Polres Lubuklinggau Siapkan Tempat Penitipan Kendaraan Gratis Selama Mudik, Ini Syaratnya

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polres Lubuklinggau membuka jasa penitipan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat bagi warganya yang akan mudik ke kampung halaman.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi menyampaikan, jasa penitipan motor dan mobil ini gratis sebagai bentuk perhatian aparat kepolisian untuk meminimalisir pencurian di rumah warga saat mudik Lebaran.

"Mulai sekarang warga yang ingin menitipkan kendaraanya sekarang sudah bisa di Polres Lubuklinggau sampai mereka pulang," kata Harissandi pada dibincangi Tribunsumsel.com, Senin (27/5/2019).

Harissandi menyampaikan syarat utama warga yang ingin menitipkan kendaraan bermotornya dengan cara melapor langsung, kemudian pemilik kendaraan menunjukkan surat menyurat kendaraan.

"Syaratnya masyarakat cukup melapor dengan petugas dan menunjukkan surat kendaraan," ungkapnya.

Harissandi menyebutkan kapasitas untuk penitipan kendaraan harus disesuaikan dengan tempat parkir yang dimiliki oleh Polres Lubuklinggau yakni mampu menampung 1.000 kendaraan.

"Untuk motor bisa 1.000 motor sedangkan mobil kapasitasnya 50 kendaraan," ujarnya.

Baca juga: Call Center Jalan Tol Terpeka dan Jalan Tol Kayu Agung Palembang, Pemudik Wajib Simpan

Untuk itu ia juga mengimbau, warga yang hendak mudik ke kampung halaman untuk melapor ke Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) supaya bila terjadi hal yang tak diinginkan polisi mudah memantaunya.

"Nanti saat mudik lebaran akan ada anggota Polres atau bhabinkamtibmas yang ditugaskan untuk patroli memantau situasi kamtibmas," ungkapnya.

Selanjutnya, ia juga meminta masyarakat Lubuklinggau yang melakukan perjalanan mudik lebaran apabila lelah dalam perjalanan dipersilahkan untuk istirahat lebih dulu.

"Cek kendaraan baik mesin, ban mobilnya hingga BBM, Pertamina khusus lebaran ini juga sudah menyiapkan stok lebih selama arus mudik lebaran," ujarnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel