Kecelakaan Beruntun di Muara Enim

Erlan Pemotor Tewas Kecelakaan Beruntun di Muara Enim Tinggalkan Istri dan Anak Balita

Erlan korban tewas kecelakaan beruntun di Muara Enim meninggalkan istri dan anak berusia balita.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ARDANI
Erlan korban tewas kecelakaan beruntun di Muara Enim meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia balita. Rumah kediaman orangtua Erlan dan paman korban menceritakan sosok Erlan semasa hidup, Selasa (23/5/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Kediaman pasangan suami istri Hasbi dan Hermaladewi di Kampung VII Transad Sosial, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim sepi. Keduanya beserta seluruh kerabat pergi ke ke pemakaman memakamkan Erlan Sentosa pemotor tewas kecelakaan beruntun di Muara Enim.

Jenazah Erlan dimakamkan di pemakaman TPU Kamboja II Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Erlan korban tewas kecelakaan beruntun di Lubuklinggau meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia balita.

"Kami baru pulang melayat dan menguburkan keponakan saya (korban, Red) di Tanjung Enim tadi," ujar Hasan (64) didampingi istrinya yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban.

Menurut Hasan, ia sekeluarga mengetahui musibah tersebut dari orangtua korban yang diberitahu oleh mertua korban.

Awalnya seperti mimpi sebab ia masih tidak percaya jika keponakannya meninggal dunia kecelakaan.

Apalagi korban dikenal anak yang rajin membantu orangtua sebagai tulang punggung keluarga dan bekerja sebagai buruh bangunan.

"Dahulu sebelum menikah tinggal di sini (Transad,red), tetapi sejak menikah ikut dengan mertuanya di Tanjung Enim," jelasnya.

Baca juga: Satu Mantan Napi Nyaleg di Lubuklinggau, Lampirkan Keterangan Lapas, Penjelasan KPU

Masih dikatakan Hasan, korban ada anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 2022, korban menikah dan tinggal serumah dengan mertuanya.

Sejak itu, ia selalu ikut mertuanya bekerja bangunan, makanya mertuanya sangat shock ketika mengetahui menantunya meninggal kecelakaan tersebut.

"Boleh dikatakan mertuanya sangat sayang dengan korban dan dianggap seperti anak kandung sendiri. Apalagi kalau bekerja selalu kemana-mana dengan korban sebagai tandemnya," pungkasnya.

Untuk itu, lanjut Hasan, mereka berharap kepada yang menabraknya untuk bisa bertanggungjawab sebab korban adalah tulang punggung keluarga dan meninggalkan anak balita yang perlu dipikirkan masa depannya.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan enam mobil dan satu motor yang menyebabkan satu korban yakni pengemudi motor Yamaha Vixion tanpa nopol warna Hitam Erlan Sentosa (20) warga Kampung Sosial Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, meninggal dunia.

Kronologi Kecelakaan di Muara Enim

Kronologi kecelakaan beruntun di Muara Enim libatkan 7 kendaraan dan menewaskan seorang pemotor, Senin (22/5/2023) sekira pukul 19.00 WIB berawal truk batubara rem blong.

Keterangan ini diungkap Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas AKP Suwandi.

Kecelakaan beruntun di Jalan lintas baru Baturaja - Muara Enim di Desa Tanjung Buhuk, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim melibatkan enam mobil dan satu motor.

Kronologi kejadian berawal mobil dump tronton BG 8130 LH mengangkut batubara dan dikemudikan Marianto berjalan dari arah Baturaja menuju Tanjung Enim.

Saat tiba di lokasi kejadian yang jalannya menurun dan menikung di duga mobil yang sarat muatan tersebut mengalami rem blong lalu menabrak mobil Honda City BG 1197 DV dikemudikan oleh Dimas Prakoso.

Akibat kerasnya hantaman dari belakang menyebabkan mobilnya ikut menabrak bagian belakang mobil truck angkutan batu bara BE 9502 AJ dikemudikan oleh Ikhsan Sanusi dan mobil truck Mebel Dyna BG 8073 VA yang bermuatan kasur dikemudikan Septian Jaya.

Naasnya di depannya ada motor Yamaha Byson tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh Erlan Santosa, yang juga terdorong dan menabrak mobil Truk Tronton batu bara BE 9502 AJ milik PT. TERRA disupiri oleh Ikhsan Sanusi.

Kemudian mobil tronton angkutan batu bara BG 8130 LH menabrak mobil Hilux putih DA 7519 PX yang dikemudikan Dicky Factru dan mobil Hilux warna Silver BG 9214 AP dikemudikan Heriyanto yang berjalan searah.

Akibat kejadian tersebut korban pengendara sepeda motor Yamaha Byson tanpa nopol mengalami luka luka karena terlindas mobil truk Dyna BG 8073 VA yang bermuatan kasur, setelah di bawa dan di rawat di rumah sakit BAM ternyata nyawanya tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.

Atas kejadian ini, lanjut Kasatlantas, mereka telah menahan supir mobil tronton BG 8130 LH atas nama Marianto selain menjadi penyebab utama tabrakan beruntun tersebut, juga dugaan membawa batubara illegal.

"Saat ini, sopir sudah kita serahkan ke Reskrim untuk penanganannya," ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan di Jalan Lintas Baru Baturaja - Muara Enim tepatnya di Desa Tanjung Buhuk, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim menewaskan seorang pengendara motor Yamaha Vixion tanpa nomor polisi bernama Erlan Sentosa.

Korban Erlan Sentosa tercatat warga kampung sosial Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

Kecelakaan beruntun di Muara Enim melibatkan enam mobil dan satu motor terjadi Senin (22/5/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, satu orang tewas.
Kecelakaan beruntun di Muara Enim melibatkan enam mobil dan satu motor terjadi Senin (22/5/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, satu orang tewas. (SRIPO/ARDANI ZUHRI)

Adapun kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun tersebut adalah mobil truk tronton batu bara BG 8130 LH dikemudikan Marianto (36) warga talang subur Kecamatan Talang ubi, Kabupaten PALI, mobil Honda City BG 1197 DV disopiri Dimas Prakoso (25) warga Jalan Rafflesia 1C-13 Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, mobil truk Dyna BG 8073 VA dikendarai oleh Suratno (45) warga Desa Markisa Kecataman Lubuk Batang, Kabupaten OKU, mobil truk Dyna BG 8973 VA dikendarai Septian Jaya Erwanto (27) warga Desa Markisa Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU bersama penumpangnya Ariyanto (33) warga Perum Kiara Rahayu Desa Kiara, Kecamatan Walantaka, kota Serang, mobil truk batu bara BE 9502 AJ disupiri oleh Ikhsan Sanusi (33) warga dusun 1 Sukajaya Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah, Mobil Hilux DA 7519 PX dikendarai oleh Dicky Fatchur Rahman (26) warga Anjung Sukaharjo Ngalik, Sleman, mobil Hilux BG 9215 AP Heriyanto (33) warga Mariana Palembang bersama penumpangnya Riki Hermawan (21) warga Jalan Petaling Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin. Semua korban selamat dan tidak mengalami luka-luka.

Sedangkan satu pengendara sepeda motor Yamaha Vixion tanpa nopol warna Hitam yang dikemudikan oleh Erlan Sentosa (20) warga kampung sosial desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, mengalami luka di bagian kepala, kaki kiri dan kanan serta meninggal dunia di tempat. (sp/ari)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved