Berita Viral

Nicho Saputra TikTokers Sekaligus Dokter Asal Palembang Tertipu Rp12 Juta Jastip Tiket Coldplay

Setelah bercakap-cakap dengan penyedia jastip ini, ia memberi tahu ingin membeli tiket seperti apa.

|
Editor: Weni Wahyuny
TikTok
TikTokers seklaigus dokter asal Palembang Nicho Saputra mengaku tertipu penjualan tiket Coldplay. 

"Tujuan gua buat ini yang pertama semoga tidak ada orang atau korban seperti gua yang kena tipu," katanya dikutip TribunJakarta.com, Minggu (21/5/2023).

Kemudian ia berharap kasus ini bisa banyak diketahui oleh orang dan polisi bisa cepat menemukan para pelakunya.

Terlebih mereka turut menawarkan jastip tiket konser melalui media sosial Instagram.

"Yang kedua the power of sosmed gua berharap banget kasus ini bisa dibantu dengan teman-teman sekalian netizen netizen sekalian biar diangkat kasus ini karena gue yakin bukan cuma gua korbannya," lanjutnya.

Sudah Melapor

Melalui manajernya, Nina (30), Nicho memesan tiket Coldplay tersebut.

Nicho meminta kepada managernya untuk memesan sebanyak dua tiket Coldplay cat 1 yang sangat sulit dicari.

"Jadi klien saya yang sebagai managernya ini lantas mencari akun jastip nonton konser tersebut dan menemukan akun Instagram ini," ujar Kuasa Hukum Nina, Febi Irianto Sabtu (20/05/2023)

Setelah dicek Instagram tersebut menurut dari kliennya bahwa akun itu terlihat seperti akun legal dan meyakinkan.

"Jadi karena pas lihat akun Instagram itu meyakinkan, terus rapi, dan juga ada testimoni di feed dan sorotan ada, lantas klien kami ini percaya yang melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp," katanya.

Setelah melanjutkan komunikasi dengan terduga pelaku, dan bertanya terkait biaya tiket dan mekanisme yang ada lantas Nina langsung memesan tiket tersebut.

"Jadi awalnya ini pesan satu tiket dan dapatlah di harga yang Rp 6.250.000 dan setelah dipesan, influencer ini meminta untuk beli tiket satu lagi karena takut kehabisan. Jadi klien saya langsung membeli satu lagi dengan harga yang sama," bebernya.

Saat komunikasi dengan menggunakan akun WhatsApp tersebut dari penuturan Febi bahwa kliennya tidak merasa curiga sama sekali dan tidak mengecek dengan menggunakan akun pencari tahu ke kevalidan nomor.

"Karena klien kami sudah merasa percaya, apalagi dibuktikan dengan adanya testimoni yang meyakinkan, klien kami tidak mengecek nomor tersebut, dan langsung melakukan transaksi pembayaran tiket," katanya.

Setelah dilakukan pembayaran sebanyak tiga kali, kliennya lantas mencoba menghubungi terduga pelaku untuk menanyakan terkait dengan info notifikasi tiket namun nomor yang digunakan pelaku sudah tidak aktif lagi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved