Hukum Mandi Junub Setelah Imsyak, Sahkah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah penjelasan dari Buya Yahya tentang mandi junub atau mandi wajib setelah waktu imsak, apakah puasanya sah

Mandi junub atau mandi wajib diharuskan bagi umat Islam setelah berhubungan badan atau bagi perempuan yang menyelesaikan masa haidnya.

Agar kembali suci, umat Islam harus melakukan mandi wajib setelah berhadats besar.

Lantas, bagaimana jika melakukan mandi wajib setelah waktu imsak?apakah puasanya sah

Berdasarkan penjelasan Ustad Buya Yahya melalui Youtube Al Bahjah TV yang berjudul "Mandi Junub Setelah Imsak, Sahkah Puasanya" menyebut kalau yang membatalkan puasa adalah bersenggama di siang hari

Baca juga: LINK PDF Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat Lengkap Witir Latin Arab dan Artinya

Adapun siang hari maksudnya setelah waktu subuh tiba, maka puasanya batal.

Kalau bersenggamanya tidak sengaja maka tidak apa apa.

Atau ada kasus bersenggama saat sahur belum sempat makan keburu azan, belum sempat mandi wajib puasanya sah.

Tinggal melakukan mandi wajib saja, kalau anda bersenggama tidak serta merta langsung mandi wajib, dikarenakan takut sakit.

Baca juga: Teks Doa Selesai Membaca Alquran Latin dan Artinya Lengkap, Allahummarhamnii bil quraani

Maka Ustad Buya Yahya menyuruh untuk belajar kajian islam lebih dalam.

Karena banyak masyarakat berpikir kalau sudah bersenggama langsung mandi wajib.

Ustad Buya Yahya meminta istri untuk membuat senang suami.

Maka mandi wajib boleh menjelang waktu sholat shubuh.

Mandi wajib setelah selesai azan subuh tidak apa apa.

Demikianlah penjelasan dari Ustad Buya Yahya.

Baca juga: Doa Ramadhan Hari ke 1 Sampai 30 Sesuai Sunnah, Lengkap Arab Latin dan Artinya