Hari Pendidikan Nasional 2023

LINK PDF Naskah Pidato Hardiknas 2023 Resmi dari Kemdikbudristek

Bagi kamu yang membutuhkan contoh naskah pidato/kata sambutan saat upacara Hardiknas 2023, selengkapnya Tribunsumsel.com sajikan, adapula dalam bentuk

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
PDF 2 Contoh Naskah Pidato Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, Cocok Jadi Kata Sambutan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah contoh naskah pidato Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 yang cocok dijadikan sebagai kata sambutan di upacara bendera.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 jatuh dihari esok, Selasa (2/5/2023) dengan mengusung tema: "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar."

Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, biasanya akan diadakan berbagai rangkaian acara mulai dari lomba hingga upacara bendera.

Bagi kamu yang membutuhkan contoh naskah pidato/kata sambutan saat upacara Hardiknas 2023, selengkapnya Tribunsumsel.com sajikan, adapula dalam bentuk PDF yang bisa diunduh melalui link dibawah ini.

Naskah Pidato Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023

  • Contoh 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu.

Saudara-saudariku sebangsa dan setanah air,

Selama beberapa tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya.

Hari ini, saudara-saudariku, adalah bukti. Bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba.

Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.

Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.

Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.

Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena Asesmen Nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk "menghukum" guru atau murid,

tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar; supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.

Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka.

Itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia.

Dampaknya, sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuan kebudayaan.

Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.

Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.

Para penggerak Merdeka Belajar di seluruh Indonesia yang saya banggakan,

Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat. Namun, kita belum sampai di garis akhir.

Maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak. Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi.

Dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2023.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya.

  • Contoh 2

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Yang terhormat bapak/ibu Kepala SD/SMP/SMA….

Yang sangat saya hormati bapak dan ibu guru beserta jajarannya

Yang saya sayangi teman-teman sekalian

Terucap syukur yang teramat dalam kepada sang pencipta kita Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apapun.

Shalawat serta salam tak henti-hentinya kita ucapkan kepada nabi besar kita, nabi akhir zaman nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang dengan ilmu seperti saat ini.

Hadirin yang berbahagia,

Hari ini tepatnya tanggal 2 mei kita semua memperingati “Hari Pendidikan Nasional” di mana seperti yang kita rasakan pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,

ini dapat diartikan juga bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan dan mengembangkan dalam hal pendidikan serta merupakan pintu gerbang utama kita dalam melihat dan menyikapi keadaan dunia.

Walaupun seperti yang kita ketahui, bahwa pendidikan yang pertama kali kita dapatkan adalah pendidikan di lingkungan keluarga.

Jika kita berbicara tentang pendidikan, kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas tentang siapa pelopor dibaliknya, Ki Hajar Dewantara. Siapa yang tidak mengenalnya?

Beliau adalah Bapak Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki nama Suwardi Suryaningrat.

Beliau merupakan pemimpin serta tokoh yang mempelopori pendidikan di Indonesia.

Bapak Ki Hajar Dewantara membuat semboyan sebagai bentuk usaha mewujudkan serta membangun kemerdekaan dunia pendidikan di Indonesia.

Semboyan yang digunakan yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha yang memiliki arti bahwa seorang pemimpin harus bisa menjadi suri tauladan untuk orang-orang yang berada di sekelilingnya.

Ing Madya Mangun Karsa mempunyai arti yaitu meningkatkan semangat Tut Wuri Handayani yaitu berarti terdapat seseorang yang memberikan semangat dari belakang atau memberikan dorongan moral.

Semboyan tersebut tentu memiliki makna yang sangat baik bagi pendidikan kita sampai saat ini. Bahkan hadirnya semboyan tersebut dapat mewarnai pendidikan di Indonesia.

Para pahlawan kita sudah susah payah untuk menimba ilmu di sekolah rakyat.

Oleh karena itu, dengan kita yang sudah hampir tercukupi segala ketersediaan dalam belajar harus lebih baik dalam belajar dan mengajar di bidang pendidikan.

Kita semua harus semangat dan rajin dalam menimba ilmu.

Bayangkan jika setiap guru dan siswa yang sudah mengerti dunia teknologi, dimanfaatkan dengan baik oleh setiap siswa dan masyarakat itu sendiri, maka akan menciptakan orang-orang yang kreatif, cerdas, dan berwawasan luas.

Marilah di hari pendidikan nasional ini kita renungkan dan mengheningkan cipta untuk para pejuang dan guru-guru kita yang sudah mendahului kita, betapa berharganya ilmu-ilmu yang mereka ajarkan kepada kita semua, sehingga yang awalnya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu segalanya.

Marilah kita jadikan hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri kita sendiri dalam belajar dan mengajar, agar tidak ada lagi kebodohan serta ketidaktahuan akan pendidikan.

Demikian pidato saya, mohon dimaafkan jika terdapat kekurangan dan kepada sang pencipta kita, saya mohon diampunkan.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Itulah tadi sajian naskah pidato/kata sambutan Hari Pendidikan Nasional 2023, lengkap dalam bentuk PDF mudah dan praktis digunakan.

Baca Berita dan Artikel lainnya melalui Google News.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved