Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ala Shiratim Mustaqim, Bacaan Surat Yasin Ayat 4, Makna Jalan yang Lurus Menuju Dunia & Akhirat

Menurut Imam Abu Ja’far Para ahli tafsir telah sepakat bahwa shiratal mustaqim adalah jalan yang jelas yang tidak ada penyimpangan di dalamnya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Ala Shiratim Mustaqim, Bacaan Surat Yasin Ayat 4, Makna Jalan yang Lurus Menuju Dunia & Akhirat 

TRIBUNSUMSEL.COM ---Arti Ala Shiratim Mustaqim, Bacaan Surat Yasin Ayat 4, Makna Jalan yang Lurus Menuju Dunia & Akhirat.

 

Shirat al-Mustaqim (Arab: الصراط المستقيم )  adalah sebuah frasa dalam surat Al Fatihah. Juga terdapat di dalam surat Yasin ayat ke 4.


عَلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍؕ‏

'Alaa shirootimmustaqiiim"

Artinya:

(yang berada) di atas jalan yang lurus,


Kalimat ini secara harfiah memiliki arti "jalan (yang) lurus".

Para ulama ahli tafsir baik dari kalangan sahabat ataupun dari para tabi'ut dan tabi'ut tabi'in, telah banyak memberikan penjelasan tentang arti dari shiratal mustaqim.


Kata ash-shiraath (الصراط) diambil dari kata saratha (سرط) dan karena huruf sin (س) dalam kata ini bergandengan dengan huruf ra (ر), maka huruf sin (س) diucapkan shad (ص). Asal kata ash-shiraath sendiri bermakna "menelan". Jalan yang lebar dinamakan shiraath, karena sedemikian lebarnya sehingga jalan itu bagaikan menelan pejalannya.

Kata mustaqiim (مستقيم) diambil dari kata "qaama-yaquumu" (قام - يقوم) yang arti asalnya adalah "mengandalkan kekuatan betis" dan "memegangnya secara teguh sampai yang bersangkutan dapat berdiri." Karena itu kata قام dapat diterjemahkan "berdiri" atau "tegak lurus".

Dalam surah al-Fatihah dan Yasin mustaqiim diartikan "lurus." Dengan demikian, shiraathal mustaqiim dapat diartikan "jalan luas, lebar dan terdekat menuju tujuan", "jalan luas lagi lurus itu adalah segala jalan yang dapat mengantar kepada kebahagiaan dunia dan akhirat."

Makna shiratal mustaqim


Menurut Imam Abu Ja’far bin Juraih ia berkata, “Para ahli tafsir telah sepakat seluruhnya bahwa shiratal mustaqim adalah jalan yang jelas yang tidak ada penyimpangan di dalamnya”.

Ayat keempat Surat Yasin, berbunyi:

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved