Berita Nasional

Bahar Bin Smith Ngamuk 3 Petugas Bandara Soetta Dipecat Usai Kawal Dirinya: Kalian Rampas Haknya !

Bahar bin Smith bereaksi keras atas pemecatan terhadap tiga petugas bandara Soekarno Hatta lantaran mengawal dirinya.

Twitter Denny Siregar
Bahar bin Smith bereaksi keras atas pemecatan terhadap tiga petugas bandara Soekarno Hatta lantaran mengawal dirinya. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi keras ditunjukkan Bahar bin Smith terkait tiga petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dipecat lantaran mengawal dirinya.

Dengan tegas, Bahar bin Smith mengaku siap melawan siapapun orang yang merampas hak dari tiga petugas bandara soetta tersebut.

Diketahui sebelumnya, video saat tiga petugas bandara yang mencium tangan lalu mengawal Bahar bin Smith yang baru tiba di bandara Soetta viral di sosial media.

Baca juga: Tangis Mario Pecah Dipenjara, Rafael Alun Trisambodo Tak Mau Anak Merasa Bersalah : Ya Sudahlah

 

Imbasnya, tiga petugas bandara tersebut dipecat Angkasa Pura II karena dinilai bertindak menyalahi standar operasional prosedur (SOP) dan tindakan indisipliner.

Bahar Bin Smith langsung bereaksi dalam postingan video berdurasi 40 detik yang diunggah oleh pegiat media sosial, Denny Siregar di akun Twitter pribadinya, @Dennysiregar7 pada Minggu (2/4/2023).

Melalui video tersebut, dia menantang akan menghadapi petinggi Angkasa Pura II terkait persoalan pemecatan tiga petugas Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu.

Ia berpendapat, pemecatan terhadap petugas tersebut adalah perampasan hak dari PT Angkasa Pura II.

"Ingat saya tidak akan pernah diam, akan saya hadapi siapapun. Ingat kalian komisaris-komisaris akan saya lawan, akan saya hadapi, atau siapapun yang telah merampas hak tiga (petugas) Avsec, mereka punya anak dan istri. Kalian rampas haknya," katanya dengan suara lantang dalam video tersebut.

 

Bahar bin Smith lantas mengatakan, pengawalan oleh tiga petugas tersebut adalah bentuk kecintaan mereka terhadap dirinya.

Dia pun lagi-lagi menekankan tidak akan tinggal diam terkait pemecatan terhadap mereka.

"Saya tidak akan tinggal diam. Tidak. Ini masalah cinta (kepada Bahar bin Smith), mereka cinta," tegasnya.

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan tiga petugas Avsec Bandara Soekarno Hatta memberikan perlakuan khusus kepada Bahar bin Smith.

Baca juga: Istri Rafael Alun Nangis Minta Minta Maaf ke Orangtua David, Ngaku Prihatin Penganiayaan Mario Dandy

Pada video tersebut, tampak tiga petugas berpakaian dinas berwarna biru itu mengawal hingga mencium tangan Bahar bin Smith.

Perlakuan khusus lain yang tampak adalah petugas Avsec itu sampai membungkukan badan untuk mempersilahkan Bahar bin Smith berjalan menyusuri lorong ruangan tersebut.

Pasca viralnya video tersebut, PT Angkasa Pura II langsung memecat ketiga petugas itu.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soetta, M Holik Muardi mengungkapkan pemecatan dilakukan karena ketiga petugas tersebut telah melakukan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) dan tindakan indisipliner.

Holik mengungkapkan hal itu merupakan akumulasi pelanggaran berat yang dilakukan oleh ketiga petugas tersebut.

Secara rinci, Holik menjelaskan pelanggaran berat yang dilakukan mereka adalah meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan, melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang yang bukan merupakan SOP sebagai petugas Avsec.

"Tindakan tersebut merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan," ujar Holik Jumat (31/3/2023).

"Atas pelanggaran terhadap SOP dan tindakan indisipliner ini, diambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terberat sesuai perjanjian kerja kepada ketiga Avsec tersebut," ujar Holik.

Adapun sanksi berat yang dimaksud Holik adalah pemecatan.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved