Arti Kata Bahasa Arab

Arti Lauhul Mahfudz Jodoh Adalah, Berikut Penjelasan Dalil dan Kapan Jodoh Ditentukan oleh Allah

Lauhul Mahfudz Jodoh adalah tempat segala sesuatu soal jodoh, takdir jodoh sudah tercatat atau telah ditetapkan Allah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Lauhul Mahfudz Jodoh Adalah, Berikut Penjelasan Dalil dan Kapan Jodoh Ditentukan oleh Allah 

Lauhul mahfudz jodoh sebenarnya merupakan sebuah ketetapan mutlak yang diberikan kepada manusia. Sebagai takdir dari Allah SWT, seorang jodoh pada dasarnya sudah tertulis sejak 50.000 tahun yang lalu. Hal itu berarti sebelum manusia dilahirkan di bumi, takdir terkait jodoh sudah ditulis lebih dahulu.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim)

Meskipun jodoh sudah ditetapkan di Lauhul Mahfudz, seorang muslim yang taat tetap harus memperjuangkan jodohnya. Seorang muslim dianjurkan untuk selalu berusaha dan berikhtiar dengan maksimal untuk mendapatkan jodoh terbaik bagi dirinya.

Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW telah memberikan beberapa catatan untuk menganjuran umat agar memilih jodoh dengan baik. Berikut ini adalah lima kriteria jodoh yang harus dipertimbangkan untuk seorang muslim, diantaranya yaitu:

1. Wanita atau pria yang baik agamanya
Menurut Ahmad Zakarsih dalam buku Menakar Kufu dalam Memilih Jodoh, dalam memilih calon pasangan yang baik, seorang muslim dianjurkan untuk mempertimbangkan soal agamanya. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah SAW, berikut ini:

تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك

Artinya:

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya (keislamannya), sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)

2. Wanita yang penyayang dan subur
تزوجوا الودود الولود فاني مكاثر بكم الأمم

“Nikahilah wanita yang penyayang dan subur! Karena aku berbangga dengan banyaknya umatku.” (HR. An Nasa’I dan Abu Dawud)

3. Mengetahui baik agama dan akhlaknya
عن أبي هريرة قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : إذا أتاكم من ترضون خلقه و دينه فانكحوه إلا تفعلوا تكن فتنة في الأرض وفساد عريض . رواه الحاكم وقال هذا حديث صحيح الإسناد و لم يخرجاه

“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila datang kepada kalian siapa yang kalian ridhai akhlak dan agamanya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak kalian lakukan, niscaya akan menjadi fitnah dan muka bumi dan kerusakan yang luas.” (HR. Al-Hakim – sanadnya shahih)

4. Hiasan terbaik bagi seorang pria adalah wanita sholihah
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَاالْمَرْأَةُ الصَّالِحَة

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved