Seputar Islam

Batas Akhir Sholat Dhuha Jam Berapa? Ini Ketentuan Waktu Pelaksanaannya Lengkap

Artikel ini memuat penjelasan mengenai batas waktu pelaksanaan Sholat Dhuha beserta tata cara dan bacaannya. 

Tribun Sumsel
Batas Akhir Sholat Dhuha Jam Berapa? Ini Ketentuan Waktu Pelaksanaannya Lengkap 

TRIBUNSUMSEL.COM- Sholat dhuha dipahami sebagai ibadah sunnah yang dilaksanakan dengan harapan diberi kelancaran rezeki.

Melaksanakan ibadah sholat Dhuha hukumnya adalah sunah muakkad bagi setiap muslim.

Kendati demikian, tidak sedikit orang yang masih berselisih dan belum mengetahui batas waktu pasti pelaksanaan sholat Dhuha.

Lalu, mulai kapan sholat Dhuha bisa dilaksanakan dan waktu berakhirnya?

Dilansir dari laman arsip.muhammadiyah.or.id, waktu sholat Dhuha dimulai pada satu jam setelah matahari terbit.

Al-Lajnah ad-Da-imah (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) menjelaskan bahwa waktu awal shalat dhuha adalah sekitar 15 menit setelah matahari terbit.

Sedangkan, yang utama dalam mengerjakan shalat dhuha adalah di akhir waktu, yaitu keadaan yang semakin panas. Adapun dalil tentang hal ini adalah sebagai berikut:

أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ » أخرجه مسلم

“Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “mereka mungkin tidak mengetahui bahwa shalat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari” (HR. Muslim).

Hadits tersebut di atas menjelaskan bahwa waktu yang paling afdhal untuk melakukan shalat dhuha adalah ketika matahari sudah mulai meninggi, di mana anak-anak unta sudah bangun karena panas matahari (sekitar jam 08:00 atau 09:00 WIB).

Meskipun demikian, shalat dhuha boleh pula dilaksanakan setelah matahari terbit hingga menjelang matahari bergeser ke barat (zawal).

Sebaiknya sebelum memulai aktivitas dianjurkan menunaikan sholat dhuha.

Sholat Dhuha dilaksanakan sekurang-kurangnya dua rakaat.

 

Tata Cara Sholat Dhuha

Adapun tata cara sholat Dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Niat sholat Dhuha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin : Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala."

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Asy-Syams

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah Ad-Dhuha

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam

22. Membaca doa sholat Dhuha

Dikutip dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, berikut bacaan doa setelah sholat Dhuha.

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Latin : Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.


Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.

Baca juga: Doa Agar Rezeki Lancar Berkah dan Semakin Bertambah, Lengkap Mudah Dibaca

Baca juga: Bacaan Doa Dzikir Pagi dan Petang dengan Huruf Latin, Lengkap dengan Terjemahan

Baca juga: 3 Amalan Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Lengkap dengan Keutamaannya

Itulah penjelasan mengenai batas waktu pelaksanaan Sholat Dhuha beserta tata cara dan bacaannya. 

Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved