Sejarah Peringatan Hari Buku Nasional, Dirayakan Setiap Tanggal 17 Mei

Artikel ini memuat penjelasan mengenai sejarah peringatan Hari Buku Nasional, yang dirayakan setiap tanggal 17 Mei.

Tribun Sumsel
Sejarah Peringatan Hari Buku Nasional, Dirayakan Setiap Tanggal 17 Mei 

TRIBUNSUMSEL.COM- Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional.

Peringatan Hari Buku Nasional berbeda dengan Hari Buku Sedunia yang diperingati pada tanggal 23 April.

Lantas bagaimana sejarah dari peringatan Hari Buku Nasional ini?

Sejarah Hari Buku Nasional

Peringatan Hari Buku Nasional atau Harbuknas pertama kali dicetuskan oleh Abdul Malik Fadjar.

Abdul Malik Fadjar merupakan Menteri Pendidikan Nasional dalam Kabinet Gotong Royong di masa Presiden Megawati Soekarnoputri.

Ditetapkannya tanggal 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional diambil berdasarkan tanggal berdirinya Perpustakaan Nasional, yakni pada 17 Mei 1980.

Abdul Malik Fadjar mencetuskan Hari Buku Nasional dengan tujuan untuk menumbuhkan minat baca dan literasi masyarakat Indonesia, yang pada saat itu masih sangat rendah.

Sebab, pada saat itu, Indonesia dihadapkan dengan kondisi masyarakat dengan minat baca yang rendah, ditambah dengan penjualan buku yang juga rendah.

Minimnya minat baca masyarakat saat itu diperparah dengan penjualan buku yang kala itu tergolong rendah, dimana Indonesia hanya mencetak sekitar 18 ribu buku tiap tahunnya.

Angka tersebut sangat jauh dibandingkan dengan negara Asia lain, seperti Jepang yang mencetak 40 ribu buku dan Cina yang mencetak 140 ribu buku tiap tahunnya.

Abdul Malik Fadjar sadar bahwa meningkatkan minat baca masyarakat merupakan sebuah tantangan yang cukup berat mengingat generasi muda yang sudah mulai didominasi oleh sistem komunikasi dengan telepon, tetapi sedikit membaca buku

Keprihatinan Abdul Malik Fadjar akhirnya mendorongnya untuk mencetuskan Hari Buku Nasional agar bisa menarik minat masyarakat untuk membaca.

Abdul Malik Fadjar yang tutup usia pada tahun 2020 lalu kemudian mencetuskan Hari Buku Nasional dengan harapan dapat meningkatkan angka penjualan buku di Indonesia.

Disamping itu, adanya peringatan Hari Buku Nasional juga diharapkan bisa meningkatkan minat baca dan literasi untuk menunjang kualitas sistem pendidikan di tanah air.

Baca juga: 4 Contoh Puisi Hari Buku Nasional 2023, Puitis dan Getarkan Hati, Cocok jadi Kalimat Ucapan

Baca juga: 15 Contoh Ucapan Hari Buku Nasional 2023, Inspiratif dan Penuh Makna, Cocok untuk Caption di Medsos

Baca juga: 20 Ucapan/Quotes Selamat Hari Buku Nasional 2023, Menyentuh dan Penuh Harapan Generasi Muda

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved