Kronologi Detik-detik Kombes Sumardji Dipukul Ofisial Timnas Thailand: Orangnya Begitu Besar

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kronologi detik-detik manajer Timnas U-22 Indonesia, Kombes Sumardji saat ofisial Timnas Thailand memukul dirinya.

Seperti diketahui Sumardji dipukul saat berlangsungnya final sepakbola U-22 Sea Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja antara Timnas Thailand dengan Timnas U-22 Indonesia.

Apalagi memang saat itu atmosfer pertandingan memang tengah memanas.

Lalu terjadi perselisihan antar pemain.

Kombes Sumardji kemudian berusaha melerai para pemain Timnas U-22 Indonesia agar tak terjadi aksi saling pukul.

Baca juga: Viral Jonathan Khemdee Lempar Medali, Ini Alasannya soal Sebut Pensiun dari Timnas Thailand

Namun tanpa diduga, justru Kombes Sumardji yang kena pukul ofisial Timnas Thailand.

"Saat saya menghalau anak-anak supaya jangan ada yang kenal pukul atau saling pukul," ucap Kombes Sumardj dilansir TribunJakarta.com .

"Tiba-tiba saya dipukul," imbuhnya.

Menerima pukulan dari seseorang berbedan besar, Kombes Sumardji langsung terjatuh.

"Begitu dipukul yasudah," ucap Kombes Sumardji.

"Apalagi yang pukul orangnya begitu besar, tangannya aja segitu, gimana kita,"

"Ambruk lah kita," imbuhnya.

Akibat pukulan tersebut, Sumardji menderita luka di bagian bibir bawahnya.

Kelar laga, Kombes Sumardji rupanya bertemu secara langsung dengan pelaku yang melakukan pemukulan kepadanya.

Mengenakan tas dan jersey Thailand, pria tersebut tampak menangis di pelukan Sumardji memohon ampun.

Momen itu diunggah langsung Effendi Gazali di Instagramnya.

Minta maaf yang diutarakan sosok ofisial Thailand tersebut disaksikan langsung pelatih Timnas Indra Sjafri dan Bima.

Dari pengamatan TribunJakarta.com, sosok ofisial Thailand terlihat memeluk erat Sumardji.

Sementara Sumardji mengelus-elus kepalanya sembari tersenyum.

Di pelukan Sumardhi, ofisial Thailand tersebut menangis. Ia kemudian bersalaman dengan Indra Sjafri seraya mengusap air matanya.i

"I'm from Thailand, I'm sorry," pungkas ofisial Thailand dikutip pada Rabu (17/5/2023).

"No problem ya," jawab Sumardji.

Setelah itu, ofisial Thailand tersebut kembali memeluk Sumardji.

"Mereka saling berpelukan ya, luar biasa ya. Sepak bola menyatukan dunia," kata Effendi Gazali di video tersebut.

Momen tersebut langsung ramai dikomentari warganet.

Warganet memuji sikap ofisial Thailand yang langsung meminta maaf setelah melakukan pemukulan.

witaar.aang: Keren ini respect setiap orang bisa berbuat khilaf, tp jiwa besar meminta maaf & saling memaafkan sgt luar biasa

arshakakazayyan8282: Yg minta maaf keren, yg memaafkan lebih keren..

hermanheizer: Alhamdulillah. Sangat senang melihatnya