Berita Nasional

Fakta Baru Pengemudi Mercy Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar, Ternyata Anak Karo Ops Polda NTB

Terungkap fakta baru dari kasus anak petinggi Polri yang menabrak pelajar hingga tewas di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kolase Tribunsumsel.com
Pengemudi Mercy Tabrak pelajar hingga tewas ternyata anak Karo OPS Polda NTB 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta baru dari kasus anak petinggi Polri yang menabrak pelajar hingga tewas di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pengemudi Mercedez Benz (Mercy) berinisial MM yang menabrak pelajar berinisial MSA (18) ternyata adalah anak Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Abu Bakar Tertusi.

Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol, Lalu Muhammad Iwan Mahardan saat dikonfirmasi.

"Iya benar (anak dari Karo Ops Polda NTB)" kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol, Lalu Muhammad Iwan Mahardan dikutip dari Tribunnews, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Bahar Bin Smith Ngamuk 3 Petugas Bandara Soetta Dipecat Usai Kawal Dirinya: Kalian Rampas Haknya !

 

Meski begitu Polda NTB, kata Lalu, belum memberikan tanggapan apapun soal kasus kecelakaan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Pengemudi mobil diduga anak petinggi Polri, MM (18), menabrak seorang pelajar berinisial MSA (18) hingga tewas.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Taman Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (13/2/2023) sekitar pukul 02.20 WIB, saat MM mengemudikan Mercedes Benz (Mercy).

Ketika kejadian, MSA dan temannya, SBA (18), tengah berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4454 SRT.

Saat itulah motor Honda Vario yang dikendarai MSA dan SBA, tertabrak mobil Mercy yang dikemudikan MM.

Menurut keterangan kakak MSA, N, sang adik dibonceng oleh SBA saat kecelakaan.

"Iya betul, adikku dibonceng," ungkap N saat dihubungi wartawan, Jumat (31/3/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Pengemudi Mercy yang Merupakan Anak petinggi Polri Tabrak Remaja Hingga Tews
Pengemudi Mercy yang Merupakan Anak petinggi Polri Tabrak Remaja Hingga Tews (Wartakotalive)

Lebih lanjut, N mengungkapkan MM langsung kabur setelah kecelakaan terjadi.

Namun, MM akhirnya berhenti dan menepi setelah dikejar oleh driver ojek online.

"Iya betul, adikku dibonceng. (Pengemudi Mercy) mau kabur, terus dikejar sama ojol. Terus dia berhenti," lanjut N.

Menurut Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando, kecelakaan terjadi lantaran motor Honda Vario yang ditumpangi MSA, menerobos lampu merah.

Bayu menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, MM yang tengah mengemudikan Mercy sedang melaju dari arah Pejanten di Jalan Taman Margasatwa.

Saat di perempatan Pertanian, lampu lalu lintas berwarna hijau sehingga MM terus melaju.

Tetapi, dari arah berbeda, datang Honda Vario yang dikendarai MSA dan SBA dari arah Cilandak.

Diduga, SBA yang mengemudikan Honda Vario menerobos lampu merah sehingga terlibat kecelakaan dengan Mercy.

"Awalnya satu sudah duluan menerobos, dilanjut dia (korban) terobos jadi."

"Dia berhenti lihat (lampu) merah sambil menunggu kok lama."

"Akhirnya dia terobos nah akhirnya terjadi kecelakaan," terang Bayu pada Sabtu (1/4/2023).

Buntut kecelakaan itu, MSA pun meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan SBA harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga kini.

Respon Ibu Pengendara Mercy

Fakta baru terkuak di balik kecelakaan mercedes benz yang dikendarai anak petinggi polri tewaskan remaja pengemudi motor di pasar minggu, Minggu (12/3).

Adapun pengemudi berinisial MMI (18) disebut membawa korban MSA (18) tewas ke rumah sakit.

Ira Ibu MMI yang membeberkan hal tersebut dilansir dari Tribunjakarta.com, Minggu (2/4/2023).

"Anak saya yang bawa (korban) ke RS," kata Ira.

Menurut Ira, anaknya membawa korban ke RS menggunakan taksi.

Tak hanya MSA, MMI juga membawa korban lain yang mengalami luka berinisial SB (18).

"Anak saya di bagasi taksi. MSA di depan, SB di tengah. Anak saya di belakang. Anak saya yang masukin RS," ungkap dia.

Sementara itu, mobil Mercy yang dibawa disita polisi dan kini berada di kolong flyover Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"(Mobil Mercy) dibawa polisi dong, kan disita. Ada di Pospol Tanjung Barat," ujar Ira.

"Nah saksi yang nunggu mobil, yang ngangkat almarhum dan SB, sudah di BAI (Berita Acara Interview) Polres. Jadi semua sudah mengikuti proses," tambahnya.

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan akan segera melakukan gelar perkara kasus kecelakaan maut yang menewaskan pelajar berinisial MSA (18).

Alasan Polres Metro Jakara Selatan Sebut Pengemudi Mercedes Benz Tak Bersalah di Kasus Tabrakan Pasar Minggu (Kolase/Tribunnews.com)

"Dalam waktu dekat mungkin di minggu depan ya, maksudnya Senin, Selasa, atau Rabu ini, kami akan melakukan gelar perkara," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando kepada TribunJakarta.com, Minggu (2/4/2023).

Bayu menjelaskan, dalam gelar perkara tersebut pihaknya bakal melibatkan Propam, Wasidik, Bidkum, dan Itwasda.

"Hasil gelar ini juga bisa menjadi dasar kami untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh penyidik terhadap kasus itu," ujar dia.

Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki unsur pidana yang dilakukan pengemudi Mercy.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved