Lebaran 2023

Lafadz Bacaan Bilal Idul Fitri 1444H/2023 Arab Latin dan Arti, Tersedia dalam File PDF

Artikel ini akan menyajikan teks atau lafal bilal sholat sunnah Idul Fitri 2023 lengkap Arab Latin dan Terjemahannya, tersedia pula dalam bentuk PDF y

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM
Lafal Bilal Sholat Idul Fitri 1444H/2023 Arab Latin dan Arti Lengkap, Tersedia dalam File PDF 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel ini akan menyajikan teks atau lafal bilal sholat sunnah Idul Fitri 2023 lengkap Arab Latin dan Terjemahannya, tersedia pula dalam bentuk PDF yang bisa diunduh melalui link berikut.

>> Unduh Naskah Bilal Idul Fitri

Bacaan bilal Idul Fitri dikumadangkan sebelum dilakukannya sholat Idul Fitri dan pada saat Khutbah Idul Fitri.

Sholat Idul Fitri jadi salah satu sunnah yang dianjurkan bagi umat muslim karena hanya bisa dilakukan sekali dalam satu tahun.

Biasanya sholat Ied dilakukan pada pagi hari saat Lebaran Idul Fitri. Rangkaian sholatnya pun akan diisi pula dengan bacaan khutbah atau ceramah singkat.

Adanya bilal atau muraqqi saat sholat Idul Fitri turutb melengkapi ibadah tersebut.

Berikut kumpulan bacaan bilal saat sholat ied Idul Fitri serta bacaan bilal saat khutbah Idul Fitri.

>> Bacaan Bilal Saat Hari Raya Idul Fitri

1. Ketika sholat akan dimulai Bilal mengucapkan

اللهُ أَكْبَرُ × ٧ لَا إلٰهَ إلَّا اللهُ وَ اللهُ أَكْبَرُ. اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ


صَلُّوْا سُنَّةً لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ × ٢

Latin: Allahuakbar 5x, lailahaillalahuakbar allahuakbar walillah ilham

Niat: Usolu sunnatan liidilfitri rakataini jammiah rohimakumullah

Artinya: "Sholatlah sunat Idul Fitri 2 rakaat dengan berjamaah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian."

2. Sholat Idul Fitri dilaksanakan secara berjama’ah.

Setelah takbiran, petugas bilal menyerukan shalat idul fitri kepada seluruh jamaah dengan bacaan

Setelah sholat selesai Bilal berdiri menghadap jama’ah lalu mengucapkan :

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
يَامَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ. اِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هٰذَا يَوْمُ عِيْدِ الْفِطْرِ وَيَوْمُ السُّرُوْرِ، وَيَوْمُ الْمَغْفُوْرِ. أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَامَ. إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ, اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُم اللهُ, اَنْصِتُوْالَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Artinya: "Wahai sekalian kaum Muslimin dan golongan kaum Mukminin, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian. Ketahuilah sesungguhnya hari kalian ini adalah Hari ‘Idul Fithri (hari kembali suci), hari bahagia dan hari pengampunan.

Allah menghalalkan bagi kalian makan pada hari itu dan Allah mengharamkan bagi kalian puasa pada hari itu. Apabila khatib naik ke atas Mimbar, perhatikanlah, dengarkanlah dan taatilah, semoga Allah memberi rahmat kepada kalian (2x). Perhatikanlah, semoga kalian dirahmati oleh Allah."

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ،اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ،وَاْلحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قَوِّاْلاِسْلاَمَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَيَسِّرْهُمْ عَلىٰ اِقَامَةِ الدِّيْنِ. رَبِّ اخْتِمْ لَنَامِنْكَ بِالْخَيْرِوَيَاخَيْرَالنَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, Ya Allah berilah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.

Ya Allah, kuatkanlah Islam dari orang-orang muslim dan muslimat, orang-orang mukmin dan mukminat, baik yang masih hidup dan yang sudah meninggal dunia. Dan mudahkanlah mereka dalam mendirikan Agama. Wahai Tuhan, akhirilah kami dari Engkau dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmatMu, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari yang pengasih."

3. Khatib naik mimbar mengucapkan salam, lalu duduk lagi di kursi mimbar.

Bilal selanjutnya mengucapkan :

اللهُ أَكْبَرْ×٣ لَآإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرْ، اللهُ أَكْبَرْ وَ ِللهِ الْحَمْدُ

Latin: "Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar, Laaila ha illallohu wallohu akbar Allahu akbar walillahilhamdu"

4. Kemudian, khatib melaksanakan khutbah pertama.

Selanjutnya khotib memulai khutbah pertamanya dengan membaca takbir 9x dan setelah selesai, khotib duduk sejenak dan petugas bilal membaca sholawat, nabi sebagai pengantar untuk masuk kepada khutbah kedua, sebagai berikut

Selesai khutbah, khatib duduk sejenak, lalu Bilal membaca shalawat:

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىٰ اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: "Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayyidinaa Muhammadin."

5. Selesai duduk, khatib melanjutkan khutbah kedua sampai dengan selesai.

Selanjutnya khotib memulai khutbah diakhiri dengan membaca doa, maka selesailah seluruh rangkaian ibadah shalat dan khutbah idul fitri.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved