Berita Viral

Klarifikasi Pria Dituding Lecehkan Pria Lain di Toilet Mal, Ungkap Kronologi: Fitnah Luar Biasa

Sosok pria yang dituding melecehkan pria lain di salah satu wc mall beberapa waktu lalu akhirnya memberikan klarifikasi dan menepis tudingan sebelumny

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Twitter/_ikhsanrizky
Klarifikasi Pria Dituding Melecehkan Pria Lain di WC Mall, Akui Tak Terima 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok pria yang dituding melecehkan pria lain di salah satu toilet mal beberapa waktu lalu akhirnya memberikan klarifikasi.

Baca juga: Gadis Usia 19 Tahun Diculik Mantan Pacar, Korban Dilepaskan di Pinggir Jalan, Kini Pelaku Ditangkap

Sebelumnya diketahui jika media sosial dihebohkan dengan video viral yang merekam kejadian pria diduga dilecehkan oleh pria lain saat berada di toilet mal.

Sosok pria yang dituduh melecehkan pria lain di toilet mal membantah melakukan hal tak senonoh itu, dilansir dari akun twitter @_ikhsanrizky, Selasa (9/5/2023).

"Saya adalah orang yang ada di dalam video yang sedang viral. Pertama-tama saya mau meminta maaf atas video yang tersebar telah menimbulkan kehebohan dan kesalahpahaman di masyarakat.

Di kesempatan ini saya akan melakukan klarifikasi menggunakan bukti dan fakta bahwa saya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan kepada saya didalam video tersebut," ujar sang pria.

"Kronologinya seperti ini, jadi saya pergi beli roti di SMS Mall, setelah itu langsung ke toilet sebelum pulang, nah di toilet ini di lantai ground karena rame akhirnya saya pergi ke lantai satu dimana disitu sepi tidak ada orang sama sekali.

Saya langsung menuju ke urinator ujung sebelah kiri, beberapa saat kemudian ada orang disamping saya, lalu orang ini menghadap ke saya menunjukkan alat vitalnya namun saya abaikan. Tapi orang ini tetap menghadap kesaya memperlihatkan alat vitalnya dengan membersihkan menggunakan tisu," katanya.

Baca juga: VIRAL Pria Diduga Lecehkan Pria Lain di Toilet Mal Tangerang Saat Buang Air Kecil, Dalih Ingin Bantu

Hingga akhirnya sang pria merasa aneh dengan sosok yang mengaku korbannya.

Sebab pria yang mengaku korban tersebut justru berteriak menudingnya melakukan pelecehan saat ingin berpamitan pulang.

"Karena saya menanggap itu aneh, akhirnya saya membilas dan mengambil barang saya yang berada di atas urinator, saat saya meninggalkan toilet saya tanya ke orang itu apakah kencingnya kurang lancar? sambil menatap urinator yang kering yang seperti tidak digunakan.

Saya berniat untuk menepuk pundak dia untuk berpamitan, namun tiba tiba dia berteriak seakan akan saya ingin melakukan pelecehan dan berkata 'lu ga tau gue? lu ga tau siapa gue? lu ga tau backupan gue?, sini lo keluar, ayo sini lo keluar'" jelasnya.

Anehnya lagi, setelah ia dituduh melakukan pelecehan sang pria yang mengaku korban malah tak ingin membawa permasalahan tersebut ke pihak berwenang.

Apalagi saat itu yang lebih aneh adalah sosok pacar dari pria tersebut telah merekam diluar toilet.

"Ketika saya keluar dari toilet pacarnya itu sudah standby memvideokan saya menggunakan masker dengan posisi handphone berada di dadanya. Orang ini si korban tetap berteriak menuduh saya melakukan pelecehan seksual.

Saya kemudian mengatakan lebih baik untuk pergi ke pos satpam atau kantor polisi, jangan teriak doang namun dia menolak dan tidak mau. Akhirnya saya disuruh pulang dengan kata kata 'besok lu bakalan viral di TikTok inget'," ujarnya.

pria diduga dilecehkan oleh pria lain saat berada di toilet mal beri klarifiksi
pria diduga dilecehkan oleh pria lain saat berada di toilet mal beri klarifiksi (Twitter/_ikhsanrizky)

"Disini saya akan membahas poin penting yang berbeda dari video.

Poin yang pertama, jumlah urinator yang ada di deskripsi video itu ada 3, tapi faktanya ada 4 seperti foto ini.

Yang kedua dia mendeskirpsikan di video kalo dia memukul muka saya, tapi kenyataannya muka saya tidak apa apa, tidak ada bekas pukulan.

Poin yang tidak wajar lainnya adalah akun Nicholas Thunggal ini adalah akun dari teman diduga korban, disini dia itu tidak berada di lokasi, tidak melihat dan tidak mengalami kejadian ini dan hanya mendengar cerita dari temannya yang belum tentu benar.

Hal ini jelas pencemaran nama baik dan fitnah dan bisa dijerat undang undang ITE.

Poin kedua, akun kedua yang coba viralkan dengan nama akun tiktok kaniloveyou setelah di upload keesokan di take down TikTok.

Poin ketiga akun tiktok yang mencoba viralkan dengan akun whitegpol mendeskripsikan video tidak sesuai dengan fakta," pungkasnya.

"Akibat videoyang ditimbulkan dari video ini adalah pemutusan hubungan kerja, yang kedua pemcemaran nama baik, yang ketiga kerugian material dan imaterial. Demikianlah klarifikasi ini saya buat berdasarkan kenyataan dan kebenaran.

Demi memulihkan nama baik saya dari fitnah, saya siap proses hukum sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Semoga masyakarat Indonesia bisa menilai dengan bijak. Assalamualaikum wr.wb," tutupnya.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut lantas memberikan komentar.

Tak sedikit yang meminta pihak lain untuk tak membenarkan kejadian tersebut dari satu cerita.

"Kalo mas ini yang bener dengan menjelaskan kronologi dan fakta2 kejadian di TKP maka yg sebelumnya mengaku "korban" bisa jadi "pelaku" nya

Gila ya orang2 ini, padahal udah ada UU ITE bisa dijerat atas dasar pencemaran nama baik, termasuk cyber crime".

"Gue udah curiga pas liat di vt yang pertama yang katanya si 'korban' nonjok 'pelaku'. Tapi keliatan aman2 aja mukanya. Nah bener ternyata, ada yg janggal.

Semangat masnya, terus suarakan kebenaran, yang bohong pasti bakal ketauan. Bentar lagi bakal ada yg nangis2 minta maaf".

"Mas ini kayaknya rasa pedulinya tinggi. Sampe sempetin nanya "apa kencingnya kurang lancar?". Sementara orang yg viralin mungkin agak sensitif, pas ditanyain gitu langsung merasa dilecehkan".

"Sumpah ya tiktok tuh isinya kebanyakan bener2 konten buatan. Kaya yg cerita2 sedih, kudu bgt hati2. Waktu rame temen ngevideoin temen lain yg gagu aja, ternyata ga gagu, cuma konten anjeeerr. Jadi bener2 kudu disaring lagi+dengerin dari 2 belah pihak".

"Dia tenang bgt loh jelasinnya gak terburu-buru padahal itu kejadian udh rada lamaan bisa aja setelah viral langsung klarifikasi, tapi si mas teliti mengumpulkan bukti yg ada untuk menguatkan argumennya. Semoga masnya bisa proses ke pihak berwajib" ungkap beberapa netizen.

Baca juga: Sinopsis Serial India Anupamaa 9 Mei 2023: Anupamaa Bujuk Paritosh Restui Pernikahan Pakhi dan Adhik

Baca juga: Viral Keributan Diduga di Mie Gacoan Surabaya, Driver Ojol dan Pelanggan Saling Lempar Kursi

Sebelumnya video seorang pria diduga dilecehkan oleh pria lain saat berada di toilet mall.

Aksi dugaan pelecehan seksual viral di media sosial, yang memperlihatkan korban marah kepada pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, (30/5/2023) silam.

Melalui akun TikTok-nya Nicholas Thunggal menceritakan kronologi pelecehan yang dialami temannya itu.

"Jadi gue mau ceritain apa yang dialami teman gue hari minggu kemarin, bener-bener hari minggu kemarin 30 April di SMS," ujar Nicholas Thunggal dikutip dari akun TikToknya @nicholasthunggal pada Kamis (4/5/2023).

Beredar video seorang pria diduga dilecehkan oleh pria lain saat berada di toilet di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, Banten
Beredar video seorang pria diduga dilecehkan oleh pria lain saat berada di toilet di Summarecon Mall Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, Banten (ig/unikinfo_id)

Kejadian tak mengenakan itu bermula saat korban tengah buang air kecil di toilet yang berada di lantai 1 mal.

"Ketika saya masuk ke toilet di lantai 1, ada 3 bilik urinoir (tempat buang air kecil pria). Nah, ketika saya masuk, ada 2 orang di toilet di urinoir kiri dan kanan, lalu yang di tengah kosong, jadi saya langsung buang air kecil di urinoir tengah," katanya.

Saat berada di toilet, teman Nicholas mendapati ada tiga orang yang juga sedang buang air kecil.

Tiga orang tersebut di antaranya teman Nicholas, orang lain dan pelaku.

Saat sedang buang air kecil, tiba-tiba seorang pria berkaca mata yang disebelahnya ingin memegang bagian sensitif korban.

"Orang yang di kanan saya sudah selesai lalu pergi, jadi saya hanya refleks nengok ke kanan sebentar karena orang yang tadi di kanan saya pergi,

lalu ketika saya menghadap ke depan saya bingung kenapa ada tangan sudah ada di urinoir saya.

Tangannya coba menggenggam dan memegang alat kelamin saya, lalu saya kaget lalu langsung mundur dan menutup celana saya," katanya.

Korban sontak kaget dan bertanya maksud perbuatan pelaku kepadanya.

Namun pelaku hanya diam. Korban yang tersulut emosi kemudian memukul muka pelaku dan memintanya berbicara di luar toilet.

"Setelah saya pukul dia baru menjawab, bilang "maaf Pak saya tadi mau bantuin bapak keluarin, karena saya pikir Bapak kesusahan" setelah itu saya semakin emosi," sambungnya.

Alih-alih merasa bersalah, pelaku malah memberikan pembelaan yang mengejutkan.

"Habis itu orang ini (pelaku) bilang 'Tadinya mau saya bantu keluarin' udah tuh temen gue keluar," sambungnya.

Kekasih korban yang berada di luar toilet pun langsung merekam kejadian itu.

Saat di luar toilet, pelaku juga mengungkapkan alasan yang berbeda, dia mengatakan hendak ambil barang.

"Bilang kalau tangannya itu berusaha ambil barang kantong plastiknya, tapi karena dia sambil main handphone, jadi dia nggak lihat tangannya mengarah ke alat kelamin saya. Lalu saya maki-maki pelaku," ucapnya.

Kepada korban, pelaku mengaku datang ke mal tersebut bersama keluarganya.

"Saya seret dia untuk bawa saya ke keluarganya, tp dia malah nahan dan berusaha mau pergi, jadi pikiran saya pada saat itu hanya mau mukul pelaku, jd tanpa memikir panjang dan saya tidak mau ribet,sy tendang dia dan menyuruh dia pergi," tulisnya lagi.

Terlihat pria itu sedang meminta maaf kepada korban yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.

"Saya minta maaf ya," katanya kepada korban.

Mirisnya, pelaku malah main game setelah dimarahi oleh banyak orang.

"Nah pas di luar toilet, orang ini ganti alasan lagi karena banyak orang di luar kan dia bilang mau ambil barang di tempat urinoir di tempat teman gue," ujar Nicholas.

"Bener-bener di luar toilet itu dicaci maki, dibentak lah pokoknya sama temen gue."

"Habis dibentak ngapain dia? Push rank," sambungnya.

Tidak ingin memperpanjang masalah, korban kemudian melepaskan pelaku dan hanya memberikan teguran yang disaksikan para pengunjung pusat perbelanjaan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved