Berita Banyuasin

Pria Diduga Ancam Kades Perambahan Baru Banyuasin Minta Maaf, Akui Bikin Kegaduhan, Ungkap Pemicunya

Pria diduga ancam Kades Kades Perambahan Baru, Banyuasin Sumsel menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan duduk perkara persoalan tersebut.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok.Warga
Erwin atau EM, pria yang mendatangi Kades Perambahan Baru Muhammad Basri meminta maaf kepada seluruh kades se Banyuasin. 

Kades-kades mendatangi langsung rumah Kades Perambahan Baru Muhammad Basri untuk memberikan dukungan kepadanya.

Baca juga: Kata Gubernur Sumsel Herman Deru Soal Viral Jalan Rusak Parah di OKI: Lihat Dulu Status Jalannya

Hal ini, sebagai bentuk dukungan dan ikut mengawal proses hukum yang akan ditempuh.

Tersebar video Kades Perambahan Baru Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin Muhammad Basri didatangi seorang pria diduga preman. Atas tindakan tersebut Forum Kades Banyuasin meminta agar polisi mengusut tuntas.
Tersebar video Kades Perambahan Baru Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin Muhammad Basri didatangi seorang pria diduga preman. Atas tindakan tersebut Forum Kades Banyuasin meminta agar polisi mengusut tuntas. (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)

Ketua Forum Kades Banyuasin Ambo Tuo mengungkapkan, sebagai sesama kades yang ada di Kabupaten Banyuasin merasa terpanggil dengan permasalahan yang menimpa Kades Perambahan Baru Muhammad Basri.

"Kami sebagai kades juga merasa disepelekan dan dihina, karena ada kata-kata yang keluar dari orang tersebut bila kades tidak artinya. Ini yang membuat kami merasa dihina dan sama sekali tidak dianggap," katanya.

Dari ini juga, Forum Kades Banyuasin juga mendapat dukungan semua Forum Kades Sumsel.

Adanya kejadian ini, agar dapat diproses hukum. Sehingga, kejadian serupa tidak terjadi dengan kades-kades yang lain sebagai aparat pemerintahan terendah.

"Kami juga meminta kepada aparat penegak hukum, untuk memberi perlindungan kepada Kades Perambahan Baru dan keluarganya. Karena, ini kejadian sudah kali keduanya,"pungkasnya.

Sedangka Ketua Forum Apednas Banyuasin Wahono yang juga hadir untuk memberikan dukungan kepada Forum kades Banyuasin dengan munculnya intimidasi dan hinaan terhadap kades-kades yang ada di Banyuasin.

"Karena, banyak lahan transmigrasi yang disengketakan perusahaan. Padahal, ini peruntukannya bagi masyarakat. Namun, malah disengketakan perusahaan dan menyisihkan masyarakat," katanya.


Baca artikel menarik lainnya di Google News

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved