L PLN UP3 Palembang.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari prakualifikasi kontrak bersama mitra PLN dalam memastikan komitmen para kontraktor dalam implementasi K3. Kami ingin setiap mitra PLN melaksanakan pekerjaan dengan aman dan selamat, menjalankan runutan administrasi sebagaimana mestinya, dan selalu mematuhi aturan K3 agar dapat sama-sama melayani masyarakat dengan aman, nyaman dan andal,“ ungkap Theo.

Manager PLN UP3 Palembang, Widodo mengatakan, PLN UP3 Palembang menargetkan zero accident pada wilayah kerjanya.

Untuk itu, Ia ingin agar implementasi K3 dilaksanakan secara cermat di seluruh unit kerjanya.

Baca juga: Kembangkan Bisnis Energi Baru Terbarukan, PLN Teken Kerjasama dengan Perusahaan EPC di Beijing

Baca juga: PLN Buka 32 Posisi Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2023

"Untuk mencapai zero accident, identifikasi bahaya dan risiko menjadi perhatian penting. Melalui verifikasi CSMS dan working permit online diharapkan PLN dan mitra dapat sama-sama memantau pelaksanaan K3 di lapangan secara cermat untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja,” terang Widodo.

General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan menegaskan bahwa pihaknya akan lebih ketat dalam memantau dan mengevaluasi implementasi K3 di unit kerjanya.

“Melalui digitalisasi, kami ingin mengevaluasi lebih ketat kepatuhan para mitra kerja dalam implementasi K3. Tentunya tim K3L dan Keamanan akan ditugaskan lebih cermat dalam memantau setiap pekerjaan di lapangan. Tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia. PLN ingin memberikan kenyamanan bagi pelanggan untuk menikmati listrik dengan pelaksanaan pekerjaan teknis yang aman,” tutup Amris.

Baca berita menarik lainnya di google news