Berita Viral

Isi Kritikan Mahasiswi ke Pemerintah Aceh, Singgung Korupsi dan Sebut Provinsi Termiskin di Sumatera

Inilah isi pernyataan Rahma, mahasiswi aceh yang viral mengkritik pemerintah Aceh soal korupsi hingga kekuasaan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TikTok@rahma_11.11
Inilah isi pernyataan Rahma, mahasiswi aceh yang viral mengkritik pemerintah Aceh soal korupsi hingga kekuasaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah isi pernyataan Rahma, mahasiswi Aceh yang viral mengkritik pemerintah Aceh soal korupsi hingga kekuasaan.

Pernyataan tersebut dilontarkan Rahma dalam akun TikTok pribadinya @rahma_11.11.

Dengan lantangnya mengkritisi pemerintah di Aceh.

Bahkan, dirinya menyinggung persoalan korupsi yang menggerogoti tubuh pemerintah di Aceh, mulai dari pemerintah desa hingga provinsi.

Tak hanya itu, Rahma juga menyinggung kemiskinan yang terus menghantui Aceh hingga para pejabat yang rela saling ‘bacok’ demi mendapat kekuasaan.

Dalam video tersebut, Rahma mengungkapkan bahwa Aceh merupakan provinsi termiskin di Sumatera

Tak hanya itu, perempuan yang mengenakan balutan hijab putih ini juga membahas soal provinsi Aceh tidak berkembang meski mendapatkan dana otsus yang cukup besar.

"Aceh gak maju-maju. Gimana mau maju kalau pemerintahnya koruptor. Apalagi pemerintah tingkat desa, belum lagi pemerintah tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi," ungkap Rahma.

Potret mahasiswa virak kritik pemerintah Aceh.
Potret mahasiswa virak kritik pemerintah Aceh. (TikTok@rahma_11.11)

"Jangan tanya sama kami mana bukti kami korupsi, karena kami tidak merekam saat kalian memakan uang rakyat," sambungnya.

"Cukup tunjukkan pada kami saja, mana buktinya kalau kalian mengelola dana otsus (otonomi khusus) dengan baik dan benar. Hasilnya mana?," jelas Rahma.

Baca juga: Sosok Rahma, Mahasiswi Viral Karena Kritik Pemerintahan Aceh, Singgung Soal Kasus Korupsi

Lebih lanjut, ia mengatakan jika dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur, lantas infrastruktur mana yang saat ini sudah dirasakan oleh masyarakat.

"Bangun infrastruktur? Infrastruktur yang mana? Sifatnya ghoib tidak bisa dilihat dan tidak bisa dirasakan?," kritiknya.

"Atau fokus mensejahterakan rakyat? Rakyat yang mana? Rakyat yang di rumah kalian?," sambungnya.

Perempuan berkaca mata ini kemudian mengatakan, jika pemerintah Aceh mampu mengelola dana otsus dengan baik dan benar, Aceh tidak akan mendapatkan gelar provinsi termiskin di Sumatera.

Tak hanya itu saja, Rahma juga menyinggung predikat buruk Aceh sebagai provinsi ke-13 terkorup di Indonesia terkait dengan pengelolaan dana otsus.

Baca juga: Beredar Isi Chat Bos Ajak Karyawati Perusahaan di Cikarang Staycation jadi Syarat Perpanjang Kontrak

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved