Arti Kata Bahasa Arab
Arti Allahumma Ahillahu Alaina Bil Amni Wal Iman, Bacaan Doa Amalan Rasulullah Awal Bulan Hijriah
Ya Allah, tolong tampakkan bulan sabit itu kepada kamu dengan aman, iman, selamat, Islam, dan pertolongan untuk mendapatkan sesuatu yang Engkau ridhoi
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Allahumma Ahillahu Alaina Bil Amni Wal Iman, Bacaan Doa Amalan Rasulullah Awal Bulan Hijriah.
Sebentar lagi kita akan memasuki awal bulan baru dalam penanggalan hijriyah yaitu bulan Dzulqadah.
Rasulullah SAW selalu membaca doa ketika melihat bulan di awal bulan kalender hijriyah, termasuk juga bulan Dzulqaidah.
Mengutip buku 165 Kebiasaan Nabi SAW karangan Abduh Zulfidar Akaha, dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu meriwayatkan doa awal bulan yang biasa dibaca oleh Rasulullah.
اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ
Innannabiyya shollallahu 'alaihi wasallama kaanaidza raal hilal, qaala: Allahu akbar.
Allahumma ahillahu 'alaina bil amni wal iman, was salamati wal islam, wat taufiqi lima tuhibbu rabbana watardla, rabbana wa rabbukallah.
Artinya: “Sesungguhnya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam jika melihat bulan sabit (permulaan bulan), beliau berdoa:
‘Allah Maha besar. Ya Allah, tolong tampakkan bulan sabit itu kepada kamu dengan aman, iman, selamat, Islam, dan pertolongan untuk mendapatkan sesuatu yang Engkau suka serta Engkau ridhai. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah’.” (Diriwayatkan Ad-Darimi, Ibnu Hibbahm, dan Ath-Thabarani)
.
Doa ini bisa diucapkan saat akan memasuki bulan Dzulqaidah dan bulan-bulan lainnya dalam penanggalan islam.
Keistimewaan Bulan Dzulqadah
Dzulqaidah (bahasa Arab: ذُوْ الْقَعْدَةِ, translit. Dzūlqa'dah), adalah bulan kesebelas dalam kalender Hijriah.
Dzulqaidah merupakan bulan yang mengandung makna sakral dalam sejarah di mana pada bulan ini terdapat larangan berperang.
Miftah Fauzi menjelaskan dalam buku Memburu Syurga di Bulan Istimewa.
At-Thabari menyebutkan dalam tafsirnya bahwa bulan Dzulqaidah adalah bulan haram, yaitu bulan yang dijadikan oleh Allah sebagai bulan suci yang diagungkan kehormatannya.
Segala amalan baik akan dilipatgandakan pahalanya, sedangkan amalan buruk akan dilipatgandakan dosanya.
Beberapa amalan yang dapat dikerjakan di bulan Dzulqaidah adalah puasa, memperbanyak sedekah, menunaikan umrah, dan berbuat baik kepada orang lain.
Sebaliknya, diharamkan bagi umat Muslim berbuat maksiat, kerusakan, atau pembunuhan pada bulan ini.
Berikut tiga keistimewaan lain bulan Dzulqaidah.
Bulan Haji
Dzulqaidah adalah salah satu di antara tiga bulan Haji selain Syawal dan 10 hari pertama Dzulhijah. Tidak sah ihram haji seseorang selain di waktu tersebut.
Allah SWT berfirman dalam Al-Baqarah ayat 197 yang berbunyi:
اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ
Artinya: “Musim haji itu pada bulan-bulan yang telah dimaklumi (ditentukan).” (QS. Al-Baqarah: 197)
.
Waktu Umrah Rasulullah
Rasulullah SAW tidak pernah melakukan umrah kecuali pada bulan Dzulqaidah. Sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu meriwayatkan sebuah hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzulqaidah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji.” (HR al-Bukhari)
.
Malam yang Disempurnakan
Dzulqaidah adalah 30 malam yang disempurnakan Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-A'raf ayat 142.
وَوَاعَدْنَا مُوسَى ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً، وَقَالَ مُوسَى لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ (سورة الأعراف:
Artinya:
“Dan Kami telah menjanjikan kepada Musa untuk memberikan kepadanya kitab Taurat setelah berlalu tiga puluh malam (bulan Dzulqaidah), dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh malam lagi (sepuluh malam pertama bulan Dzulhijjah), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya menjadi empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, yaitu Harun, 'Gantikanlah aku dalam memimpin kaumku, dan perbaikilah dirimu dan kaummu, dan janganlah engkau mengikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan'.” (QS al-A’raf: 142).
Itulah Arti Allahumma Ahillahu Alaina Bil Amni Wal Iman, Bacaan Doa amalan Rasulullah Awal Bulan Hijriah.
Baca juga: Rabbighfirli Wa Habli Mulkan, Bacaan Doa Lancarkan Rezeki Amalan Nabi Sulaiman AS Ada dalam Alquran
Baca juga: Arti Allahumma Innistaudatuka Jamiama, Bacaan Doa Memohon Dipermudah Menjawab Soal Ujian agar Lulus
Baca juga: Arti Allahumma Antassalam Waminkassalam, Bacaan Doa Masuk Masjidil Haram & Doa ketika Melihat Kabah
Baca juga: Doa Dipermudah Melunasi Hutang Berdasarkan Hadits, Lengkap dan Mudah Dibaca
Allahumma Ahillahu Alaina Bil Amni Wal Iman was sa
Allahumma Ahillahu Alaina Bil Amni Wal Iman artiny
doa awal bulan hijriah
doa awal bulan dalam islam
doa masuk bulan dzulqadah
Keistimewaan Bulan Dzulqadah
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Arti Haul, Haflah dan Harlah, Istilah dalam Memperingati atau Merayakan Sesuatu, Lengkap Contohnya |
![]() |
---|
Arti Kidzib, Khianah, Kitman, Baladah, 4 Sifat Mustahil Nabi & Rasul, Berlawanan dengan Sifat Wajib |
![]() |
---|
Siddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah, 4 Sifat Wajib Nabi dan Rasul Beserta Arti dan Penjelasannya |
![]() |
---|
Arti Allahumma Inni Audzubika Min Adzabi Jahannam Wamin Adzabil Qabri Wamin Fitnatil Mahya Wal Mamat |
![]() |
---|
Arti Allahumma Sholli Alaihi, Ya Robbi Sholli Alaihi Wassalim dan Shallallahu Alaihi Wassallam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.