Nikita Mirzani Ngamuk Akun Instagram Diblokir Hotman Paris, Sebut Sang Pengacara Tak Siap Diocehin

Pasalnya, Hotman pun juga tak pernah memakai perawatan kecantikan tersebut.

"Teruntuk @hotmanparisofficial, jadi lawyer aja yang bener, gak usah ikut-ikutan gimmick skincare," tulisnya di awal.

"Pakai skincare juga enggak," lanjutnya.

Baca juga: Reaksi Richard Lee Dituding Dokter Tukang Tipu oleh Nikita Mirzani, Balik Bongkar Kejanggalan Ini

Wanita akrab disapa Nyai inipun mewanti-wanti Hotman untuk tidak sampai buat gimmick dengan dokter yang hobi menipu.

"Terus lihat-lihat kalau mau bikin gimmick jangan sama dokter tukang tipu plus sinting. Paham ya bang Hotman sampai sini," kata Nikita Mirzani.

Dalam postingannya itu, Nikita Mirzani menegaskan jika dirinya akan menjadi sosok yang pertama menyerang Hotman Paris saat terkena masalah.

"@hotmanparisofficial semua lo bilang pemegang saham. Lo atur aja deh biar hidup lo bahagia. Tapi, ingat sekali bang Hotman kesandung masalah. Saya orang yang pertama kali yang akan menyerang bang Hotman, ingat-ingat itu ya," tutur kekasih Antonio Dedola ini.

Bahkan, Nikita Mirzani menyebutkan sosok Hotman Paris kini sebagai pengacara perusak generasi bangsa.

Bukan hanya itu, Nikita menilai bila aksinya membela rakyat selama ini hanay pencitraan semata.

"Urus itu si Teddy Minahasa yang benar jangan sampai kalah. Karena, bang Hotman lawyer pembela perusak generasi bangsa (Bandar Narkoba) di bela.

Gak usah bela rakyat miskin cuman buat pencitraan, perusak generasi bangsa di bela karena bayarannya gede," terangnya.

Seolah makin menjadi, Nikita kembali menyenggol kasus Hotman Paris yang sempat terseret masalah pelecehan.

Lantaran hal itu, Nikita menilai Hotman Paris sebagai pengacara yang sudah tak ada wibawanya.

"Udah gak ada wibawa lagi seorang Hotman Paris, dari yang dilaporkan karena pelecehan. Lalu, jadi lawyer bandar narkoba dan sekarang keseringan gimmick murahan," jelasnya.

Lebih lanjut, Nikita Mirzani menyarankan Hotman Paris mengajukan diri sebagai pengacara Dito Mahendra yang sedang dikejar oleh KPK.