Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Aset Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan, Bisnis Kos 8 Pintu dan Penginapan, Kadus: Sudah Lama Berdiri

Melansir dari Tribunnews.com, Jumat (28/4/2023)  Ayah Aditya itu memiliki bisnis kos-kosan dan Redoorz di Jalan Guru Suman, Desa Bandar Khalipah, Dusu

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunmedan
Penampakan Kosan 8 Pintu dan Penginapan Milik AKBP Achiruddin Hasibuan 

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening milik AKBP Achiruddin.

Nilainya fantastis, mencapai puluhan miliaran rupiah.

Padahal pengakuan AKBP Achiruddin melalui LHKPNnya, ia hanya memiliki jumlah kekayaannya sebesar Rp 467 juta.

Karena itulah PPATK menyebut ada indikasi pencucian uang di rekening perwira menengah Polda Sumatera Utara itu.

"Ada indikasi tindak pidana pencucian uang," kata Humas PPATK Natsir Kongah, Kamis (27/4/2023).

Selain rekening AKBP Achiruddin, PPATK juga memblokir rekening milik sang anak, Aditya Hasibuan (19).

"Sementara dua rekening itu," imbuh Natsir.

Adapun nilai rekening yang diblokir mencapai puluhan miliar rupiah.

Menurut Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, pemblokiran tersebut dilakukan karena adanya penyimpangan dana yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Kebetulan ada indikasi penyimpangan sumber dana (dalam rekening tersebut)," tuturnya.

Suasana di dalam gudang BBM solar ilegal yang telah dipasang garis polisi diduga dimiliki AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan, Kamis (27/4) siang. Pantauan Tribun Medan, sebuah tangki berwarna merah putih berlogo Pertamina itu tertulis Pertamina EP dan diganjal besi dan semen agar bisa kokoh, terlihat tangki berukuran 16.000 liter itu berada di ruang kedua yang ada di area gudang.
Suasana di dalam gudang BBM solar ilegal yang telah dipasang garis polisi diduga dimiliki AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan, Kamis (27/4) siang. Pantauan Tribun Medan, sebuah tangki berwarna merah putih berlogo Pertamina itu tertulis Pertamina EP dan diganjal besi dan semen agar bisa kokoh, terlihat tangki berukuran 16.000 liter itu berada di ruang kedua yang ada di area gudang. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Ivan juga menyebut PPAT sudah melakukan proses analisis terhadap rekening AKBP Achiruddin dan anaknya jauh sebelum terjadinya kasus penganiayaan terhadap mahasiswa Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan.

"Iya kami sedang proses analisis, sejak sebelum kasus pemukulan muncul ke publik," kata Ivan.

AKBP Achiruddin belakangan menjadi sorotan akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.

Ken adalah teman dari Aditya. Penganiayaan itu terjadi pada Desember 2022 lalu.

Namun kasusnya baru menjadi perhatian publik setelah video penganiyaan itu viral beberapa hari lalu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved